kabinetrakyat.com – Sekeras-kerasnya kamu berusaha membina hubungan dengan kekasih, tidak ada artinya jika calon mertua alias camer tidak memberikan restu.

Calon mertua mungkin tidak mengizinkan anaknya untuk menikah denganmu karena berbagai alasan yang membuat mereka merasa ragu.

Salah satu alasannya kemungkinan adalah perilaku yang kamu tunjukkan di hadapan calon mertua kurang bisa diterima.

Bisa jadi, kamu mengucapkan kata-kata yang seharusnya tidak dilontarkan, kurang ramah, atau berperilaku tidak sopan ketika bertamu.

Karena inilah kamu perlu mengedepankan etika saat bertemu dengan mertua supaya mereka yakin bahwa calon menantunya adalah sosok yang baik.

Etika bertemu calon mertua

Entah kamu bertemu calon mertua untuk pertama kali atau sudah berulang-ulang, ada beberapa etika yang wajib diperhatikan.

Berikut etika yang alangkah baiknya kamu tunjukkan supaya kamu auto di-approve jadi menantu . Jangan sampai lupa, ya!

1. Cari tahu sifat calon mertua

Tidak ada salahnya bertanya kepada pacar seputar sifat orangtuanya, seperti hal apa saja yang mereka sukai dan tidak sukai.

Misalnya, ketika calon mertua berencana datang ke rumahmu tapi mereka tidak menyukai rumah yang berantakan, ada baiknya kamu langung berbenah.

Cara lainnya adalah memasukkan hewan peliharaan ke kandang atau ke kamar apabila calon mertua tidak menyukai keberadaan si anabul.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah mencari tahu seperti apa sifat yang dimiliki calon mertua supaya obrolanmu dengan mereka menjadi lancar.

Cari tahu juga hal apa saja yang tidak mau dibahas oleh calon mertua dengan bertanya ke pasangan supaya tidak menimbulkan perdebatan.

2. Mengatur waktu dan tempat

Kalau pun kamu ingin bertemu mertua di tempat netral, seperti kafe atau restoran, carilah tempat yang nyaman untuk ngobrol.

Pastikan juga kamu memilih tempat makan yang hidangannya bisa diterima calon mertua dan jangan terlambat sebelum waktu janjian tiba.

Yang tidak kalah pentingnya adalah menentukan terlebih dahulu pihak mana yang seharusnya membayar tagihan makanan.

Apabila kamu kebingungan menentukan tempat yang nyaman bertemu calon mertua, ada beberapa saran yang dapat dipilih, yakni:

  • Tempat bermain bowling, golf, atau lokasi lain yang aktivitasnya bisa diikuti calon mertua -termasuk pasanganmu
  • Mengadakan acara masak barbekyu di rumah
  • Restoran untuk makan bersama.

3. Jaga tutur kata

Tidak ada salahnya untuk merencanakan topik apa saja yang mau dibahas bersama calon mertua supaya obrolan tidak terasa garing.

Kemungkinannya adalah calon mertua tidak langsung klik denganmu ketika pertama kali ngobrol -bisa jadi karena perbedaan preferensi.

Tapi, tidak ada salahnya untuk terus mengeksplorasi topik pembicaraan lain supaya kamu tahu hal apa saja yang mereka minati.

Kamu sebaiknya juga menanyakan ke pasangan tentang topik apa saja yang berisiko membuat orangtuanya kesal.

Misalnya, mendiskusikan politik yang dapat menyulut perbedaan pendapat ketika ngobrol dengan calon mertua.

4. Berpakaian yang rapi

Walau kamu mengajak atau diajak calon mertua untuk bertemu dalam suasana yang santai, jangan lupa untuk berpakaian yang rapi.

Pantaskanlah dirimu ketika bertemu calon mertua supaya mereka merasa kamu adalah orang yang layak menikahi anaknya.

Pastikan pakaian yang dikenakan bersih, terlihat menarik, dan kuku serta rambut dalam keadaan rapi.

Hindari untuk memakai pakaian yang terlalu ketat atau tembus pandang karena berisiko menimbulkan kesan pertama yang kurang baik.

5. Bawa hadiah

Tidak ada salahnya membawakan calon mertua hadiah sebagai “pembuka” ketika bertemu untuk pertama kali atau kesekian kalinya.

Hadiah sebaiknya disesuaikan dengan selera calon mertua supaya mereka merasa bahwa kamu memperhatikannya.

Hadiah yang dapat kamu berikan kepada calon mertua, seperti parsel, bibit tanaman kalau mereka suka berkebun, atau makanan kesukaannya.

6. Jangan salah menyebut nama

Meski kamu bertemu calon mertua untuk pertama kalinya, sebisa mungkin kamu tidak salah menyebut nama mereka.

Kemungkinannya adalah mereka minta dipanggil dengan sebutan tertentu, seperti pak atau bu lantaran tidak ingin disebut om atau tante.

Tak hanya itu, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada calon mertua setelah kamu bertemu mereka.

Ucapan terima kasih dapat diucapkan secara langsung, mencium tangan, atau memberikan hadiah kepada calon mertua.

Sentuhan dan perhatian dari rasa terima kasihmu dapat menghangatkan hati calon mertua.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan