kabinetrakyat.com – Bisa jadi kaya itu adalah berkah, tapi jadi pelit itu pilihan. Jangan heran kalau kamu seringkali bertemu dengan orang kaya tapi punya sifat pelit. Jangankan beramal atau berdonasi, setiap makan di luar pun ada selalu minta ditraktir.

Pelit dan hemat tentunya beda dan tidak akan pernah bisa disamakan.

Mereka yang hemat memang tidak akan sembarangan mengeluarkan uang untuk hal yang tidak dibutuhkan. Sementara mereka yang pelit seingkali ogah mengeluarkan uang tanpa alasan yang jelas.

Situs Money.com merangkum salah satu artikel Time seputar deretan orang-orang kaya yang juga sering disebut paling pelit sedunia. Siapakah mereka? Berikut ulasannya.

Generasi Z mungkin tidak akan mengenal komedian pantomim yang kaya pada masanya. Bayangin saja, di tahun 1916 dia punya penghasilan US$ 10 ribu dalam waktu sepekan!

Seorang penulis bernama Kenneth Lynn mengatakan bahwa Chaplin punya kebiasaan “belaga miskin.” Ketika dia makan malam bersama temannya, Chaplin tidak pernah mau bayar dan pada akhirnya, temannya terpaksa mentraktirnya.

Marlon Brando, aktor senior pemeran Don Vito Corleone (Godfather) bahkan menyebut Chaplin tiran (diktator). Brando menyindir komedian itu dengan bilang bahwa saking pelitnya, Chaplin mungkin saja tidak pernah mengeluarkan uang sepeserpun seumur hidup.

Konon kabarnya, saking tidak mau keluar uang dalam jumlah banyak, Chaplin meminta tukang kayu di studio film tempatnya bekerja untuk membantunya.

Bagaimana pendapat Anda soal Chaplin? Apakah dia pelit atau malah hemat?

Pengusaha minyak yang satu ini juga sering disebut orang pelit sedunia. Hal itu disebabkan karena ketika diundang ke setiap acara, Getty dikabarkan selalu meminta orang yang mengajaknya untuk membayar penerbangan kelas mewah, tentunya dia tidak akan mau membayarnya dengan uang pribadi.

Satu hal yang mengejutkan adalah ketika dia membeli rumah mewah di London, dia memasang telepon berbayar untuk para tamu. Alhasil setiap orang yang ingin meminjam teleponnya harus mengeluarkan uang.

Getty juga selalu memilih penginapan di hotel-hotel mewah, tapi lucunya, kamar yang dipilin selalu kamar yang termurah. Untuk kasus hotel, mungkin Getty lebih tepat disebut hemat.

Lucu, tampan, tapi pelit, tiga kata itu seringkali digunakan media untuk menggambarkan sosok aktor kawakan di era tahun 1930-an ini.

Saat itu, Grant memang menjadi salah satu seleb dengan bayaran termahal yang menikah dengan salah satu perempuan terkaya di dunia, Barbara Hutton.

Konon kabarnya, dia memang terkenal pelit dalam urusan hidup. Dia tidak sungkan menagih biaya laundry dan segala pengeluaran bagi teman atau kerabat yang menginap di rumahnya.

Bahkan fansnya pun dimintai uang 25 sen jika ingin meminta tanda tangannya.

Dia adalah salah satu tokoh yang terkenal di bidang investasi pada zamannya. Green juga pernah dinobatkan sebagai perempuan terkaya di Amerika Serikat sekaligus “Nenek Sihir Wall Street.”

Julukan “nenek sihir” sebetulnya diberikan padanya lantaran dia sering mengenakan setelan serba hitam saat ke kantor dan Green juga merupakan perempuan yang dingin.

Mengapa dia disebut orang pelit? Karena setiap kali berobat ke klinik, Green kabarnya sering mengenakan pakaian lusuh dan nama palsu demi mendapatkan pengobatan gratis.

Meski dia punya aset properti di New York, Boston, dan Chicago, dia justru menyewa apartemen murah. Makan di restoran pun dia masih nawar. Ada ya orang kayak gini.

Tapi, satu hal yang mungkin saja membuat Anda tersulut adalah, putranya sempat kehilangan kakinya sendiri karena Green ogah membayar biaya pengobatan.

Istri pemilik The New York Hotel ini adalah perempuan sosialita pada masanya. Namun kabarnya, Helmsley tidak disukai banyak orang karena sifatnya yang pelit.

Dia sendiri pernah blak-blakan mengatakan, “kita (orang kaya) tidak perlu bayar pajak, hanya rakyat kecillah yang harus bayar.” Alhasil, dia pun pernah dituntut oleh delapan kontraktor.

Selain mengemplang pajak, dia juga sempat dinyatakan memalsukan penjualan dari perusahaannya. Akhirnya Helmsley sempat merasakan hidup di balik jeruji besi.

Hunt juga merupakan seorang pengusaha di bidang minyak yang kaya raya dan sering dijuluki pelit ke diri sendiri.

Sebut saja seperti dia harus memotong rambutnya sendiri, nyetir sendiri walau sudah berumur, dan memarkir mobilnya jauh di luar kantor demi tidak membayar parkir.

Setelah media melakukan pengusutan, Hunt ternyata hidup poligami dan memiliki tiga keluarga serta tujuh anak. Akan tetapi, publik hanya mengetahui bahwa dirinya memiliki satu istri saja.

Apakah pelit ke diri sendiri bertujuan agar Hunt bisa menghidupi tiga keluarganya? Mungkin saja.

Presiden Amerika Serikat yang tewas ditembak ini, memang terkenal dengan sifatnya yang dermawan. John F Kennedy (JFK) sendiri adalah orang yang kayak sejak lahir.

Akan tetapi, presiden tampan yang satu ini memiliki sedikit kemiripan dengan Charlie Chaplin. Sebab, JFK nyaris tidak pernah keluar uang sepeserpun buat makan, dan selalu minta ditraktir oleh teman, rekan, bahkan anggota Secret Service alias Paspampresnya.

Sikap pelitnya langsung menjadi pokok pembicaraan di masyarakat usai istrinya, Jacqueline Kennedy, ketahuan menyalahgunakan uang kas Gedung Putih untuk membeli pakaian mewah. Untungnya, JFK mengakui kesalahannya.

Usai JFK tewas, Jacqueline Kennedy akhirnya menikahi pengusaha kapal yang juga merupakan seorang crazy rich ini. Tapi, Onassis juga sama seperti JFK, sering disebut pelit, meski dia terlihat sangat royal ke istrinya.

Konon kabarnya, Onassis paling anti dalam memberikan uang tip untuk hal apapun. Dia bahkan rela tidak mengenakan jas jika mengunjungi klub malam lantaran ogah terlihat kaya dan harus membayar US$ 5 untuk tip ke bartender atau server.