kabinetrakyat.com – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), tak lagi menggunakan fitur auto stop and go (ASG) pada Xpander 2023 transmisi CVT .

Hal ini mendatangkan tanda tanya, apalagi sebelumnya keberadaan fitur tersebut disediakan untuk membuat konsumsi bahan bakar Xpander jauh lebih irit.

Lantas apa alasan Mitsubishi memangkas fitur auto stop and go pada Xpander CVT 2023 ?

Menjawab hal ini, Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura menjelaskan, keberadaan fitur ASG tak diperlukan pada Xpander CVT karena sudah memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang baik.

“Berkat performa transmisi CVT yang tinggi, kami dapat mencapai target pengendalian emisi dan konsumsi bahan bakar tanpa fitur auto stop and go (ASG) untuk varian (Xpander) CVT,” ucap Nakamura kepada Kompas.com, Rabu (1/2/2023).

Sebaliknya, fitur tersebut masih tetap dipertahankan pada Xpander transmisi manual . Alasannya karena memang masih dibutuhkan untuk mencapai target pengendalian emsisi.

“Menanggapi kondisi setiap varian, kami terus menawarkan solusi terbaik untuk pelanggan kami,” katanya.

Seperti dijelaskan sebelumnya, fitur ASG bekerja dengan cara menonaktifkan mesin secara otomatis ketika mobil berhenti dalam waktu tertentu. Contoh, seperti saat di lampu merah.

Meski mesin dalam kondisi mati, namun sistem kelistrikan masih tetap bekerja. Dengan demikian, audio dan juga air conditioner (AC) pada Xpander CVT masih berfungsi normal.

Ketika akan berjalan dan kaki melepas pedal rem, secara otomoatis mesin Xpander akan kembali menyala. Dengan demikian, fitur ini bisa memberikan tingkat efisiensi yang lebih baik sekaligus menekan emisi gas buang, terutama saat dalam kondisi macet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan