kabinetrakyat.com – NESABAMEDIA.COM – Android Accessibility Suite adalah kumpulan alat aksesibilitas resmi untuk perangkat Android. Versi beta terbaru dari aplikasi ini, sekarang telah mendapatkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat Android dengan ekspresi wajah.

Laporan yang diterima nesabamedia.com, Google dikabarkan sedang mengerjakan fitur baru untuk Android Accessibility Suite agar pengguna bisa mengontrol perangkat dengan ekspresi wajah. Dijuluki Camera Switch, fitur baru ini telah disertakan dalam versi beta Android Accessibility Suite versi 12.

Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa pengguna akan dapat menggunakan ekspresi wajah untuk mengakses sejumlah kontrol untuk perangkat mereka. Kontrol ini termasuk penekanan tombol untuk scrolling dan melihat pemberitahuan. Ekspresi wajah yang didukung cukup bervariasi, dari hanya melihat ke atas atau ke bawah hingga tersenyum atau mengerutkan kening.

Sementara versi beta yang baru dirilis bersamaan dengan Android 12 beta,dijelaskan juga bahwa fitur tersebut tampaknya kompatibel dengan Android 11. Jadi, sepertinya semua pengguna Android akan dapat memanfaatkan fitur aksesibilitas terbaru tersebut.

Perlu dicatat bahwa fitur tersebut hanya muncul dalam versi beta Accessibility Suite. Seperti semua versi beta, Google dapat mengubah fitur sewaktu-waktu sebelum dirilis ke publik, atau bahkan menghapusnya.

Karena Camera Switch masih dalam versi beta Accessibility Suite, maka fitur tersebut belum tersedia untuk umum. Sayangnya, ini berarti pengguna tidak akan dapat mencoba fitur aksesibilitas baru kecuali telah mendaftar untuk versi beta atau melakukan sideload APK.

Namun, tangkapan layar dari aplikasi memang memberikan beberapa informasi tentang cara kerja fitur baru. Pengguna akan dapat mengontrol fitur Camera Switch itu dari halaman khusus dalam aplikasi Accessibility Suite.

Tampaknya pengguna juga akan dapat mengubah pengaturan untuk setiap ekspresi wajah, mengubah sensitivitas untuk mengenali ekspresi, dan mengaktifkan sejumlah fitur lainnya. Namun, ada juga informasi bahwa fitur Camera Switch ini akan sangat boros baterai, jadi hal ini bisa dijadikan pertimbangan.

Sejauh ini, sudah banyak langkah Google dengan Androidnya, untuk memberikan kontrol yang lebih mudah diakses kepada pengguna yang mungkin kesulitan dengan kontrol sentuhan. Sebelumnya sudah ada Voice Control, Gestur, dan back tap yang telah diperkenalkan ke Android.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.

    Tinggalkan Komentar

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan