Gempur Pasar LNG Dunia, Pertamina Gandeng Perusahaan Raksasa Jepang

kabinetrakyat.com – PT Pertamina International Shipping (PIS) resmi menjalin kerja sama dengan Nippon Yusen Kaisha (NYK). Kerja sama tersebut mencakup investasi, dan kolaborasi bisnis strategis untuk menguasai pasar LNG internasional.

Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, CEO NYK Hitoshi Nagasawa, CEO PIS Yoki Firnandi, dan CEO Pertamina Pedeve Indonesia Rahmi Amini. Adapun perjanjian yang ditandatangani adalah shareholders agreement, share subscription agreement, dan strategic alliance agreement.

Asisten Deputi Bidang Industri Energi, Minyak, dan Gas Kementerian BUMN Abdi Mustakim meyakini kerja sama ini bisa meningkatkan nilai dan mendapatkan timbal balik yang menguntungkan kedua perusahaan.

“PIS dan NYK bisa mendapatkan manfaat terbaik dari kolaborasi yang terjalin, untuk tumbuh bersama baik dari sisi kinerja, sumber daya, dan aspek bisnis lainnya,” kata Abdi dalam keterangan tertulis, Jumat (2/12/2022).

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengapresiasi terealisasinya kerja sama yang telah menempuh negosiasi yang cukup panjang perjalanannya. Nicke berharap kerja sama ini bisa memacu PIS mengembangkan bisnis baru seperti angkutan LNG, dan bisa memperluas ekspansi pasar internasional, dan meningkatkan kapabilitas PIS.

“Saya turut senang dengan terpilihnya NYK sebagai mitra strategis. Dari beberapa calon investor yang telah diundang, dan akhirnya NYK terpilih tentunya karena reputasi, pengalaman, serta keahlian yang dimiliki perusahaan di bidang yang selaras dengan PIS,” tutur Nicke.

Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mendukung kolaborasi PIS dan NYK yang menurutnya juga merupakan langkah nyata mendukung komitmen G20, yakni inisiatif untuk mewujudkan Asia Zero Emission Community (AZEC).

“Jepang dan Indonesia meyakini Asia bisa menjadi panutan soal kerja sama dalam mewujudkan transisi energi yang lebih bersih, berkelanjutan, inklusif, dan terjangkau,” ungkap Heri.

CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi memaparkan kerja sama strategis ini merupakan bagian dari strategi besar untuk menjadikan PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan energi global terkemuka.

“Dengan berbagai strategi di antaranya restrukturisasi dan pembentukan sub holding, PIS sebagai Sub Holding Integrated Marine Logistics mendukung target ini dengan kerja sama strategis bersama NYK, yang tentunya akan membawa banyak keuntungan bagi perusahaan,” jelas Yoki.

Ia menjabarkan beberapa keuntungan yang bisa didapat perusahaan antara lain adalah akselerasi pembangunan kapabilitas PIS. NYK, kata Yoki, adalah salah satu perusahaan perkapalan terbesar di dunia, dan bahkan top 2 gas carrier wwner di dunia. Keuntungan lainnya menurut Yoki adalah potensi eksplorasi bisnis baru, dan juga bagian dari transisi energi PIS untuk masuk ke bisnis yang lebih ramah lingkungan.

“Tentunya kerja sama ini juga memberikan keuntungan bagi NYK, di mana market Indonesia sangat besar dan punya potensi terus bertumbuh. Kerja sama bagian penting dari pertumbuhan bisnis PIS untuk menjadi Asia’s Leading Integrated Marine Logistics Company,” papar Yoki.

Selain itu, lanjut Yoki, kerja sama dengan pemain global seperti NYK juga akan meningkatkan kapabilitas pekerja PIS untuk semakin ekspansif menjelajahi rute internasional. Saat ini, PIS tercatat sudah berlayar di 18 rute internasional dan terus menjajal rute serta pasar pasar baru untuk mengembangkan bisnis.

NYK sendiri merupakan perusahaan perkapalan terkemuka di Jepang. Saat ini, NYK mengoperasikan 817 kapal dengan 86 di antaranya merupakan LNG Carrier. NYK yang beroperasi di 639 logistics center di dunia juga mengoperasikan 20 pelabuhan.

Sebagai catatan, Credit Suisse, CIMB Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas bertindak sebagai joint financial advisors bagi PIS untuk transaksi kerja sama tersebut.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan