Product Knowledge Adalah: Jenis dan Manfaatnya untuk Bisnis

kabinetrakyat.com – Product knowledge menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh setiap bisnis dalam berjualan. Product knowledge menandakan seorang karyawan memiliki pengetahuan tentang sebuah produk dan dapat menjelaskan manfaatnya kepada pelanggan.

Berikut penjelasan lengkap mengenai product knowledge.

Product knowledge sangatlah penting untuk para produsen karena memuat informasi-informasi yang mendorong terjadinya suatu pembelian. Dalam buku Ilmu Perilaku Konsumen oleh Dwiastuti, dkk, dijelaskan bahwa product knowledge memiliki perincian tentang jenis produk.

Product knowledge merujuk pada pemahaman tentang kumpulan berbagai informasi yang diterima oleh konsumen mengenai produk yang meliputi produk, merek, terminologi produk, atribut atau fitur produk, harga produk, dan kepercayaan mengenai produk.

Sumarwan dalam bukunya yang berjudul Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran menjelaskan bahwa product knowledge merupakan seluruh cakupan informasi yang dapat membantu menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan tindakan selanjutnya.

Product knowledge sangat penting agar konsumen mengetahui karakteristik suatu produk. Karakteristik merupakan identitas suatu produk yang memiliki perbedaan antara produk satu dengan lainnya. Product knowledge menjadi penting untuk dikomunikasikan sebagai petunjuk atas produk yang ditawarkannya kepada konsumen sekaligus promosi.

Konsumen dapat memiliki pengetahuan tentang karakteristik produk seperti kemasan, kualitas, dan bahan yang digunakan. Pemasar perlu mengetahui atribut produk mana yang relevan dengan konsumen dan bagaimana suatu produk bisa mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan.

Dilansir dari buku Perilaku Konsumen (Teori dan Implementasi) oleh Aditya Wardhana dkk, pemasar perlu memahami konsumen lebih sering mempertimbangkan manfaat produknya daripada sekedar merek yang terkenal. Maka pemasar bisa memetakan segmentasi pasar agar bisa mempromosikan produk berdasarkan keinginan masing-masing.

Konsumen juga memiliki pengetahuan tentang bagaimana kualitas suatu produk, apakah memuaskan atau tidak. Nilai atau kepuasan sering kali mempengaruhi pertimbangan akan pembelian kembali sebuah produk. Pastikan product knowledge yang diberikan memang mampu memenuhi kepuasan konsumen akan produknya.

Mengetahui semua karakter produk membuat staf dapat beradaptasi dengan setiap situasi. Sebab pengetahuan ini memungkinkan staf menggabungkan beberapa teknik penjual dan memilih produk yang tepat untuk masing-masing klien.

Setiap agen atau tenaga penjualan kadang merasa ragu saat menyampaikan informasi karena takut tidak menemukan jawaban atas pertanyaan pelanggan. Oleh karena itu, product knowledge perlu disampaikan dari A hingga Z memberi mereka kepercayaan diri yang cukup untuk berhasil berurusan dengan klien.

Memahami pesaing sangat penting karena memungkinkan menyadari bagaimana produk dapat mengungguli alternatif lawan baik dalam harga, kualitas, atau target audiens. Maka, staf akan cukup kompeten untuk menjelaskan masalah ini kepada klien.

Jika klien mendapatkan bantuan yang diperlukan dan menerima jawaban begitu mereka membutuhkannya, mereka tidak akan ganti ke produk lain karena ini adalah tugas yang membuat stres. Sehingga product knowledge mampu meyakinkan pelanggan. Selain itu, setiap bisnis pasti setuju bahwa mempertahankan klien lebih mudah daripada mendapatkan klien baru.

Memiliki pemahaman yang lengkap tentang produk memungkinkan staf berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan dan menciptakan brand awareness yang maksimal pada pelanggan. Oleh karena itu, pendekatan ini berubah menjadi pendekatan yang berorientasi pada pelanggan dan membantu meningkatkan penjualan.

Ajari karyawan pendatang baru bagaimana memecahkan sebanyak mungkin masalah. Beri mereka beberapa tugas pemecahan masalah dan tanyakan bagaimana mereka bisa mengatasinya dari sudut pandang pelanggan. Ini akan mengembangkan pemikiran logis dan kreatif.

Minta karyawan baru untuk melihat seluruh situs produk dan minta untuk pelajari sendiri. Ini akan memakan lebih banyak waktu, tetapi mereka akan mengingat ini selamanya karena mereka harus mengalami masalah sendiri dan mencoba memecahkan masalahnya.

Ini akan membantu menyegarkan pengetahuan mereka dari waktu ke waktu. Beri mereka tes yang mengharuskan mereka perlu menjawab beberapa pertanyaan. Jika dirasa mereka tidak mampu menjawab karena kurang menguasai produk, jalankan pelatihan reguler untuk para karyawan.

Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai product knowledge. Sekarang kamu sudah memahaminya kan? Kamu bisa menggunakan cara ini untuk usahamu. Semoga berhasil!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan