kabinetrakyat.com – Pemerintah berencana membagikan rice cooker atau penanak nasi berbasis listrik secara gratis kepada keluarga miskin di tahun depan. Kementerian ESDM pun mengusulkan anggaran untuk program ini mencapai Rp 300 miliar.

Terkait rencana tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran untuk program bagi-bagi rice cooker masih perlu dibahas lebih lanjut.

Pihaknya akan berdiskusi lebih dulu dengan Kementerian ESDM untuk melihat apakah program itu sudah ada atau belum di dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

“Nanti kami diskusikan sama Kementerian ESDM di DIPA-nya ada atau enggak, bagaimana bentuknya, begitu ya,” ujar Sri Mulyani di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/11/2022).

Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, program bagi-bagi rice cooker dimaksudkan untuk mendorong konsumsi listrik dan percepatan implementasi energi bersih.

Ia memastikan, penerima program bagi-bagi rice cooker merupakan masyarakat miskin, namun belum ditentukan terkait jumlah penerima, syarat, dan ketentuannya.

“Ini untuk masyarakat umum, rice cooker ini kan tidak terlalu tinggi listriknya. Pastinya yang akan diberikan adalah masyarakat yang pantas menerima. Bukan orang kaya, sekarang program ini masih dipersiapkan,” kata dia saat ditemui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Lebih lanjut, Dadan mengatakan, pembagian paket bantuan rice cooker belum final. Pihaknya masih menunggu persetujuan anggaran dari Kemenkeu dan keputusan harga rice cooker yang akan dibagikan.

“Rp 300 miliar (untuk pengajuan anggaran di tahun depan). Tapi ini anggarannya belum disetujui oleh Kementerian Keuangan,” ucapnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan