kabinetrakyat.comPIKIRAN RAKYAT – Video TikTok yang menampilkan bayi diberikan kopi susu saset telah memicu banyak kritik dari berbagai pihak. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) Hasto Wardoyo juga ikut menanggapi.

Hasto menilai, tindakan dalam video viral TikTok sebagai bentuk kekonyolan yang membuat balita menjadi korban. Bagi Hasto, anak-anak bukan untuk alat uji coba yang dapat berujung berbahaya bagi kesehatan mereka.

“Anak bukan untuk uji coba (pemberian teh atau kopi). Jangan pernah coba-coba pada anak,” ujar Hasto Wardoyo dalam pernyataan terbaru pada Rabu, 25 Januari 2023.

Lebih lanjut, Hasto menguraikan kandungan kopi yang dapat mengganggu tubuh seorang balita hingga bisa menimbulkan hal berbahaya yang tak disangka. Contohnya, kafein dalam kopi dapat menimbulkan efek tidak mengantuk bagi orang dewasa, tetapi pada balita bisa menjadi hal berbahaya.

“Kandungan (kopi saset) dapat betul-betul berbahaya (bagi balita) karena memiliki efek yang mengganggu penyerapan mikronutrien, zat besi hingga vitamin,” ujarnya menerangkan.

Hasto, kemudian mengimbau pada masyarakat yang bukan ahli di bidangnya untuk berhenti menyebarkan hal-hal menyesatkan lewat media sosial.

Terlebih, tindakan yang mereka lakukan terbukti bukan edukasi melainkan informasi menyesatkan dengan berdasarkan karangan semaunya sendiri. “Bagi yang bukan ahlinya tolong jangan ngarang menyebarkan edukasi yang salah. Kami yang ahli saja suka tidak berani berbicara,” ujarnya menekankan.

Sebuah program ciptaan BKKBN bernama Dashat alias Dapur Sehat Atasi Stunting baru dirilis untuk tujuan mencegah hoaks yang mewabah dalam media sosial. Dashat, ke depannya, dapat berperan sebagai sumber media edukasi yang menjadi rujukan keluarga Indonesia.

Salah satu informasi yang dikeluarkan Dashat, adalah cara mengolah daun kelor untuk dimanfaatkan sebagai makanan anak-anak. “Dashat berguna untuk edukasi dan pemenuhan kebutuhan konsumsi dari program yang ada,” ujarnya menuturkan seperti dikutip dari Antara.

Dalam video di akun TikTok @tiktokfypse., orangtua sang bayi memperlihatkan proses pembuatan kopi susu saset itu, yakni menyeduh kopi sebagaimana umumnya.

Kemudian, dia nampak menyuapi kopi ke mulut bayinya yang berusia tujuh bulan dengan menggunakan sendok. Akibat beredarnya video itu, banyak netizen geram dengan aksi yang dilakukan orangtua bayi itu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) nampak menyoroti video TikTok terkait bayi tujuh bulan diberi kopi susu sachet. Jokowi yang terlihat kesal, memberi peringatan pada masyarakat bahwa seorang bayi tidak boleh sembarangan disuapi makanan dan minuman.

Ditekankan Jokowi, makanan sembarangan yang masuk ke dalam tubuh bayi akan membuat kerja organ tubuh yang masih mungil, ambruk seketika.

“Saya lihat kemarin yang rame, bayi baru 7 bulan diberi kopi susu sachet oleh ibunya. Karena yang ada di bayangan, di sini (kepala) adalah susu. gitu loh. Anaknya mau diberi susu,” ujar Jokowi mengungkapkan tanggapan.

“Hati-hati, bahwa anak, ginjal, jantung, lambung itu belum kuat,” ujarnya lagi.***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan