kabinetrakyat.com – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog ada 555.979 ton. Stok itu diminta segera banjiri pasar untuk menekan lonjakan harga.

“Sekarang yang dilakukan oleh pemerintah adalah memperkuat cadangan beras di mana cadangan beras per hari ini sekitar 555.979 ton dan cadangan ini diminta untuk segera dimasukkan ke pasar sehingga harga pasar bisa terjaga,” kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (6/2/2023).

Airlangga menyebut kenaikan harga beras terkait dengan ketersediaan barang dan waktu panen. Masa panen raya beras sendiri baru terjadi pada Maret-April 2023.

Pada saatnya panen raya nanti, Airlangga meminta Bulog bisa segera menyerap gabah petani.

“Nanti pada saat mulai panen kita berharap agar Bulog bisa segera menyerap gabah dari masyarakat,” ucapnya.

Seperti diketahui, harga beras masih betah naik di pasaran baik jenis medium maupun premium. Padahal pemerintah melalui Perum Bulog telah melakukan impor hingga melakukan operasi pasar.

Berdasarkan daftar di Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga beras secara rata-rata nasional hari ini naik Rp 20 untuk beras medium menjadi Rp 11.680/kg. Besaran kenaikan sama terjadi pada beras premium di mana harganya menjadi Rp 13.310/kg.

Kenaikan paling tinggi terjadi di Sumatera Barat di mana beras medium mencapai Rp 13.670/kg dan terendah di Sulawesi Barat Rp 10.100/kg. Sementara kenaikan beras premium paling tinggi terjadi di Kalimantan Selatan yakni Rp 17.450/kg dan terendah di Sulawesi Selatan Rp 11.710/kg.