kabinetrakyat.com – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengusulkan pagu anggaran kementeriannya ditambah Rp 792,38 miliar pada 2023. Saat ini dalam RAPBN 2023 pagu anggaran Kementerian Investasi ditetapkan sebesar Rp 1,09 triliun.

Ia menilai, penambahan anggaran itu diperlukan seiring meningkatnya beban target investasi di 2023 menjadi Rp 1.400 triliun dari tahun ini yang sebesar Rp 1.200 triliun. Namun, pagu anggaran di 2023 justru turun sekitar Rp 120 triliun dari tahun ini yang sebesar Rp 1,30 triliun.

“Pagu anggaran 2023 Rp 1,09 triliun, kalau dibandingkan dengan anggaran 2022 turunnya hampir Rp 200 miliar lebih, tapi beban kerjanya naik dari Rp 1.200 triliun menjadi Rp 1.400 triliun,” ujar Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (8/9/2022).

Menurut dia, mengejar target investasi sebesar Rp 1.400 triliun bukanlah pekerjaan yang mudah. Oleh sebab itu, diajukan usulan tambahan anggaran sebab pihaknya menilai beban kerja yang naik tanpa ditunjang anggaran yang cukup maka hasilnya tidak akan optimal.

“Maka dalam pembahasan teknis kemarin, memang kami mengajukan tambahan Rp 792.387.823.000 untuk 2023,” kata dia.

Meski demikian, Bahlil mengakui, kondisi keuangan negara memang belum pulih sepenuhnya. Oleh karena itu, dirinya akan tetap berupaya mengoptimalkan anggaran yang didapatkannya guna mencapai target investasi yang ditetapkan.

“Kami mencoba untuk me-manage keuangan negara ini dengan baik karena kita tahu betul kondisi negara kita belum terlalu baik-baik seperti yang kita harapkan seutuhnya,” ungkapnya.

Penurunan pagu anggaran dan meningkatnya target investasi di 2023 itu mendapat sorotan dari anggota Komisi VI DPR RI. Pada akhir rapat disimpulkan bahwa Komisi VI DPR RI menyetujui usulan penambahan pagu anggaran Kementerian Investasi di tahun depan, yang selanjutnya akan disinkronisasi di Badan Anggaran DPR RI.

“Komisi VI DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran Kementerian Investasi/BKPM RI sebesar Rp 792.387.823.000,” ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal dalam penutupan rapat tersebut.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan