kabinetrakyat.comTRIBUNNEWS.COM, LONDON – Inggris mengatakan akan mengirim spesialis pencarian dan penyelamatan serta tim medis darurat ke Turki , pasca gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter melanda negara itu dan menewaskan ribuan orang.

Kementerian Luar Negeri Inggris menyampaikan, 76 spesialis pencarian dan penyelamatan itu akan tiba di Turki pada Senin malam waktu setempat.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Senin (6/2/2023), mereka juga akan membawa empat anjing pelacak dan peralatan penyelamat.

“Kami siap memberikan dukungan lebih lanjut sesuai kebutuhan,” kata Menteri Luar Negeri Inggris , James Cleverly dalam sebuah pernyataan.

Gempa bumi ini berpusat di selatan Turki , tepatnya di provinisi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.

Untuk diketahui, Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.

Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki .

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.

Gempa Pertama Tadi Pagi

Gempa dengan kekuatan 7,8 magnitude terjadi pada Senin pagi waktu setempat ketika banyak orang masih tidur.

Setelah itu, belasan gempa susulan masih dirasakan warga selama berjam-jam.

Regu penyelamat kini masih melakukan tindakan pencarian dan penyelamatan orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan setelah ratusan gedung hancur di kedua negara.

Turki mendeklarasikan keadaan darurat negara di provinsi-provinsi yang terdampak dan meminta warga untuk tidak menggunakan telepon seluler sehingga tim-tim penyelamat dapat berkoordinasi.

Jutaan orang di Turki , Suriah, Lebanon, Siprus, dan Israel dilaporkan merasakan getaran gempa – yang titik pusatnya berada di dekat Kota Gaziantep di Turki .

Kementerian Kesehatan Suriah mengatakan korban meninggal ditemukan di Provinsi Aleppo, Latakia, Hama dan Tartus.

Banyak bangunan runtuh dan tim penyelamat telah dikerahkan untuk mencari korban selamat di bawah tumpukan puing-puing atau reruntuhan dalam skala sangat besar.

Penyebab Gempa Turki Begitu Besar

Gempa Turki ini tergolong besar.

Lantas, apa yang menyebabkan gempa di Turki menjadi sangat mematikan?

Dikutip dari BBC, gempa di Turki berada di sekitar wilayah ketidakstabilan yang disebut sesar Anatolia Timur.

Sesar ini membentang dari barat daya ke barat laut perbatasan tenggara Turki .

Seismolog telah lama menyadari bahwa patahan ini sangat berbahaya, meski belum ada aktivitas signifikan selama lebih dari 100 tahun.

Namun sesar ini bertanggung jawab atas gempa bumi yang sangat merusak di masa lalu.

Secara khusus, pada 13 Agustus 1882, ketika itu menyebabkan gempa bumi berkekuatan 7,4 SR, jauh lebih kecil dari 7,8 yang tercatat hari ini.

Meski begitu, gempa bumi abad ke-19 itu mengakibatkan kerusakan besar pada kota-kota di daerah tersebut.

Tercatat ada 7.000 kematian di Kota Allepo. Gempa susulan yang merusak berlanjut selama hampir satu tahun.

Kemenlu RI Tanggapi soal 3 WNI yang Jadi Korban Gempa 7,8 Magnitudo di Turki

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Kemenlu RI Tanggapi soal 3 WNI yang Jadi Korban Gempa 7,8 Magnitudo di Turki

Geger! Turki-NATO Perang Dingin, Ankara Sebut Semua Gegara Ulah AS soal Ancaman Teroris, Ada Apa?

Erdogan Minta Bantuan ke Internasional, Zelensky Disebut Siap Beri Bantuan untuk Korban Gempa

Gempa 7,8 Magnitudo yang Guncang Turki Jadi Gempa Terkuat Sejak 1939, Korban hingga Ratusan

Presiden Turki Erdogan Sebut Keputusan Negara Barat Kirim Tank ke Ukraina Bukan Solusi Akhiri Perang

UPDATE Korban Meninggal Imbas Gempa Bumi di Turki Mencapai 1.400 Orang, Tagar #PrayforTukey Bergema

Penampakan Jalan Tol di Turki setelah Gempa M 7,8 Mengguncang, Aspal Hancur hingga Tanah Terbelah

Djarot Saiful Hidayat Sebut PDIP Tak Ingin Usung Capres & Cawapres Sendirian di Pemilu 2024

Arzeti Bilbina Akui Ingin Menyediakan Ilmu untuk Anak-anaknya seusai Selesaikan Pendidikan S3

Oknum Polisi dan TNI di Sumut Kompak Curi Besi Rel KA Senilai Rp 247 Juta, Kini Terancam Dipecat

Balita Jatuh Setinggi 6 Meter dari Masjid Al Jabbar, Ada Celah 30 cm di Lantai 2, Begini Kondisinya

Melayat ke Rumah Duka Nugraha Besoes, Sutan Harhara Kenang Kebaikan Almarhum

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan