kabinetrakyat.com – NESABAMEDIA.COM – Intel mungkin selama ini menjadi sebuah brand yang berada di posisi paling atas dalam hal membuat iklan yang tidak konsisten dan bahkan munafik. Sebuah iklan baru yang dirilis oleh Intel, semakin mengokohkan anggapan tersebut. Sebuah cuitan promosi di akun Twitter resmi Intel yang awalnya ditujukan untuk mempromosikan chip Intel Generasi ke-11, secara tidak sengaja malah menampilkan gambar perangkat MacBook Pro.

Padahal, Intel sedang dalam perang iklan dengan Apple. Intel sebelumnya telah membuat iklan yang menampilkan PC Windows 10 yang ditenagai oleh prosesor buatan Intel dan membandingkannya dengan MacBook yang ditenagai oleh chipset Apple M1. Bahkan Intel menggunakan sosok Justin Long yang dulunya menjadi sosok terkenal karena mempromosikan perangkat Mac dengan tagline ‘I’m a Mac and I’m a PC”, yang kini beralih lebih memilih menggunakan PC yang ditenagai chipset Intel.

Beberapa orang membela Intel dengan menyebut bahwa mungkin saja MacBook yang ada di iklan Intel itu memang ditenagai oleh prosesor Intel. Namun hal itu justru bertolak belakang dengan iklan Intel sebelumnya yang ingin menegaskan bahwa Intel tidak lagi ingin bekerja sama dengan Apple. Apalagi faktanya bahwa tidak ada perangkat MacBook yang menggunakan chipset Intel Generasi ke-11. Apple memilih menggunakan chipset silikonnya sendiri.

Gambar dari iklan itu tampaknya didapat dari Getty Images. Beberapa serial dari foto itupun menyertakan gambar yang sama dalam iklan serta beberapa gambar yang serupa dari berbagai sudut. Ini membantu memverifikasi bahwa perangkat itu memang adalah MacBook Pro. Sebuah gambar lainnya juga tampak menampilkan mouse Apple Magic yang digunakan bersebelahan di samping perangkat MacBook Pro.

Dengan demikian, kemungkinan besar iklan tersebut memang sebuah kesalahan yang tidak disengaja, namun di sisi lain juga menjadi blunder bagi Intel khususnya jika dikaitkan dengan iklan mereka sebelumnya yang mencoba mencemooh produk MacBook.

Selain Intel, Microsoft juga sebelumnya membuat iklan yang hendak menjelekkan produk iPad, namun juga berujung pada kecaman dari warganet karena iklan itu terlalu bias.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.

    Tinggalkan Komentar

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan