Bos Holding Tambang Jawab DPR soal Setop Ekspor: Bauksit Siap, Tembaga Nggak

kabinetrakyat.com – Anggota Komisi VII Fraksi Gerindra Ramson Siagian menanyakan kesiapan Holding BUMN pertambangan MIND terkait larangan ekspor mineral di pertengahan 2023. Pertanyaan itu disampaikan Ramson saat membahas draft kesimpulan rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi VII dan Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso.

“Saya mau tanya Pak Dirut kalau betul-betul direalisasikan Juni 2023 sudah mampu nggak? Bahwa pelarangan ekspor mineral pada bulan Juni 2023,” tanya Ramson di Komisi VII, Jakarta, Senin (6/2/2023).

Merespons hal tersebut, Hendi mengaku, untuk bauksit siap. Namun, untuk tembaga ia mengaku tidak siap.

“Kalau bauksit siap, kalau tembaga nggak siap,” katanya.

Adapun dalam kesimpulan yang dibacakan Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno disebutkan, Komisi VII DPR RI mendesak Dirut MIND ID dan Dirut PT Freeport Indonesia untuk segera menyelesaikan pembangunan fasilitas pemurnian PT Freeport indonesia sesuai amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

“Komisi VII RI mendesak Dirut MIND ID untuk segera mempersiapkan langkah mitigasi terhadap rencana pemerintah dalam hal pelarangan ekspor mineral,” bunyi kesimpulan selanjutnya.

Sementara, Direktur Utama Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam pembangunan smelter. Dia juga mengatakan, pihaknya akan berdiskusi dengan pemerintah yang intinya operasional tambang sulit dihentikan.

“Jadi kita kan progres tetap dilaksanakan terus sesuai dengan Kurva S yang sudah disetujui pemerintah. Kita akan diskusi terus dengan pemerintah tapi intinya bahwa operasional di tambang kan juga sulit dihentikan. Dampaknya besar sekali,” katanya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan