kabinetrakyat.com – Calon Panglima TNI , Laksamana Yudo Margono bicara mengenai netralitas prajurit pada pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024.

Hal itu kata Yudo Margono juga telah ditekankan dalam pemaparannya pada saat melakukan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI, Jumat 2 Desember 2022.

“Tahun politik jelas netralitas TNI sudah saya sampaikan pada fit and proper test bahwa kita netral di dalam pemilu 2024. Kita tekankan harus netral,” katanya.

Sebelumnya saat memaparkan visi dan misi pada uji kelayakan dan kepatutan, Yudo Margono telah menyinggung kondisi keamanan nasional yang cukup stabil.

Meski begitu, kata dia keamanan nasional cukup stabil meskipun masih diwarnai isu menonjol, seperti gangguan yang terjadi di daerah tertentu.

Termasuk rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan dinamika politik menjelang pemilu 2024.

Pun kenaikan harga BBM dan kebutuhan pokok. Serta percepatan penanganan Covid-19 dan PEN.

“Pada tataran nasional secara umum kondisi keamanan nasional cukup stabil meskipun masih diwarnai isu menonjol mulai dari gangguan keamanan di daerah tertentu,” ucapnya.

Komisi I DPR RI menyetujui Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margino menjadi calon Panglima TNI .

Komisi I DPR RI juga telah menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Perserujuan itu disampaikan langsung oleh Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid setelah uji kelayakan dan kepatutan, Jumat 2 Desember 2022.

“Komisi I memutuskan menyetujui memberhentikan dengan hormat Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI ,” katanya.

“Kedua memberikan perstujuan terhadap pengangkatan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI ,” ujarnya.***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan