Apa itu CR dan Sejarah Singkatnya
CR atau Corporate Social Responsibility adalah suatu konsep bisnis yang bertujuan untuk menjalankan operasional bisnis dengan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Dalam konteks Indonesia, konsep ini dikenal dengan nama Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP). Sesuai dengan namanya, perusahaan-perusahaan yang menerapkan konsep ini diharapkan untuk dapat memberikan kontribusi terhadap keberlangsungan hidup masyarakat sekitar dan lingkungan yang berkelanjutan.
Secara historis, konsep CR ini mulai populer di Indonesia pada tahun 1990-an. Pada saat itu, terjadi pergeseran paradigma dari oligarki ke demokratisasi. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan besar mulai terdorong untuk bertanggung jawab secara sosial dan memperhatikan lingkungan dalam operasional bisnisnya. Selain itu, terdapat pula peran masyarakat dan LSM yang ikut memperjuangkan hak-hak masyarakat dan memperjuangkan hak-hak lingkungan. Hal itu membuat perusahaan-perusahaan dipaksa untuk lebih peduli terhadap dampak lingkungan dan sosial dari operasional bisnisnya.
Pada tahun 2007, pemerintah Indonesia mengeluarkan undang-undang No. 40 tentang Perseroan Terbatas. Di dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa setiap perusahaan wajib memiliki Program TJSP. Program TJSP harus dikembangkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan dan konsultasi dengan pihak-pihak yang terlibat secara langsung. Adapun prinsip keberlanjutan tersebut terdiri dari prinsip-prinsip keseimbangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Dalam menerapkan konsep CR atau TJSP, perusahaan-perusahaan di Indonesia melakukan berbagai macam program sosial, seperti membangun fasilitas umum, memberikan donasi kepada masyarakat kurang mampu, hingga menanam pohon di sekitar lokasi operasional perusahaan. Langkah-langkah tersebut diambil dengan tujuan untuk membangun citra perusahaan yang baik di mata masyarakat, serta menjaga keberlanjutan lingkungan hidup demi kepentingan bersama.
Beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia yang dikenal menerapkan konsep CR dengan baik adalah PT. Unilever Indonesia, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT. Pertamina (Persero). PT. Unilever Indonesia memiliki program Sustainable Living Plan yang bertujuan untuk menciptakan produk yang ramah lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Kecil-kecil Hebat. Sedangkan, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan fokus pada kegiatan sosial, pendidikan, dan lingkungan. Sedangkan PT. Pertamina (Persero) melalui program nya mengemban tanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan energi dan mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa konsep CR atau TJSP merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan di Indonesia guna memperlihatkan kepedulian perusahaan pada masyarakat dan lingkungan. Dalam penerapannya, program-program yang dilakukan harus mengedepankan prinsip keberlanjutan agar dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
Perbedaan Antara CR dan CSR
Banyak orang seringkali kebingungan antara Corporate Responsibility (CR) dan Corporate Social Responsibility (CSR). Sebenarnya, kedua konsep ini memang erat kaitannya dengan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Ada beberapa perbedaan utama antara CR dan CSR.
Corporate Responsibility (CR) bisa diartikan sebagai kemampuan bisnis dan perusahaan dalam menanggapi masalah sosial dan lingkungan yang ada di sekitarnya. CR merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan yang lebih luas dari tanggung jawab perusahaan dalam CSR. Dalam CR, perusahaan dituntut untuk memberi dampak yang positif bagi seluruh stakeholder, termasuk pelanggan, karyawan, lingkungan sekitar, dan masyarakat.
Sedangkan Corporate Social Responsibility (CSR) lebih fokus pada kontribusi positif perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan. CSR merupakan cara perusahaan untuk mencapai tujuan yang tidak hanya untuk keuntungan bisnis semata, tetapi juga untuk memenuhi hak-hak sosial dan lingkungan dari kelompok masyarakat yang terkait dengan bisnis perusahaan. Dalam CSR, perusahaan dianggap memiliki tanggung jawab untuk mendukung berbagai bentuk kegiatan amal dan sosial, seperti donasi, penggalangan dana, dan kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
Dalam praktiknya, CR dan CSR sama-sama penting bagi keberlangsungan perusahaan. Namun, CR lebih mengarah pada pengelolaan perusahaan yang didasarkan pada nilai-nilai etika dan moral, sedangkan CSR bertujuan untuk melestarikan seluruh lingkungan, masyarakat dan kelompok lain yang terkait dengan bisnis perusahaan.
Untuk menjalankan program CR dan CSR, perusahaan harus mengembangkan kebijakan dan strategi yang konsisten dengan tujuan mereka. Kebijakan CR harus mencakup etika, tanggung jawab sosial dan lingkungan, dan tata kelola perusahaan yang baik. Kebijakan CSR harus didasarkan pada kepedulian perusahaan terhadap isu-isu sosial dan lingkungan yang signifikan dalam konteks operasi perusahaan.
Di Indonesia, banyak perusahaan yang mulai menerapkan program CR dan CSR. Sebagai contoh, PT. Astra International yang telah meluncurkan program Corporate Responsibility Astra (CRA) yang bertujuan untuk memberi dampak positif dan memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Selain itu, PT. Unilever Indonesia meluncurkan program Unilever Sustainable Living Plan (USLP) yang mengintegrasikan tanggung jawab sosial, lingkungan, dan tata kelola perusahaan dengan tujuan menciptakan keberlangsungan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan.
Terlepas dari itu semua, penting bagi perusahaan untuk berusaha mencapai keseimbangan antara kepentingan bisnis dan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dengan program CR dan CSR yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan kinerja bisnis mereka, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, dan membantu memperbaiki citra bisnis mereka serta meningkatkan kepercayaan publik.
Pentingnya CR dalam Dunia Bisnis
Di era globalisasi seperti sekarang ini, perusahaan tidak hanya dinilai dari segi keuntungan semata tetapi juga dari segi tanggung jawab sosial dalam masyarakat yang dapat dijuluki sebagai Corporate Responsibility (CR). Dalam bahasa Indonesia, CR secara umum dikenal sebagai tanggung jawab sosial perusahaan atau Korporasi Sosial atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP). Peran penting dari CR dalam dunia bisnis adalah untuk memastikan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada pertumbuhan dan keuntungannya saja, tetapi juga memandang dan mengambil tindakan terhadap implikasi sosial yang timbul dari kegiatan bisnis yang dilakukan.
Saat ini, semakin banyak perusahaan yang memiliki kesadaran dan komitmen tinggi untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup sosial dan lingkungan di sekitarnya. Seiring berkembangnya teknologi informasi dan transparansi di era digital ini, konsumen juga semakin peka dan mempertimbangkan etika dan tanggung jawab perusahaan dalam membeli produk dan layanan. Oleh karena itu, perusahaan harus memahami pentingnya CR dalam dunia bisnis agar dapat membentuk iklim yang sehat dan berkelanjutan untuk jangka panjang.
Cara-Cara Perusahaan Meningkatkan CR
Agar dapat meningkatkan CR, perusahaan dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut:
- Menjaga kualitas produk dan layanan agar sesuai dengan standar yang berlaku.
- Menyediakan program kerja sama dengan masyarakat, misalnya program pendidikan atau pelatihan kerja. Hal ini dapat membantu masyarakat menjadi lebih produktif dan membukakan peluang bisnis baru bagi perusahaan.
- Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, karyawan, supplier, dan pihak-pihak terkait lainnya.
- Menjalin hubungan kemitraan dalam membangun usaha dan memperbaiki lingkungan.
- Menjaga lingkungan tetap sehat dan berkelanjutan, contohnya dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan dan meminimalkan limbah yang dihasilkan.
- Menyediakan dukungan untuk isu-isu sosial yang membutuhkan perhatian. Misalnya membantu korban bencana alam atau membantu anak yatim piatu.
Inilah beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan agar dapat meningkatkan CR. Penerapan CR yang baik akan menghasilkan manfaat yang positif bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan. Namun, hal ini tidak mudah dilakukan dan seringkali memerlukan biaya yang tidak sedikit, tetapi hasilnya akan sangat bermanfaat untuk menciptakan iklim bisnis yang berkelanjutan dan memenuhi harapan dari berbagai pihak yang tertarik dengan perusahaan.
Kesimpulan
Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks, CR memiliki peran yang penting untuk menjamin keberlangsungan perusahaan sebagai institusi yang berkontribusi kepada masyarakat. CR juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar dan dapat meningkatkan reputasi perusahaan di mata konsumen. Oleh karena itu, para pengusaha harus memahami pentingnya CR dalam dunia bisnis dan harus memperhatikan aspek lain selain hanya keuntungan belaka, sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih kepada masyarakat secara lebih luas.
Cara Implementasi CR yang Baik dan Benar
CR atau Corporate Responsibility adalah tanggung jawab suatu perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Implementasi CR yang baik dan benar adalah suatu hal yang penting karena akan berdampak positif pada perusahaan itu sendiri, masyarakat, dan lingkungan di sekitarnya. Berikut adalah beberapa tips dalam mengimplementasikan CR yang baik dan benar:
1. Membuat Pedoman Etika Perusahaan
Pedoman etika perusahaan adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan dalam mengimplementasikan CR. Pedoman ini harus mencakup semua nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi pedoman perusahaan dalam mengambil keputusan dan bertindak. Pedoman ini juga harus diterapkan secara konsisten dan menjadi bagian dari budaya perusahaan.
2. Melakukan Evaluasi Dampak Lingkungan
Saat melakukan kegiatan bisnis, perusahaan harus selalu mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan. Evaluasi dampak lingkungan adalah suatu proses untuk menilai dampak dari kegiatan bisnis terhadap lingkungan sekitar. Hal ini sangat penting untuk meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
3. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Perusahaan harus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat setempat. Contohnya, perusahaan dapat memberikan pelatihan kerja kepada masyarakat agar mereka dapat memiliki keterampilan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
4. Melakukan Program Sosial
Perusahaan harus melaksanakan program sosial sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Program sosial yang dapat dilakukan antara lain adalah memberikan bantuan kepada korban bencana alam, memberikan beasiswa bagi anak-anak miskin, membantu membangun sarana dan prasarana di masyarakat sekitar, dan lain sebagainya.
Implementasi CR yang baik dan benar akan memberikan dampak positif pada perusahaan, masyarakat, dan lingkungan di sekitarnya. Selain itu, implementasi yang baik juga akan meningkatkan citra dan reputasi perusahaan di mata masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu memperhatikan tanggung jawab sosialnya dalam mengambil keputusan dan bertindak dalam kegiatan bisnis.
Contoh-Contoh Perusahaan dengan Program CR yang Sukses
Saat ini, perhatian terhadap program corporate responsibility (CR) semakin meningkat di banyak perusahaan di Indonesia. Program ini mempunyai tujuan untuk mengarahkan perusahaan dalam melakukan kegiatan bisnisnya dengan mempertimbangkan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi.
Beragam perusahaan di Indonesia telah mengimplementasikan program CR dalam operasinya. Di bawah ini, ini adalah contoh-contoh perusahaan dengan program CR yang sukses.
PT. Ceres
Salah satu contoh perusahaan dengan program CR yang sukses adalah PT. Ceres, perusahaan obat-obatan dengan produk yang berfokus pada pertanian organik dan pengembangan industri peternakan. Perusahaan ini memiliki program pengelolaan lingkungan dan pengembangan sosial sebagai salah satu dari prinsip-prinsip bisnisnya.
Perusahaan Ceres melakukan kegiatan lingkungan seperti penghijauan, pengelolaan limbah, serta program edukasi dan pelatihan. Selain itu, Ceres juga berkontribusi dalam pengembangan sosial melalui program Corporate Social Responsibility(CSR) mereka, termasuk membantu masyarakat sekitar untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
PT. AkzoNobel
PT. AkzoNobel, perusahaan bahan kimia, memiliki program CR mereka yang disebut Ekologis, Ekonomis, dan Tanggung Jawab Sosial. Program ini bertujuan untuk menghasilkan produk ramah lingkungan dan berkelanjutan, meningkatkan kinerja ekonomi, dan membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat setempat.
Dalam hal lingkungan, perusahaan ini berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan penghematan energi. Mereka juga terus mengembangkan produk yang ramah lingkungan seperti cat yang tidak beracun. Selain itu, perusahaan ini juga memberikan dukungan dan pelatihan bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan taraf hidup mereka melalui program CSR dan program pemberdayaan masyarakat.
PT. WIKA
PT. Wijaya Karya (WIKA) adalah perusahaan konstruksi dan pengembangan infrastruktur di Indonesia. Perusahaan ini memiliki program tanggung jawab sosial di bawah program CSR yang disebut “WIKA Cares”.
Program WIKA Cares bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar melalui program pemberdayaan sosial. Mereka juga aktif dalam memberikan kontribusi untuk pengembangan pendidikan dan kesehatan, serta dalam membantu masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
Bank Muamalat
Bank Muamalat adalah bank yang berpusat di Indonesia. Dalam upaya menjalankan program CR, bank ini memiliki program “Muamalat Berbagi” sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dengan berbagai cara.
Beberapa cara yang dilakukan adalah memberikan sumbangan untuk warga yang membutuhkan, penyediaan fasilitas kesehatan gratis, dan edukasi keuangan kepada masyarakat yang kurang mampu.
PT. Indosat
PT. Indosat, salah satu operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia, juga memiliki program CR yang dijalankan melalui Indosat Ooredoo Foundation.
Program ini memiliki berbagai kegiatan di antaranya adalah pemberdayaan masyarakat dengan memberikan pelatihan teknologi , pengajaran keterampilan entrepreneur, dan bantuan bagi masyarakat yang terkena bencana alam.
Kesimpulannya, program CR saat ini menjadi semakin penting bagi bisnis di Indonesia. Di banyak perusahaan, program CR bukan hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, tetapi juga untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Sambut Event Internasional, Dispar NTB Buat Paket Wisata Khus
Urbanasia ‘Citayam’ Fashion Week libatkan 12 “brand” lokal
Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, Menegaskan Sanksi Tilang
