kabinetrakyat.com – Warga memberi kesaksian detik-detik sebelum peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, pada Jumat, 3 Maret 2023 malam. Pandi Ahmad, salah satu warga yang melintasi Depo Pertamina Plumpang sebelum terjadi kebakaran hebat itu, mengaku mencium aroma bensin yang menyengat dari lokasi kejadian.

“Ada bau bensin yang santer (tercium) sebelum kejadian saat gue melintas,” tutur Pandi Ahmad pada Jumat, 3 Maret 2023, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Saat kebakaran terjadi, Depo Pertamina Plumpang dipenuhi api dengan asap yang membumbung tinggi. Bahkan, langit malam di sekitar lokasi telah berubah menjadi gelap lantaran penuh dengan asap hitam.

Menurut Command Center Damkar, penyebab terjadinya hal itu disebabkan karena ada pipa bensin yang terbakar. Command Center Damkar Jakut kemudian mengerahkan 18 unit pemadam kebakaran yang disertai 90 personel.

Menyusul kejadian itu, Humas RSUD Koja Dewi Fitriani melaporkan, 10 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah ditangani. “Saat ini terdata dari jaga utama 10 korban, ya yang sudah masuk IGD. Kami akan memberikan info selanjutnya,” ujar Dewi Fitriani menuturkan.

Meski begitu, RSUD Koja belum memberikan detail dari 10 korban itu, termasuk kemungkinan adanya korban meninggal dunia. “Untuk kondisi kami belum dapat informasi. Kami koordinasi dengan penanggung jawab IGD,” ujarnya lagi.

Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra wilayah Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan bahwa Pertamina fokus untuk mengevakuasi warga di lokasi kejadian secepat mungkin.

“Kami terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini. Penyebab kejadian masih proses investigasi,” ujar Eko Kristiawan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memastikan pasokan BBM tetap aman setelah terjadinya kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang , Jakarta Utara.

Dijelaskan Nicke, Pertamina akan mengambil pasokan cadangan dari sejumlah terminal bahan bakar minyak terdekat yaitu Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung.

Bahkan, pengiriman pasokan bahan bakar minyak dari Kilang Balongan dan Kilang Cilacap dapat dilakukan lewa jalur laut ke Terminal BBM Tanjung Priok.***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan