kabinetrakyat.com – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN mengalokasikan belanja tiap tahun sekitar Rp 300 triliun. Kemudian, sebanyak Rp 200 triliun dari Rp 300 triliun itu dibelanjakan untuk industri dalam negeri.

Hal itu disampaikan Darmawan dalam acara PLN Locomotion 2022. Acara ini dihadiri langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan para pengusaha dalam negeri.

“Kami spending per tahun Rp 300 triliun, Rp 200 triliun di-spending-nya untuk industri dalam negeri. Berapa juta orang pegawai, pekerja yang hidup dalam ekosistem ini, lebih dari 4 juta pekerja,” kata Darmawan di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Darmawan mengatakan, ketika pandemi banyak pemasok komponen PLN mengalami penurunan order. Namun, kini permintaan sudah mengalami kenaikan.

Lanjutnya, di tengah pandemi, banyak negara tumbang. Meski demikian, hal itu tidak terjadi di Indonesia, bahkan Indonesia semakin maju.

“Boro-boro kita makin mundur dengan adanya COVID ini kita makin maju,” ungkapnya.

Diakui Darmawan, dulu PLN menghadapi tantangan di mana kalau ada komponen yang belum bisa diproduksi dalam negeri maka terpaksa harus impor. Namun, PLN terus menyampaikan dalam dua tahun terakhir agar dibangun kapasitas manufaktur dalam negeri. Menurutnya, hal itu sudah terlaksana.

“Begitu sudah terbangun manufacturing capacity di dalam negeri, maka dalam lelangnya, komponen yang harus diimpor dengan terpaksa kami remove. Kami menekankan kekuatan dalam negeri,” ujar Darmawan.