kabinetrakyat.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau kesiapan pelayanan arus mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Kamis.

Dalam sambutannya Menteri BUMNErickThohir sangat mengapresiasi transformasi yang dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam penerapan e-Ticketing Ferizy yang membuat layanan angkutan penyeberangan semakin mudah, cepat, dan nyaman.

“Ada terobosan yang luar biasa, salah satunya pada angkutan Lebaran tahun ini pemudik motor telah tertib membeli tiket ferry via e-Ticketing sebesar 95 persen dan roda empat sebesar 90 persen, artinya sudah mulai terbiasa, sehingga layanan mudik di lapangan terencana dan terlaksana dengan baik,” kata Erik Thohir, di Bakauheni, Kamis.

Dalam kesempatan tersebut iameminta kepada Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi dan seluruh jajaran agar dapat menambah fasilitas pelayanan, baik di terminal dan kapal.

“Termasuk fasilitas dan layanan yang sudah ada baik di Merak-Bakauheni, misalnya fasilitas penginapan seperti hotel agar ditambah untuk memastikan bila ada penumpang yang datang tanpa tiket bisa tinggal booking di situ,” kata ErickThohir.

Ia mengatakan sejumlah fasilitas pelayanan yang ada di Pelabuhan Merak sudah dimaksimalkan, namun pihaknya akan melihat perkembangan di Pelabuhan Bakauheni. Selain ituErick juga mengapresiasi upaya peningkatan kapasitas prasarana di pelabuhan penyeberangan.

“Alhamdulillah saya langsung overview dari atas, dari pantauan Tol Jakarta-Merak situasinya lancar. Saya lihat lahan parkir di Pelabuhan Merak juga sudah ditambah dan saya lihat sangat baik. Makanya, sekarang di Bakauheni saya mau lihat sendiri bahwa layanan arus mudik angkutan Lebaran masih terkendali. Hal ini bagian dari kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, BUMN, Kementerian Perhubungan, dan Kapolri,” ujarnya.

Berdasarkan data Posko Bakauheni selama 24 jam (periode 19 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 20 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-3 tercatat realisasi total penumpang mencapai orang atau naik sembilan persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak orang, dengan jumlah kendaraan roda empat mencapai 7.096 unit.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi juga menyampaikan apresiasi pengguna jasa yang melakukan perjalanan mudik lebih awal dan telah bertiket ketika tiba di Pelabuhan.

“Meski begitu kami juga mohon kerja sama dan perhatiannya kepada pengguna jasa untuk tetap mengikuti aturan agar menyeberang sesuai dengan tanggal dan waktu yang tertera di tiket,” kata Ira.

Pengguna jasa agar mengatur waktu di hari H keberangkatan agar tidak terlambat dengan melakukan check in dua jam sebelumnya. Tiket pun akan hangus atau tidak berlaku jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan