kabinetrakyat.com – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim)Isran Noormempromosikan sejumlah produk kerajinan khas provinsi itu saat melakukan kunjungan ke Brasil dalam rangkaian kegiatan untuk menegosiasikan 8 juta sisa penurunan emisi karbon dari Program FCPF-CF ke Bank Dunia.

“Saya mohon agar Kaltim bisa dibantu lebih banyak promosi di Brasil. Apalagi Kaltim sudah ditetapkan jadi Ibu Kota Negara (IKN),” kata Gubernur Isran Noor dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Selasa.

Pada kesempatan ituIsran Noor bersama rombongan melakukan kunjungan ke International Trade Promotion Center (ITPC) Sao Paolo di Brasil, yang disambut Kepala ITPC Sao Paolo Donny Tamtama dan wakilnya Sri Sapto Bima Haryana.

IsranNooryang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) berharap ITPC Sao Paulo dapat membantu promosi perdagangan Kaltim, terlebih dalam beberapa tahun ke depan IKN Nusantara ada di Kaltim.

Ia juga menjajaki peluang kerja sama bisnis dan ekspor ke Brasil, terutama produk-produk khas UMKM Kaltim seperti sovenir yang terbuat dari kayu dan peralatan kamar mandi untuk rumah tangga, restoran maupun hotel yang berbahan kayu.

IsranNoor menjelaskan ekspor Kaltim sepanjang tahun 2022 lalu sebesar 147,8 juta dolar AS. Ekspor itu antara lain berasal dari produk minyak sawit sebanyak 130.339,65 ton.

“Tentu kami berharap ekspor Kaltim ke Brasil akan lebih besar dan lebih variatif lagi. Selain minyak sawit, terutama juga produk UMKM kita,” ujarnya.

Sementara Kepala ITPC Sao Paulo Donny Tamtama menjelaskan lembaganya merupakan perwakilan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI yang membantu urusan promosi dalam naungan KBRI Brasil.

Pihaknya menjembatani hubungan dagang antara Indonesia dengan Brasil, khususnya fasilitasi melalui pemberian layanan informasi terkait peluang bisnis di Brasil kepada para eksportir Indonesia.

Sebaliknya juga pemberian layanan informasi mengenai potensi produk ekspor Indonesia kepada importir Brasil serta bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya.

“Kami melakukan promosi produk ekspor Indonesia secara rutin baik online maupun offline, antara lain berupa fasilitasi pelaku usaha Indonesia dalam keikutsertaan di kegiatan promosi dagang (pameran) berskala internasional di Brasil, permanent display room produk ekspor Indonesia di kantor ITPC São Paulo, serta promosi di media sosial milik ITPC Sao Paulo,” kataDonny.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan