Habib Ja’far Al-Jufri bersama UAS, Ust Salim Safari Dakwah Ke Malang

 

 

Habib Ja'far Al-Jufri bersama UAS dan Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf
Habib Ja’far Al-Jufri bersama UAS dan Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf

Tepat pada hari Kamis 24 November hingga Ahad 27 November kemarin, Habib Ja’far Al-Jufrie berkesempatan untuk menemani safari dakwah Ustadz Abdul Shomad di beberapa kota di Jawa Timur. Diantaranya, Kota Malang dan Kota Pasuruan.

Habib Muhammad bin Anies Shahab (Malang), Ustadz Luqmanul Hakim (Pontianak) dan Ustadz Salim A Fillah (Yogyakarta) juga turut serta dalam rombongan safari dakwah UAS kali ini.

Seperti yang kita ketahui, sebelumnya para asatidz ini juga duduk bersama dalam event akbar tahunan yang diadakan oleh beberapa ormas islam se-DIY yakni Tabligh Akbar dengan tema Ojo Leren Dadi Wong Apik pada akhir September lalu.

Habib Ja’far Al-Jufrie bersama para asatidz lainnya menemani UAS dalam rangkaian acara dimulai dari mengunjungi Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa) yang didirikan oleh Almarhum Habib Hasan bin Ahmad Baharun, ulama besar di Pasuruan. Tentu tak afdhol rasanya bila berkunjung ke Dalwa tapi tidak bertemu dengan anak keturunan Habib Hasan bin Ahmad Baharun yang semuanya juga turut memperjuangkan dakwah khususnya dalam bidang pendidikan seperti apa yang diamanahkan oleh Abuya Habib Hasan Baharun. Disana para asatidz bertemu dengan Habib Zainal Abidin bin Hasan Baharun (Pengasuh Ponpes Dalwa Pasuruan) dan Habib Segaf bin Hasan Baharun (Rektor Institut Agama Islam Dalwa Pasuruan).

Selain agenda silaturrahmi, UAS juga memberi tausiyah kepada ribuan santriwati di Pondok Dalwa putri kemudian dilanjutkan ke Pondok Pesantren Dalwa putra. Semua sudut Masjid Pondok Pesantren Dalwa terisi penuh oleh santri yang antusias mendengarkan nasehat UAS. Bahkan empat lantai masjid pun seluruhnya terisi oleh santri.

Bergeser dari Ponpes Dalwa, rombongan UAS dan para astatidz menuju tempat kediaman Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf Pasuruan. Beliau merupakan pengasuh Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah (Sunsal) sekaligus ketua Rabithah Alawiyah Indonesia. Setelah selesai agenda bersama Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf, tak berselang lama, UAS, Habib Ja’far Al-Jufrie dan seluruh rombongan melanjutkan safari dakwah ke Daerah Ampel, yakni bagian utara Kota Surabaya. Setelah mengisi Khutbah Jumat, UAS menyempatkan untuk bersilaturrahmi kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat disana. Puncaknya adalah ziarah makam Sunan Ampel di Masjid Sunan Ampel, Surabaya. Dalam kesempatan tersebut terlihat ratusan ribu jamaah ingin ikut masuk dalam komplek makam Masjid Sunan Ampel untuk berdoa dan ziarah bersama UAS, meski begitu Alhamdulillah acara tetap berjalan kondusif.

Safari dakwah UAS bersama para asatidz lainnya selama empat hari tersebut, mengandung banyak pesan dan harapan. Adapun harapan terbesar para ulama, para tokoh masyarakat dan para asatidz yang dirangkum selama kesempatan kemarin adalah bersatu padunya umat islam di indonesia. Jangan sampai kita semua terpecah belah hanya karena hal-hal kecil dan sederhana. Sibuklah menemukan persamaan bukan mencari-cari celah perbedaan. Saling menguatkan dan menyatukan kekuatan dalam dakwah. Inilah pesan sekaligus narasi yang harus kita sebarkan bersama. Karena ini bukan hanya tugas para ulama, para kyiai dan para asatidz saja, melainkan kewajiban kita semua.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan