KABINETRAKYAT.COM – Usaha pengangkutan barang atau ekspedisi pada intinya sebagai salah satunya usaha yang telah ada lama. Tetapi, semenjak mengembangnya tehnologi terutamanya industri e-commerce, usaha ekpedisi alami kenaikan yang paling berarti. Ini tidak terlepas dari peranan penting yang digenggam oleh usaha ini dalam mengantar barang yang dijualbelikan lewat internet.
Ingin mengetahui lebih dalam sekitar jasa pengangkutan barang ini dan bagaimana beberapa aktor UKM dapat mengambil sisi didalamnya? Baca terus penuturannya berikut ini.
Pemahaman Jasa Pengangkutan Barang atau Ekspedisi
Jasa ekspedisi pada intinya dapat dihubungkan dengan sebuah usaha yang beroperasi di sektor pengangkutan barang dan biayanya ditetapkan berdasar berat barang dan jaraknya. Lebih luas, jasa ini dikenal juga dengan panggilan ekspedisi.
Walau sama, istilah ekspedisi umumnya lebih dekat sama pengangkutan barang yang memakai transportasi berbentuk kapal laut. Ekspedisi biasanya memiliki ukuran besar secara dimensi dan beratnya dapat capai beberapa puluh sampai beberapa ratus kg.
Usaha pengangkutan barang ini dapat dilaksanakan oleh siapa, baik yang telah memiliki badan usaha atau perseorangan. Bahkan juga dalam perubahannya, jasa pengangkutan barang ini ada yang memakai sepeda atau yang lebih dikenali dengan istilah bike messenger. Disamping itu, beberapa perusahaan jasa ekspedisi ini juga banyak yang buka program agen/waralaba untuk memperlebar pengembangan mereka ke banyak wilayah.
Beberapa jenis Usaha Pengangkutan Barang
Berdasar tipe transportasi, durasi waktu pengangkutan dan kemampuan barang yang dibawa, usaha pengangkutan barang ini dapat diperbedakan dalam bebeberapa tipe. Baca penuturannya dari situs Ekspedisi Cargo Surabaya Makassar berikut ini.
1. Kilat
Sama seperti namanya, tipe yang ini sebagai service pengiriman dengan durasi waktu yang cepat. Umumnya cuma memerlukan waktu satu sampai 2 hari, bergantung dari barang sampai ke tangan jasa ekspedisi.
Barang yang dikirim dengan jasa kilat ini biasanya memiliki volume tidak besar, baik dari sisi berat atau dimensinya. Ini karena supaya dapat sampai pas saat yang dijanjikannya, model transportasi yang dipakai lebih kecil seperti motor.
2. Ekspedisi Laut
Untuk pengangkutan antarpulau, tipe ekspedisi yang ini jadi opsi yang termurah dan dapat mengantar barang dengan volume yang besar dan berat. Model transportasi yang dipakai berbentuk container yang diangkut dengan memakai kapal feri.
Container yang dipakai juga terdiri kembali jadi dua, yakni less than container load (LCL) dan full charter load (FCL). Pada LCL, container bukan hanya berisi barang dari 1 jasa ekspedisi saja, dan pada FCL isi container dipakai secara penuh oleh jasa ekspedisi itu.
3. Ekspedisi Udara
Untuk durasi waktu pengiriman antarpulau atau antarkota yang bisa lebih cepat dapat memakai ekspedisi udara ini. Dari sisi biaya, terang harga tambah mahal dibanding laut dan barang yang dibawa juga mempunyai batas volume dan berat.
4. Full Truck Load (FTL)
Untuk pengangkutan lajur darat, tipe ekspedisi yang ini menyawakan mobil truk yang dapat dipakai sama sesuai keperluan. Truk yang disiapkan juga ada banyak macam berdasar besaran barang yang hendak dibawa. Satu truk dicarter secara penuh untuk mengantar barang dari 1 pemakai saja.
5. Less Than Truck Load (LTL)
Selainnya FTL, ada pula service pengiriman lajur darat yang lain yang sama memakai truk. Cuma untuk LTL ini, truk akan memuat barang dari beberapa pemakai sampai muatan berisi penuh. Tipe ini datang untuk capai harga yang efektif hingga ongkos pengangkutannya juga dapat semakin murah.
Cara Memasuki Garis Finish pada Jalan Cepat yang Benar Adalah
3 Contoh Kegiatan Distribusi dalam Bisnis, Sudah Tahu?
Ekonomi RI Berisiko Turun Jadi 4,7% di 2023
