kabinetrakyat.comJakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada penutupan perdagangan sesi I Rabu (31/8/2022) mengekor bursa saham Amerika Serikat (AS) yang berguguran pada perdagangan semalam serta merespon kenaikan harga BBM subsidi di Tanah Air.

Level tertinggi hanya berada di 7.115,45 sesaat setelah perdagangan dibuka dan level terendah berada di 7.073,22 sekitar pukul 10:05 WIB. Mayoritas saham siang ini melemah yakni sebanyak 289 unit, sedangkan 219 unit lainnya menguat, dan 175 sisanya stagnan.

Pergerakan IHSG siang ini mengekor Wall Street yang kembali ambrol pada perdagangan semalam yang masih dipicu oleh kabar kurang sedap dari Amerika Serikat (AS) ditambah lagi sentimen dalam negeri terkait isu kenaikan BBM subsidi.

Di tengah ambrolnya IHSG siang ini, terdapat 5 saham yang tampil perkasa masuk jajaran top gainers dan 5 saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers.

Berikut 5 saham top gainers pada sesi I siang ini Rabu (31/8/2022).

1. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), naik +15,22%, ke Rp 159/unit

2. PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU), naik +14,08%, ke Rp 81/unit

3. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST), naik +13,01%, ke Rp 139/unit

4. PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS), naik +8,7%, ke Rp 100/unit

5. PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA), naik +7,27%, ke Rp 236/unit

Saham Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 76,69 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 505,14 juta unit saham.

Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham JKON bergerak di rentang Rp 138-164/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham JKON mencapai Rp 2,9 triliun.

Jika melihat data perdagangan, sejak perdagangan 22 Agustus hingga Selasa (30/8/2022) saham JKON tercatat 3 kali merah, dengan 3 kali menghijau dan 1 kali stagnan. Dengan ini JKON telah mengalami kenaikan 44,55% dalam sepekan dan 65,63% sebulan.

Kenaikan saham JKON siang ini dipicu oleh percikan pekerjaan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) yang juga ikut mengalir ke PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKON). Isu proyek besar ini membuat investor mulai mengoleksi saham JKON.

Dari sisi kinerja keuangan, JKON berhasil menorehkan kinerja positif di paruh pertama tahun ini. Emiten konstruksi ini berhasil membalik kerugian menjadi untung. JKON mencatatkan laba sebesar Rp 36,75 miliar atau positif dibanding pada tahun lalu perseroan merugi Rp 90,19 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan usaha perseroan juga naik 36,17% menjadi Rp 1,52 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 1,11 triliun. Mayoritas segmen pendapatan perseroan meningkat dengan jasa konstruksi naik 28,92% dari Rp 439,32 miliar menjadi Rp 566,39 miliar.

Untuk diketahui, JKON adalah emiten konstruksi Grup Jaya, yang sebelumnya pada Februari lalu telah terpilih sebagai pemenang tender sirkuit Formula-E.

Sebelumnya, JKON terpilih sebagai pemenang tender sirkuit Formula-E setelah mengikuti proses pelaksanaan tender dan beberapa tahapan seleksi yang digelar PT Jakarta Propertindo (JakPro).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan