kabinetrakyat.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai Dana Alokasi Khusus (DAK) khususnya bidang transportasi perairan merupakan instrumen penting dalam mendukung dan mendorong peningkatan rasio konektivitas sektor transportasi laut nasional.

“Salah satu target kinerja transportasi laut tahun 2023 adalah tercapainya rasio konektivitas transportasi laut nasional,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Saat acara Bimbingan Teknis Strategi Percepatan Pelaksanaan DAK Bidang Transportasi Perairan Tahun 2023, dia mengatakan tahun ini merupakan tahun ketiga dari pelaksanaan DAK penugasan di sektor transportasi laut dimana terdapat arah kebijakan, target, dan sasaran, serta ketentuan umum, yang menjadi perhatian utama dalam rangka proses perencanaan dan pelaksanaan DAK transportasi laut.

Berdasarkan hasil laporan pelaksanaan kegiatan DAK Bidang Transportasi Perairan, pada tahun 2021 dialokasikan DAK sebesar Rp88,1 miliar pada 21 pelabuhan di 15 kota/kabupaten, selanjutnya pada tahun 2022 dialokasikan DAK sebesar Rp81,5 miliar pada 19 pelabuhan di 13 kota/kabupaten dan 1 provinsi.

Kemudian pada 2023 telah dialokasikan DAK sebesar Rp119 miliar yang tersebar pada 20 pelabuhan di 12 kota/kabupaten dan 3 provinsi.

Kegiatan DAK tahun 2023 ini masih fokus pada kegiatan rehabilitasi fasilitas pelabuhan. Sesuai arahan dan ketentuan dari Kementerian PPN/Bappenas masih merupakan DAK penugasan dengan lokasi prioritas di 16 propinsi dan 60 kabupaten. Proses penyusunan DAK bidang transportasi perairan tahun anggaran 2023 telah selesai dilaksanakan melalui 3 tahapan, yaitu penilaian awal sinkronisasi dan harmonisasi, serta rencana kegiatan.

Tahun Anggaran 2022, kata dirjen, penyelenggaraan kegiatan DAK berjalan dengan baik dengan rata-rata realisasi fisik sebesar 88,8 persen dan realisasi keuangan pada subsektor perhubungan laut sebesar 82 persen.

Program kegiatan DAK berfokus pada 6 provinsi yang pelaksanaannya telah dilakukan di 19 lokasi pelabuhan pada 13 kabupaten/kota dan 1 provinsi dengan total pagu anggaran sebesar Rp81,5 miliar.

Ditjen Perhubungan Laut menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pencapaian tiga pemerintah daerah yang bekerja maksimal dalam rangka penyelesaian target fisik 100 persen pembangunan, khususnya pada daerah dengan kompleksitas jenis pekerjaan yang cukup tinggi yakni Kabupaten Lombok Barat, Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Teluk Wondama.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan