kabinetrakyat.com – Mabar, perusahaan social enterprise yang membantu pengembangan pelajar melalui esports di Indonesia mengumumkan bergabung dengan klub esports asal Indonesia Rex Regum Qeon (RRQ).

Dengan adanya penggabungan tersebut, Mabar kini berganti nama menjadi RRQ Mabar.

“Kami meyakini bahwa program yang kompetitif bisa membantu pelajar mengembangkan karakter yang berguna untuk masa depan. Mereka bisa melatih kolaborasi tim, kemampuan kepemimpinan, mengatasi konflik, dan masih banyak lagi,” kata CEO RRQ Andrian Pauline dalam keterangannya pada Rabu.

Dengan mengadakan program kompetitif sesuai hobi pelajar, maka Andrian yakin bisa membantu pelajar berkembang dari kegiatan.

Dia menyebutkan bahwa RRQ Mabar akan terus menjalankan misi mendukung para pelajar mencapai mimpi-mimpi melalui program kompetitif.

Andrian melihat Mabar memiliki visi yang sejalan dengan RRQ dan sudah berjalan di 24 provinsi di Indonesia.

“Dengan Mabar menjadi RRQ Mabar, kami meyakini, dampak yang diberikan kepada sekolah dan pelajar bisa lebih luas. Panggung untuk pelajar pun jadi lebih besar,” kata dia.

Berdasar sejumlah data, Gen-Z di Indonesia saat ini memiliki minat yang tinggi terhadap gaming.

“Karena itu, kami melihat esports bisa menjadi solusi untuk menyalurkan hobi gaming pelajar ke wadah yang lebih sportif dan kompetitif,” kata Andrian.

Dengan kekuatan RRQ sebagai pelopor di gaming dan esports di Indonesia, Andriam yakin pihaknya bisa memberikan kontribusi besar kepada pengembangan pelajar lewat esports.

Andrian melanjutkan pihaknya tidak hanya akan mengembangkan lewat gaming. RRQ Mabar akan terus memperhatikan, program kompetitif lain apa yang bisa memberikan dampak positif kepada pelajar dan membantu sekolah.

“Kami akan segera mengumumkan langkah lainnya untuk RRQ Mabar,” kata dia.

Andrian menyadari bahwa tidak sedikit pelajar yang mempunyai mimpi menjadi pemain profesional esports. Namun tujuan utama dari RRQ Mabar adalah untuk membantu pelajar menjadi profesional di bidang apapun, bukan hanya di esports.

“Sebab, esports juga punya banyak manfaat pengembangan karakter anak, seperti halnya olahraga lain. Jadi, bagus kalau mereka nantinya bisa menjadi pemain esports profesional, tapi kalaupun tidak, mereka sudah melatih kemampuannya agar bisa kompetitif di dunia kerja,” katanya.

Dengan adanya perubahan ini, Aziz Hasibuan, yang sebelumnya adalah CEO Mabar akan tetap memimpin program ini sebagai Direktur RRQ Mabar yang fokus pada pengembangan pelajar dan sekolah.

“Banyak dari program RRQ Mabar nantinya akan ditayangkan di berbagai channel ofisial dari RRQ. Jadi, pelajar akan bisa ditonton oleh puluhan juta mata, peminat media sosial RRQ. Kami juga berharap, dengan panggung lebih luas, sekolah bisa memanfaatkan program ini untuk meningkatkan kebanggaan siswa-siswi atas sekolahnya,” ujar Aziz.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan