kabinetrakyat.com – NESABAMEDIA.COM – Pada tahun lalu, Microsoft mengatakan bahwa fitur Dynamic View baru akan hadir ke video meeting di aplikasi Microsoft Teams. Namun, rupanya hingga akhir 2020, fitur itu tidak pernah datang. Pada bulan Januari lalu, Microsoft kembali memberikan konfirmasi bahwa fitur Dynamic View untuk Microsoft Teams dijadwalkan rilis pada bulan Maret. Sayangnya, hingga tanggal tersebut, fitur itu juga tidak kunjung hadir. Kini Microsoft mengatakan bahwa fitur Dynamic View sudah tersedia. Ya, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Akan tetapi, fitur tersebut hanya tersedia dalam versi pratinjau untuk sekarang ini. Dynamic View akan memungkinkan host meeting memiliki visibilitas yang lebih baik dari konten yang dibagikan di dalam grup. Fitur akan secara otomatis mengatur ukuran konten, seperti gambar dan slide ketika meeting berlangsung.

Dalam roadmap yang ada di Microsoft Teams, pihaknya menjelaskan bagaimana fitur baru itu akan membantu para peserta dan host:

“Dynamic View secara otomatis akan melakukan optimalisasi konten dan video yang dibagikan kepada peserta di meeting Teams. Kontrol yang baru akan memungkinkan pengguna melakukan personalisasi tampilan yang ada di layar agar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Seperti kemampuan untuk menampilkan konten yang dibagikan dan menyorot peserta tertentu”.

Microsoft juga telah menambahkan sejumlah peningkatan lain ke aplikasi Teams dalam versi pratinjau itu. Secara khusus, aplikasi kini akan otomatis melakukan optimalisasi tata letak. Lebih lanjut, panggung meeting akan menampilkan baik audio dan video peserta secara terpisah.

Berikut daftar perubahannya:

    Aplikasi akan secara otomatis melakukan optimalisasi tata letak untuk memperbesar konten yang dibagikan, dan peserta yang terlihat lebih jelas.

    Pengguna bisa menyorot atau menyematkan peserta tertentu saat meeting di samping presentasi yang disajikan untuk menjadikan jendela mereka lebih besar daripada peserta lainnya.

    Panggung meeting, akan menampilkan peserta dalam bentuk audio dan video secara terpisah, dan peserta yang hanya menggunakan audio, akan muncul dalam jendela yang lebih kecil.

    Together Mode akan muncul di samping konten ketika meeting berlangsung.

    Pengguna kini bisa menempatkan galeri peserta ke bagian atas layar untuk meningkatkan kontak mata dengan pengguna lainnya.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.

    Tinggalkan Komentar

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan