kabinetrakyat.com – Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa saham Eropa kompak berada di zona hijau pada sesi awal perdagangan Jumat (09/9/2022), di mana kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral Eropa (ECB) telah diprediksikan oleh pasar.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi terapresiasi 0,43% ke 415,85. Hal serupa terjadi pada indeks DAX Jerman naik 0,35% ke 12.949,96 dan indeks CAC Prancis tumbuh 0,61% ke posisi 6.163,45. Sedangkan indeks FTSE juga terapresiasi 0,71% ke 7.313,66.

Pada Kamis (8/9), ECB mengumumkan menaikkan suku bunga 75 basis poin (bps) dan mengirim tingkat suku bunga deposit ke 0,75%. ECB juga merevisi prediksi terhadap angka inflasi menjadi 8,1% di tahun ini dan memproyeksikan kenaikan suku bunga acuan lanjutan.

“Inflasi masih tetap terlalu tinggi dan kemungkinan akan tetap di atas target untuk waktu yang lama,” tutur pejabat ECB dikutip CNBC International.

Sementara itu, Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) Jerome Powell mengatakan pada Kamis (8/9) bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya untuk meredam inflasi hingga ‘pekerjaan selesai’.

“Sejarah sangat memperingatkan terhadap pelonggaran kebijakan sebelum waktunya,” tutur Powell dalam sebuah acara di Cato Institute.

“Saya dapat meyakinkan Anda bahwa rekan-rekan dan saya sangat berkomitmen untuk proyek ini dan kami akan terus melakukannya sampai pekerjaan selesai,” tambahnya.

Bursa saham di Asia Pasifik bergerak menguat hari ini, di mana investor masih mencerna beberapa berita mengenai bank-bank sentral dunia. Bursa sahan Wall Street juga berakhir di zona hijau pada Kamis (8/9).

Selain itu, dunia sedang berduka karena Ratu Elizabeth II tutup usia pada umur 96 tahun pada Kamis (8/9) siang waktu setempat.

TIM RISET CNBC INDONESIA