kabinetrakyat.com – Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Zainudin Amali maju sebagai calon wakil ketua umum (Waketum) PSSI periode 2023-2023 disorot. Pimpinan cabang olahraga dayung meminta Menpora mengurungkan niatnya karena khawatir terjadi konflik kepentingan antara sepak bola dengan cabang olahraga lainnya.

“Secara etika Menpora itu harus memayungi semua cabang olahraga. Istilahnya Menpora itu adalah bapaknya semua cabang olahraga, jadi kalau seorang Menpora itu menjadi Ketum atau Wakil Ketum dari sebuah cabang olahraga, secara etika kurang etis,” kata Ketua Umum PB Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Budiman Setiawan.

Dia menilai kinerja Kemenpora di bawah pimpinan Zainudin Amali terus mengalami peningkatan di ajang multi ajang internasional, sehingga kondisi tersebut diharapkan terus berlangsung. Oleh karenanya, Budiman meminta kepada Menpora untuk mundur dari kontestasi di organisasi PSSI tersebut.

“Reputasi Menpora saat ini sangat baik di mata insan olahraga Indonesia,” ujarnya.

Menurut dia, Zainudin Amali sudah sangat tepat sebagai Menpora , karena mampu membawa prestasi atlet Indonesia mengalami kenaikan grafik pada multi ajang internasional.

“Kinerja positif Menpora Zainudin Amali telah mendapat apresiasi dari masyarakat. Contoh hasil dari SEA Games ke SEA Games trennya lebih baik,” tutur Budiman, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Selain itu, Budiman menyebut jika Zainudin Amali merupakan sosok Menpora terbaik yang dimiliki Indonesia. Hal itu tak lepas dari konsep membangun olahraga Tanah Air dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Untuk itu, kami minta Pak Zainudin Amali yang hingga kini secara resmi masih tercatat sebagai Menpora mundur sebagai calon wakil ketua umum PSSI, karena masih sangat dibutuhkan bagi cabang olahraga lainnya, terlebih dalam memantapkan DBON. Karena Menpora kan bapaknya semua cabang olahraga di Indonesia,” kata Budiman.

Sementara itu, Zainudin Amali mengaku pencalonan dirinya menjadi Waketum PSSI pada KLB 16 Februari mendatang telah mengantongi izin Presiden Jokowi.

“Saya meminta izin dan diizinkan,” katanya di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023.

Terkait skenario apabila terpilih menjadi Waktum PSSI dan mengenai jabatannya sebagai Menpora , Zainudin tak mau berpikir terlalu jauh. Dia menyebutkan akan mempertimbangkan hal-hal selanjutnya ketika KLB PSSI tuntas serta nama Ketua Umum PSSI dan Waktum PSSI resmi diumumkan.

“Kita akan pertimbangkan, ini kan belum terpilih. Kalau terpilih saya akan pertimbangkan lagi,” ujarnya.***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan