kabinetrakyat.com – Dalam pertandingan selama 34 menit itu, Apriyani-Fadia menang 21-14, 21-9. Laga itu menjadi kembalinya Fadia setelah mengalami cedera pergelangan kaki di Malaysia Terbuka 2023.

“Kami bersyukur bisa melewati laga ini tanpa cedera. Ini laga pertama kami. Kami lebih mempersiapkan pola permainan dahulu. Mengingat ini pertemuan pertama. Setelah dapat, kita matangkan strategi dan cari terus permainan terbaik dan berusaha konsisten,” kata Apriyani.

Fadia menambahkan, kondisi lapangan juga memengaruhi. Pada awal laga, mereka harus beradaptasi kembali dengan kondisi lapangan terutama angin.

“Kondisi angin saat permainan ini sangat berbeda dengan waktu di latihan. Jadi, tadi kami berusaha mengontrol bola dan arah anginnya,” ucapnya.

Setelah menjalani pertandingan, Fadia menilai, sejauh ini tidak ada kendala dengan kondisinya. Penanganan cepat sejak dari Malaysia oleh dokter Pelatnas PBSI, membuat pemulihan cedera berlangsung dengan cepat.

Pada Kamis, 26 Januari 2023, mereka akan menghadapi wakil Taiwan lainnya, Hu Ling Fang-Lin Xiao Min. Pasangan yang merangkak dari babak kualifikasi itu, maju ke babak kedua setelah menumbangkan Clara Azurmedi-Beatriz Corrales dari Spanyol, 21-15, 21-12.

Pertemuan tersebut menjadi yang pertama bagi mereka. Meski pun lawan yang dihadapi peringkatnya jauh di bawah mereka (98 dunia), tetapi Apriyani-Fadia mengaku tidak mau gegabah. Mereka tetap fokus kepada permainan.

Dari sektor tunggal putra, empat wakil Indonesia melaju babak kedua turnamen BWF Super 500 itu. Mereka ada lah Shesar Hiren Rhustavito, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aria Dwi Wardoyo.

Shesar lolos seusai menang 21-10, 24-22, atas tunggal India, Srikanth Kidambi. Kemudian, Jonatan menyusul dengan mengatasi wakil Irlandia, Nhat Nguyen. Di laga itu peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut menang 21-23, 21-11, 21-6.

Anthony menyusul kemudian, setelah menumbangkan wakil Hong Kong, LeeCheuk Yiu, 21-10, 21-12. Terakhir, Chico menang atas wakil India, Priyanshu Rajawat 18-21, 21-8, 21-18.

Selanjutnya, Shesar dan Jonatan akan saling bentrok. Sudah tiga kali keduanya berhadapan. Dari rekor pertemuan, sejauh ini Jonatan masih unggul 2-1.

Sementara, Anthony akan menghadapi Shi Yu Qi dari Cina. Laga nanti akan jadi tantangan berat bagi Anthony. Hal itu karena dari tujuh pertemuan, dia baru sekali mengalahkan tunggal peringkat ke27 dunia tersebut. Satu-satunya kemenangan Anthony atas Yu Qi terjadi pada 2022 lalu di Kejuaraan Dunia BWF.

Dari tunggal putri, dua wakil Indonesia lolos. Putri Ku suma Wardani memenangi laga babak pertama melawan wakil Jepang Aya Ohori 21-17, 23-25, 23-21.

Satu wakil lainnya, Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan wakil Taiwan Shung Shuo Yun, 12-21, 21-18, 21-11.***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan