kabinetrakyat.com – Staf Khusus Menteri BUMN , Arya Sinulingga diserbu masyarakat di media sosial Twitter, menyangkut komentarnya terkait kabar operasi KA Argo Parahyangan yang akan ditutup.

Sebelumnya, beredar isu bahwa Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menutup KA Argo Parahyangan setelah Kereta Cepat Jakarta – Bandung ( KCJB ) beroperasi di 2023 .

Masyarakat yang tak terima mengeluarkan keluhannya di internet hingga ada diantaranya yang dibalas langsung oleh akun Arya Sinulingga .

Secara garis besar, lewat cuitan-cuitannya, Arya ingin menunjukkan KCJB diniatkan baik dan positif dengan mempertimbangkan harga dan waktu tempuh ideal.

Baca Juga: Rp439 Miliar Komitmen Investasi dari Kemitraan Industri dengan SMK

Tiket KA Argo Parahyangan Eksekutif biasa dibanderol seharga Rp150.000-170.000 dengan waktu tempuh tiga jam. Sementara versi luxury ada di harga Rp400 ribu dengan jarak tempuh yang sama.

Menurut dia, kereta cepat tentu jauh lebih menguntungkan sebab dibanderol dengan harga Rp250 ribu untuk waktu tempuh yang hanya 30 menit.

“Anda pilih mana naik Parahyangan 3 jam ke Bandung atau naik kereta cepat nyambung naik feeder ke stasiun kereta dibawah 1 jam. Beda harga tiket Rp170 ribu dan Rp250 ribu,” ujar Arya, jawab komentar akun Twitter @_rud*****.

“Bandingkan luxury dan bisnis dengan kereta cepat. Yang ekonomi dipertahankan. Gimana kira-kira. Ayo diskusi bener,” kata Arya lagi, menanggapi akun @angg***.

Kendati merespons satu-satu pertanyaan, netizen tetap menyerang Arya lantaran mempermasalahkan pernyataan blundernya soal adanya kelas bisnis Argo KA Parahyangan.

Baca Juga: Akibat Gempa di Garut, Rumah hingga Sekolah di Cianjur Dilaporkan Rusak

“Anda tahu berapa tiket parahyangan bisnis? Coba jangan asal mangap,” kata dia, menjawab cuitan @angg***.

Komentar itu untuk menanggapi cuitan soal negara yang dinilai mencabut hak rakyat naik transportasi umum, hanya karena adanya bisnis baru yaitu KCJB .

“Sekali lagi pak, di parahyangan gak ada bisnis. Luxury kalau lihat jadwal di traveloka itu tambahan dan satu gerbong aja, bukan menu utama. Posisi sekarang udah oke kok. 150.000 ke pusat kota tetap menarik daripada 250.000 ke pinggir kota,” jawab @angg***.

Di sisi lain, Arya tetap bersikeras bahwa kebijakan digantikannya Argo KA Parahyangan dengan KCJB sudah sesuai.

Baca Juga: 11 STB Terbaik Desember 2022, Mulai dari Harga Rp100 Ribuan

“kalau gitu sudah soal pilihan kenyamanan kan. Maka mari kita adu argumen kenyamanan. Naik Parahyangan 3 jam dengan naik kereta cepat 30 menit, untuk orang-orang berkantong menengah dan kaya???” katanya.

Di cuitan lainnya, Arya membahas cara pemerintah mengakali KCJB yang tidak sampai ke Kota Bandung.

Dia menuliskan bahwa BUMN akan menyiapkan feeder atau angkutan yang terintegrasi khusus dengan kereta cepat, di Padalarang. hingga total waktu tempuh Jakarta-Bandung jadi sekitar satu jam.

Dengan demikian, menurutnya kereta cepat tetap lebih praktis disbanding Argo Parahyangan, khususnya bagi orang-orang kelas menengah atas. ***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan