Apa itu Metamask dan Jaringan BSC?


Menambah Jaringan Binance Smart Chain di Metamask di Indonesia

Metamask adalah perangkat lunak (software) sumber terbuka (open source) yang memungkinkan pengguna mengakses aplikasi terdesentralisasi (dApps) di jaringan blockchain. Metamask juga dapat menjadi dompet digital (digital wallet) yang memungkinkan pengguna menyimpan, mengirim, dan menerima mata uang kripto seperti Ethereum (ETH) dan Binance Coin (BNB).

Jaringan Binance Smart Chain (BSC) adalah jaringan blockchain yang dibuat oleh Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia. BSC menggunakan algoritma konsensus Proof of Staked Authority (PoSA) yang memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan jaringan blockchain lainnya, seperti Ethereum.

Dalam konteks Indonesia, penggunaan Metamask dan Jaringan BSC semakin populer karena memungkinkan pengguna untuk mengakses dApps atau mengirim dan menerima mata uang kripto dengan biaya yang lebih murah dan lebih cepat daripada menggunakan jaringan blockchain lainnya. Hal ini terutama berguna untuk pengguna yang ingin mengirimkan mata uang kripto ke luar negeri atau melakukan perdagangan mata uang kripto di platform yang menggunakan Jaringan BSC.

Namun, untuk mengakses Jaringan BSC di Metamask, pengguna harus menambahkan jaringan BSC ke dalam konfigurasi Metamask mereka terlebih dahulu. Cara ini memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan provider blockchain BSC yang menyediakan node yang dapat mengakses Jaringan BSC. Ada dua metode untuk menambahkan Jaringan BSC ke konfigurasi Metamask, yaitu manual dan menggunakan RPC.

Metode manual melibatkan penggunaan alamat jaringan BSC secara langsung dan memasukkan beberapa detail lainnya, seperti nama jaringan BSC, simbol token Binance, dan lain-lain ke dalam konfigurasi Metamask. Hal ini membutuhkan beberapa langkah dan waktu lebih lama dibandingkan menggunakan metode RPC.

Metode RPC memungkinkan pengguna untuk menambahkan Jaringan BSC ke Metamask hanya dengan menggunakan RPC URL dari sebuah provider. Pengguna dapat mencari RPC URL yang sesuai dengan provider blockchain BSC tertentu dan menambahkannya ke konfigurasi Metamask. Metode ini lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan metode manual, karena pengguna hanya perlu salin dan tempel RPC URL ke dalam konfigurasi Metamask.

Dalam kesimpulannya, Metamask dan Jaringan BSC dapat membantu pengguna Indonesia untuk mengakses aplikasi terdesentralisasi serta mengirim dan menerima mata uang kripto dengan biaya yang lebih murah dan lebih cepat. Namun, pengguna harus menambahkan Jaringan BSC ke dalam konfigurasi Metamask mereka terlebih dahulu untuk dapat mengakses dan menggunakan Jaringan BSC.

Cara Menambahkan Jaringan BSC di Metamask


Metamask BSC Indonesia

Metamask adalah salah satu wallet kripto yang paling populer dan banyak digunakan di Indonesia. Selain mudah digunakan, Metamask juga memungkinkan penggunanya untuk mengakses berbagai jaringan blockchain yang berbeda. Salah satu jaringan blockchain yang banyak digunakan oleh pengguna Metamask di Indonesia adalah Binance Smart Chain (BSC). Agar bisa menggunakan BSC di Metamask, berikut ini adalah cara menambahkan jaringan BSC di Metamask.

Step-by-Step Menambahkan Jaringan BSC di Metamask


Metamask Bagan

Berikut ini adalah tutorial lengkap cara menambahkan jaringan Binance Smart Chain (BSC) di Metamask:

1. Pastikan Metamask Sudah Terpasang di Browser Anda

Langkah pertama adalah memastikan bahwa Anda sudah memiliki Metamask yang terpasang di browser Anda. Jika belum memiliki Metamask, maka Anda harus mengunduhnya terlebih dahulu dan melakukan instalasi. Metamask tersedia secara gratis dan bisa diunduh melalui situs resmi https://metamask.io/.

2. Buka Metamask dan Pastikan Anda Menggunakan Mainnet

Pada step ini, pastikan bahwa Anda sudah berada pada jaringan Ethereum Mainnet. Hal ini bisa dilihat pada bagian kanan atas layar Metamask. Jika Anda belum memilih Ethereum Mainnet, pastikan untuk memilihnya terlebih dahulu.

3. Klik “Add Network”

Setelah itu, klik ikon “Networks” yang terletak di bagian bawah layar. Lalu, klik tombol “Add Network” pada bagian bawah layar untuk menambahkan jaringan baru.

4. Isi Konfigurasi Jaringan BSC

Setelah Anda mengklik tombol “Add Network”, akan muncul formulir yang harus Anda isi dengan konfigurasi jaringan BSC. Berikut ini adalah konfigurasi yang harus Anda isi pada formulir tersebut:

Pastikan untuk mengisi formulir tersebut dengan benar. Setelah selesai, klik tombol “Save” untuk menyimpan konfigurasi tersebut.

5. Tambahkan Token BSC ke Metamask

Setelah berhasil menambahkan jaringan BSC ke Metamask, selanjutnya Anda bisa menambahkan token BSC ke Metamask. Salah satu tokennya yang banyak digunakan oleh pengguna di Indonesia adalah Binance Coin (BNB).

Untuk menambahkan token BSC, klik ikon “Add Token” pada bagian bawah layar. Lalu, isi formulir “Add Token” dengan informasi token yang ingin Anda tambahkan. Misalnya, jika Anda ingin menambahkan BNB, maka Anda harus mengisi formulir tersebut dengan alamat kontrak BNB di jaringan BSC, yaitu 0xbb4CdB9CBd36B01bD1cBaEBF2De08d9173bc095c.

Setelah itu, klik tombol “Next” dan token BSC Anda sudah ditambahkan ke Metamask.

6. Selesai

Selamat! Anda sudah berhasil menambahkan jaringan Binance Smart Chain (BSC) ke Metamask dan juga berhasil menambahkan token BSC ke Metamask.

Demikianlah cara menambahkan jaringan Binance Smart Chain (BSC) ke Metamask. Dengan menambahkan jaringan BSC ke Metamask, Anda bisa mengakses berbagai aplikasi DeFi di jaringan BSC, seperti PancakeSwap, Venus, dll. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang masih baru menggunakan Metamask dan ingin memperluas akses jaringan blockchain yang bisa diakses.

Cara Memperoleh Token BSC di Metamask


Token BSC di Metamask

Metamask adalah sebuah aplikasi yang sangat populer di kalangan pengguna cryptocurrency. Aplikasi ini berguna untuk menyimpan aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan Binance Smart Chain (BSC). Di sini, kita akan membahas cara memperoleh token BSC di Metamask di Indonesia.

Cara Membeli BNB dan Mengirimnya ke Metamask

BNB

Langkah pertama untuk memperoleh token BSC adalah membeli Binance Coin (BNB), yang merupakan kripto yang digunakan untuk melakukan transaksi di Binance Smart Chain. Kita bisa membeli BNB di bursa lokal seperti Indodax atau Binance. Setelah membeli, kita harus mengirim BNB tersebut ke alamat Metamask kita.

Untuk mengirim BNB dari bursa ke Metamask, kita harus memasukkan alamat Binance Smart Chain pada kolom penarikan atau withdraw di bursa tersebut. Alamat tersebut bisa didapatkan dengan membuka Metamask, klik dropdown bagian atas, lalu klik Settings. Selanjutnya, klik Networks, kemudian pilih Binance Smart Chain. Kita akan melihat alamat Binance Smart Chain kita di sini.

Setelah kita memasukkan alamat tersebut pada kolom penarikan, dalam beberapa menit saldo BNB akan muncul di alamat Metamask kita. Dengan saldo ini, kita bisa memperoleh token BSC di Binance Smart Chain dengan mengikuti beberapa langkah berikut ini.

Cara Memperoleh Token BSC di PancakeSwap

PancakeSwap

Salah satu platform terpopuler untuk memperoleh token BSC adalah PancakeSwap. Di sini, kita bisa melakukan pertukaran antara BNB dan token BSC lainnya. Pertama-tama, kita harus membuka PancakeSwap dan klik “Connect” untuk menghubungkan dengan alamat Metamask kita.

Setelah terhubung, kita akan melihat menu “Trade” di mana kita bisa melakukan pertukaran token. Kita harus memilih “Exchange” di bagian atas, lalu memilih pair “BNB/BUSD” untuk memperoleh token BSC. Setelah memilih pair tersebut, kita bisa memasukkan jumlah BNB yang ingin kita tukar untuk memperoleh token BSC. Jangan lupa untuk mengatur slippage tolerance sebelum melakukan pertukaran.

Setelah transaksi selesai, token BSC akan muncul di alamat Metamask kita. Dengan demikian, kita sudah berhasil memperoleh token BSC di Metamask.

Cara Memperoleh Token BSC dengan Farming

Farming PancakeSwap

Selain dengan pertukaran di PancakeSwap, kita juga bisa memperoleh token BSC dengan farming di platform ini. Farming adalah cara untuk mendapatkan reward token dengan menyimpan likuiditas pada pair tertentu. Pada PancakeSwap, kita bisa memperoleh token CAKE dengan farming pair LP (liquidity provider) seperti BUSD/BNB atau ETH/BUSD.

Untuk memulai farming, kita harus memasukkan likuiditas pada pair tersebut. Proses ini cukup rumit dan berisiko, sehingga disarankan untuk mencari informasi dan melakukan riset terlebih dahulu sebelum memulai farming. Jangan lupa untuk mengambil keuntungan dari reward yang diberikan setiap harinya.

Dengan memperoleh token BSC, kita bisa melakukan investasi atau penggunaan lainnya seperti membeli NFT atau memperoleh reward di platform decentral finance (DeFi). Namun, ingat selalu untuk melakukan riset dan memahami risiko yang terkait sebelum melakukan transaksi.

Cara Mengirim dan Menerima Token BSC di Metamask


Setelah menambahkan jaringan BSC ke akun Metamask, pengguna dapat mengirim dan menerima token Binance Smart Chain. Berikut adalah panduan lengkapnya:

Cara Mengirim Token BSC di Metamask


Mengirim Token BSC di Metamask

1. Pastikan saldo token BSC mencukupi untuk dikirim dan masuk ke akun Metamask.

2. Klik ‘Send’ pada tampilan penggunaan akun Metamask. Kemudian, masukkan alamat BSC dan jumlah token BSC yang akan dikirim.

3. Setelah memastikan berapa banyak biaya transaksi yang akan dikeluarkan untuk mengirim token, pengguna dapat menekan tombol ‘Next’ dan memverifikasi kembali detail transaksi.

4. Terakhir, klik tombol ‘Confirm’ untuk menyelesaikan transaksi pengiriman token BSC. Pengguna dapat mengikuti kemajuan transaksi melalui blockchain BSC pada Etherscan.

Cara Menerima Token BSC di Metamask


Menerima Token BSC di Metamask

1. Pastikan pengguna memberikan alamat Metamask yang benar kepada pengirim token.

2. Setelah pengirim token mengirimkan token BSC, pengguna dapat memberikan alamat BSC ke pengirim untuk memungkinkan pengirim mengikuti perkembangan transaksi pada blockchain BSC di Etherscan.

3. Saldo token BSC pengguna dapat dilihat sesuai jumlah token yang masuk ke akun Metamask.

Untuk pengguna yang sudah terbiasa menggunakan Metamask, hal ini akan sangat mudah dilakukan. Namun bagi pengguna baru, proses ini mungkin tampak sulit atau rumit. Namun, keberhasilan dalam mengirim dan menerima token BSC di Metamask memungkinkan pengguna untuk menjadi bagian dari industri blockchain secara lebih aktif.

Keuntungan Menambahkan Jaringan BSC di Metamask Bagi Trader Crypto


tambah jaringan BSC di metamask Indonesia

Pada zaman digital saat ini, investasi di dunia crypto semakin banyak diminati oleh masyarakat. Perkembangan teknologi yang semakin maju dan pesat membuat investasi ini semakin mudah dilakukan. Namun, agar dapat sukses dalam berinvestasi di crypto, trader harus memastikan bahwa mereka mendaftar ke platform yang tepat dan memahami jaringan yang digunakan oleh platform tersebut.

Salah satu jaringan yang sangat populer digunakan oleh platform investasi crypto adalah jaringan Binance Smart Chain (BSC). BSC memberikan akses ke berbagai blockchain dan membuka akses trader untuk melakukan transaksi dan memperoleh keuntungan yang lebih tinggi. Di artikel ini, kami akan membahas lebih jauh tentang keuntungan menambahkan jaringan BSC di Metamask bagi trader crypto di Indonesia.

1. Kemudahan Akses dan Biaya Transaksi yang Murah


kemudahan akses dalam investasi crypto Indonesia

Dengan menambahkan jaringan BSC di Metamask, trader crypto di Indonesia dapat dengan mudah mengakses berbagai aplikasi dan smart contract yang terhubung dengan BSC. Hal ini akan memastikan akses trader ke seluruh jaringan yang tersedia di BSC.

Selain itu, biaya transaksi yang dikenakan oleh BSC juga sangat murah jika dibandingkan dengan jaringan lainnya. Hal ini memungkinkan trader untuk melakukan transaksi sebanyak mungkin dengan biaya yang sangat rendah, sehingga dapat meningkatkan keuntungan mereka.

2. Kecepatan Transaksi yang Lebih Cepat


kecepatan transaksi dalam investasi btc Indonesia

Jaringan BSC juga menawarkan kecepatan transaksi yang lebih cepat daripada jaringan lainnya. Dalam beberapa kasus, transaksi dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat, sehingga trader tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan hasilnya.

Kecepatan transaksi yang lebih cepat juga memungkinkan trader untuk berpartisipasi dalam berbagai bentuk investasi yang memerlukan kecepatan transaksi yang tinggi, seperti trading yang sangat cepat atau penggunaan sistem arbitrase. Hal ini dapat memberikan keuntungan bagi trader dalam meningkatkan profit mereka.

3. Ketersediaan Berbagai Aplikasi DeFi yang Berbeda


ketersediaan aplikasi DeFi di Indonesia

BSC juga menawarkan ketersediaan berbagai aplikasi DeFi (Decentralized Finance) yang berbeda. Dalam platform ini, trader crypto dapat berpartisipasi dalam berbagai bentuk ini dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari investasi mereka.

Beberapa aplikasi DeFi yang tersedia di BSC meliputi staking, yield farming, penggunaan NFT (Non-Fungible Token), dan banyak lagi. Keberadaan aplikasi DeFi ini akan memungkinkan trader crypto untuk memanfaatkan potensi investasi yang lebih besar dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

4. Keamanan dan Kepastian Transaksi Terjamin


keamanan dan kepastian investasi crypto Indonesia

Keamanan dan kepastian transaksi adalah faktor yang sangat penting dalam investasi crypto. Dengan menambahkan jaringan BSC di Metamask, trader crypto dapat memastikan bahwa transaksi mereka aman dan terjamin keamanannya

BSC telah mengadopsi teknologi keamanan terbaru dalam blockchain. Hal ini memastikan bahwa transaksi yang dilakukan oleh trader crypto di platform ini aman dan cepat. Selain itu, keberadaan smart contract yang terdaftar di blockchain BSC berarti transaksi yang dilakukan memiliki kepastian dan dapat diverifikasi secara otomatis.

5. Potensi Keuntungan yang Besar


potensi keuntungan yang besar dalam investasi crypto Indonesia

Terakhir, menambahkan jaringan BSC di Metamask akan memberikan potensi keuntungan yang sangat besar bagi trader crypto di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, investasi crypto dapat memberikan keuntungan yang sangat besar jika dibandingkan dengan investasi lainnya.

Dengan akses ke jaringan BSC, trader crypto akan memperoleh akses ke berbagai aplikasi dan smart contract yang terhubung dengan jaringan ini. Hal ini akan memastikan bahwa trader dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dari inveasi mereka.

Itulah beberapa keuntungan menambahkan jaringan BSC di Metamask bagi trader crypto di Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa dengan menambahkan jaringan BSC di Metamask, trader crypto akan memperoleh keuntungan yang lebih besar dari investasi mereka. Namun, sebelum melakukan investasi ini, pastikan bahwa anda telah memahami semua risiko yang terkait dengan investasi di crypto.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan