Terbius Janji Manis Shopee, Pria Ini Terdampar di Singapura

kabinetrakyat.com – Seorang pria harus menelan pil pahit. Dia ternyata batal jadi pegawai Shopee padahal telah meninggalkan pekerjaan dan pindah ke Singapura, basis perusahaan itu.

Pria yang disebut Wang itu telah berhenti dari pekerjaannya di Bytedance di Shanghai. Hanya berselang seminggu dari kedatangan di Singapura dia diberitahu batal bekerja di Shopee.

“Saya pikir itu adalah telepon scam … sampai saya menyadari bahwa itu adalah pembatalan penawaran massal dari Shopee,” ujar Wang.

Namun bukan hanya Wang yang mengalami hal tersebut. Ada sejumlah orang yang juga dibatalkan Shopee hanya beberapa hari sebelum resmi bekerja.

Reuters melaporkan ini terjadi dalam dua minggu terakhir. Laporan itu mengutip empat orang yang berada dalam grup WeChat berisi 60 orang untuk membahas penarikan penawaran, dikutip Kamis (8/9/2022).

Sea, induk Shopee, membenarkan bahwa mereka telah membatalkan sejumlah penawaran pekerjaan di Shopee. Namun perusahaan bungkam terkait jumlah calon pegawai yang terdampak.

“Karena penyesuaian rencana perekrutan pada beberapa tim teknologi, sejumlah posisi di Shopee tidak lagi tersedia. Kami bekerja sama untuk mendukung mereka yang terkena dampak,” jelas perwakilan Sea.

Sebelumnya Sea telah melaporkan kerugian yang kian melebar dan pertumbuhan pendapatan yang melambat. Selain itu perusahaan juga melakukan pemangkasan pekerja beberapa waktu lalu.

Aplikasi streaming game bagian dari unit Sea Garena, Booyah! juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Sumber Reuters menyebutkan jika aplikasi tidak akan diperbarui lagi. Selain itu, proyek di unit pengembangan Sea juga ditutup.

Sementara itu Shopee dilaporkan memangkas jumlah karyawan di beberapa pasarnya pada awal tahun ini. Laporan media menyebutkan yang terdampak keputusan ini mulai dari Asia Tenggara, Meksiko dan Amerika Latin.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan