kabinetrakyat.com – Tiga tahun setelah pandemi, grup wisata pertama asal China tiba di Bangkok, Thailand, Senin (6/2), dengan disambut karangan bunga yang dapat mendorong pemulihan sektor pariwisata vital Thailand.

Senin pagi waktu setempat, para pejabat dari otoritas pariwisata Thailand dan Kedutaan Besar China di Thailand menyambut dua kelompok wisata gelombang pertama itu, yang masing-masing terdiri sekitar 20 wisatawan dari Guangzhou, di Bandar Udara Internasional Don Mueang.

Para wisatawan yang mengikuti program perjalanan selama enam hari itu akan mengunjungi Bangkok lalu ke selatan mengunjungi sebuah resor tepi pantai.

Kedatangan grup wisata itu terjadi saat China, salah satu pasar pariwisata outbound terbesar di dunia sebelum pandemi COVID-19, melanjutkan kembali tur mereka.

Mulai Senin, China kembali melanjutkan perjalanan kelompokoutbond ke 20 negara, termasuk Thailand, Maladewa, Uni Emirat Arab, Rusia, dan Selandia Baru.

“Thailand merasa terhormat menjadi salah satu dari 20 negara yang dipilih untuk sekali lagi menyambut kelompok tur wisatawan dari China. Kami sangat senang menerima kelompok pertama tersebut pada hari ini dan berharap dapat melihat lebih banyak wisatawan yang akan datang,” kata Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) Yuthasak Supasorn pada upacara penyambutan di bandara tersebut.

Tan, yang telah berkecimpung di sektor pariwisata selama lebih dari 20 tahun, mengatakan bahwa Thailand selalu menjadi salah satu tujuan internasional paling atas bagi wisatawan China. Dia pun berharap ada peningkatan substansial dalam jumlah grup wisata asal China ke Thailand di 2023.

“Saya sangat senang dan bersemangat untuk kembali berwisata. Semuanya berjalan lancar selama perjalanan kami ke sini. Kami dapat merasakan keramahan dan sambutan hangat dari masyarakat Thailand,” sebut Tan Mingyuan (43), seorang pemandu wisata yang memimpin salah satu kelompok tersebut.

Turis asal China menjadi bagian penting bagi sektor pariwisata Thailand, dengan menyumbang hingga seperlima Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut.

Yuthasak menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah China, operator wisata China, dan turis asal China atas kepercayaan mereka yang berkelanjutan terhadap Thailand sebagai pilihan destinasi wisata.

Thailand menyambut sebanyak 11,15 juta wisatawan internasional pada 2022dengan wisatawan China menyumbang lebih dari seperempat dari total kedatangan tersebut.

Hal itu juga merupakansebuah tanda yang menunjukkan pemulihan, tetapi masih jauh di bawah rekor sebelumnya yang mencapai hampir 40 juta kedatangan wisatawan internasional pada 2019.

Yuthasak mengatakan TAT telah menetapkan target penerimaan setidaknya 7 juta turis asal China ke Thailand di 2023.

Bank of Thailand, bank sentral negara itu, menyatakan sektor pariwisata Thailand menunjukkan pemulihan lebih cepat setelah kembalinya wisatawan China.

Hal itu juga dapatmembawa ekonomi Thailand terus mendapatkan dorongan dengan pemulihan berkelanjutan dalam sektor pariwisata dan konsumsi swasta.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan