kabinetrakyat.com – Berikut 4 tips menghindari penipuan tiket konser Coldplay Jakarta . Band legendaris itu dijadwalkan menghibur penggemarnya di Indonesia pada 15 November 2023 nanti.Terkait konser Coldplay Jakarta , belum lama ini muncul pengakuan dugaan penipuan tiket konser band tersebut di Twitter. Korban menyebut modus pelaku adalah membuka jasa titip alias jastip .Korban, dalam video viral yang diunggah akun Twitter @sosmedkeras, mengaku merugi Rp12 juta. Ia pun memohon warganet ikut meramaikan kasus itu, juga kepada polisi agar menangkap pelakunya.“Ini bahaya banget, Pak. Dan ke depannya, buat gua sendiri, buat manajer gua, dan buat teman-teman sekalian, please hati-hati banget buat jastip -jastipan seperti ini, karena siapa sih istilahnya yang nggak mau nonton Coldplay, gitu apalagi kalian udah menunggu-nunggu lama,” kata pria di dalam video viral tersebut.

Berkaitan dengan kasus di atas, dilansir dari laman Identity IQ, cara kerja penipuan tiket online adalah memanfaatkan antusiasme tinggi penggemar terhadap band atau penyanyi favoritnya. Hal itu memunculkan keterdesakan fan untuk mendapatkan tiket konsernya.

Simak selengkapnya, dilansir Identity IQ:

Jika Anda melihat tawaran tidak masuk akal terkait jastip tiket konser di internet, waspada, bisa jadi itu adalah penipuan . Anda pun perlu untuk tetap berpikir jernih meski sangat ingin mendapatkan tiket tersebut karena saat kita tidak bisa berpikir logis, hal itu rawan dimanfaatkan penipu.

Saat berhasil mendapatkan tiket tersebut, pastikan Anda memeriksanya dengan jeli. Anda harus mengenali ciri tiket asli dan palsu terlebih dahulu. Periksa juga apakah ada detail informasi kursi, baris, blok, dan sebagainya. Anda juga bisa menghubungi laman atau ofisial resmi untuk membantu memeriksakan tiket tersebut.

Jika Anda memberi informasi pribadi pada seseorang yang menawarkan pembelian tiket konser kepada Anda, waspadalah, hal itu rawan dimanfaatkan mereka untuk menipu Anda.

Jika ada penjual tiket yang menekan Anda untuk segera membeli atau merayu Anda dengan rayuan, misalnya “jika tak dibeli sekarang, tiket segera habis”, waspada. Bisa jadi itu ciri-ciri penipuan .***