4 Efek Kolesterol ke Tubuh, Termasuk Bikin Memori Hilang

kabinetrakyat.com – Kolesterol merupakan zat lilin yang ditemukan dalam darah dan sel setiap orang. Zat lilin tersebut berperan penting dalam proses metabolisme tubuh karena membantu proses membentuk vitamin D, serta beberapa jenis hormon, seperti kortisol, testosteron, estrogen, dan progesteron.

Jika kadar kolesterol dalam darah melampaui kadar normal, maka kondisi ini disebut sebagai hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi. Kondisi kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke.

1. Penyumbatan pembuluh darah

Ketika memiliki terlalu banyak kolesterol LDL dalam tubuh, zat itu dapat menumpuk di arteri Anda sehingga bisa menyebabkan penyumbatan dan membuat arteri kaku. Akibatnya, darah tidak mengalir dengan baik melalui arteri yang kaku, jadi jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Seiring waktu, saat plak menumpuk di arteri, Anda dapat terkena penyakit jantung.

Penumpukan plak di arteri koroner dapat mengganggu aliran darah yang mengangkut oksigen ke otot jantung Anda. Kondisi tersebut dapat menyebabkan nyeri dada (angina), yang merupakan gangguan aliran darah sementara.

Plak juga dapat menghalangi aliran darah ke arteri yang memasok darah ke saluran usus, tungkai, dan kaki Anda. Ini disebut penyakit arteri perifer (PAD).

2. Stroke, kehilangan memori dan fungsi mental

Kolesterol adalah komponen penting dari otak manusia. Faktanya, otak mengandung sekitar 25 persen dari seluruh pasokan kolesterol tubuh. Lemak ini sangat penting untuk perkembangan dan perlindungan sel saraf, yang memungkinkan otak berkomunikasi dengan seluruh tubuh.

Meskipun Anda membutuhkan kolesterol agar otak berfungsi optimal, tapi terlalu banyak zat tersebut dapat berbahaya. Kelebihan kolesterol dalam arteri dapat menyebabkan stroke yang menyebabkan hilangnya memori, gerakan, kesulitan menelan dan berbicara dan fungsi lainnya.

Kolesterol tinggi juga berimplikasi pada hilangnya memori dan fungsi mental. Bahkan, kolesterol darah tinggi dapat mempercepat pembentukan plak beta-amiloid, endapan protein lengket yang merusak otak pada penderita penyakit Alzheimer.

3. Memengaruhi produksi hormon

Kelenjar penghasil hormon tubuh menggunakan kolesterol untuk membuat hormon seperti estrogen, testosteron, dan kortisol. Hormon juga dapat berpengaruh pada kadar kolesterol tubuh Anda.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika kadar estrogen meningkat selama siklus menstruasi wanita, kadar kolesterol HDL juga naik, dan kadar kolesterol LDL menurun. Ini mungkin salah satu alasan mengapa risiko penyakit jantung wanita meningkat setelah menopause, yaitu ketika kadar estrogen mereka turun.

4. Memicu batu empedu

Dalam sistem pencernaan, kolesterol sangat penting untuk memproduksi empedu – zat yang membantu tubuh Anda memecah makanan dan menyerap nutrisi di usus.

Tapi jika Anda memiliki terlalu banyak kolesterol dalam empedu, kelebihan makanan menjadi kristal dan kemudian menjadi batu keras di kantong empedu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan