Pendahuluan

Salam Pembaca Sekalian,

Budaya non benda adalah konsep yang muncul dari kebutuhan untuk melestarikan dan menghargai budaya yang tidak dapat dilihat secara fisik. Budaya non benda mencakup semua nilai, kepercayaan, dan praktik yang diwariskan dari generasi ke generasi, dan berperan penting dalam identitas suatu negara.

Di seluruh dunia, banyak negara telah menyadari pentingnya memelihara budaya non benda mereka, terutama ketika ada ancaman modernisasi dan globalisasi. Warisan budaya non benda yang kaya adalah sesuatu yang perlu dijaga dan dirayakan di seluruh dunia.

Artikel ini akan membahas produk budaya non benda dan bagaimana hal ini berkontribusi pada keberlangsungan hidup komunitas di seluruh dunia….

Budaya Non Benda: Kelebihan dan Kekurangan

Budaya bukan hanya mengenai cara hidup atau pakaian yang kita kenakan. Ada banyak aspek yang terkait dengan budaya non benda, seperti ritual, doktrin, nantra, nyanyian, dansa, dan bahasa.

Kelebihan dari budaya non benda adalah bahwa mereka dapat mempertahankan nilai-nilai dan kepercayaan dari generasi ke generasi, mempromosikan keharmonisan antara orang-orang dari latar belakang yang berbeda, dan menumbuhkan rasa bangga dalam identitas mereka. Namun, ada juga beberapa kekurangan budaya non benda seperti:

1. Mudah Ditinggalkan dan Diabaikan

Budaya non benda bukanlah sesuatu yang mudah untuk dipelajari atau dipertahankan. Banyak orang lebih tertarik dengan tren dan kemajuan baru dan meninggalkan kebiasaan lama. Dalam beberapa kasus, kepercayaan serta nilai-nilai budaya juga diabaikan dengan mudah karena kurangnya kesadaran dan penghargaan. Ini menyebabkan hilangnya informasi penting dan berpotensi mempengaruhi identitas nasional.

2. Membatasi Pembentukan Identitas Pribadi

Budaya non benda menentukan norma-norma dan nilai-nilai yang harus diikuti oleh masyarakat. Ini dapat menjadi penghalang bagi pemikiran dan ide-ide inovatif. Orang-orang mungkin merasa terikat oleh ikatan budaya mereka dan cenderung untuk mempertahankan cara-cara hidup seperti yang sudah ditentukan oleh sejarah.

3. Membawa Ketidaksepakatan

Budaya non benda juga dapat menyebabkan ketidaksepakatan dan konflik antara masyarakat. Beberapa kepercayaan dan nilai budaya tidak selalu diterima oleh individu atau kelompok tertentu, dan ini dapat menyebabkan ketegangan dan konflik sosial.

4. Mendorong Diskriminasi

Satu-satunya agama, kepercayaan atau budaya tidak harus ditekan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap individu dapat memilih untuk mempertahankan kepercayaan atau gaya hidup mereka, tapi kadang orang lupa dengan kebebasan beragama serta belajar dari orang lain yang bisa memperkuat pemahman yang lebih baik. Hal ini dapat memicu konflik di antara masyarakat yang berbeda dan menyebabkan diskriminasi.​​

5. Memperburuk Kesenjangan Sosial

Budaya non benda dapat juga memperburuk kesenjangan sosial, dimana masyarakat yang konservatif lebih sering terjebak di dalam kebiasaan dan kepercayaan yang lama, dan cenderung menolak dengan kebiasaan yang dimajukan oleh masyarakat modenis.

6. Memerlukan Upaya dan Biaya yang Besar

Memelihara budaya non benda dapat memerlukan upaya besar, waktu dan biaya yang besar. Aspek-aspek yang terkait dengan budaya non benda harus selalu dilakukan siapa saja untuk melestarikan dan mengembangkannya.

7. Tidak Stabil

Bersamaan dengan kemajuan zaman, ada kemungkinan bahwa produk budaya non benda akan memudar dan hilang. Kemunculan teknologi canggih dan lingkungan global yang lebih beragam memiliki peluang untuk memudahkan pemudaran budaya non benda.

Tabel Budaya Non Benda

No.Aspek Budaya Non BendaDeskripsi
1KepercayaanBeberapa masyarakat mengikuti kepercayaan yang diwariskan dari generasi mereka, dari zaman nenek moyang.
2TradisiTradisi dimaksudkan di sini sebagai ritual yang dilakukan secara teratur untuk memperkuat hubungan dengan dunia roh atau nenek moyang.
3PendidikanOrang tua dan tokoh masyarakat terkadang memainkan peran penting dalam menyediakan kursus informal untuk mempelajari kebiasaan lama.
4Akapela (Lisan)Beberapa daerah memiliki kebiasaan lisan, yaitu lagu yang dilantunkan untuk mengiringi kegiatan tertentu
5PakaianDi beberapa daerah, ada di mana masyarakat mengekspresikan dan mewarisi budaya mereka dalam pilihan dan gaya pakaian
6SeniBudaya seni berkembang untuk memperkuat kebudayaan suatu daerah, dengan cara menampilkan lukisan, menari atau memainkan musik
7PermainanTerdapat beberapa permainan yang diterima sebagai budaya, dan menjadi bagian yang cukup memiliki nilai histori dan kepercayaan

FAQs tentang Budaya Non Benda

1. Apa yang dimaksud dengan budaya non benda?

Budaya non benda mencakup semua nilai, kepercayaan, dan praktik yang diwariskan dari generasi ke generasi dan tidak dapat dilihat secara fisik.

2. Apa peran budaya non benda dalam identitas nasional?

Budaya non benda adalah komponen penting dalam identitas nasional suatu negara. Produk budaya tidak hanya mengarah pada tampilan fisik atau karakteristik negara tertentu. Namun, hal ini ditunjukkan melalui kepercayaan, nilai atau pola perilaku sebagai pembenaran.

3. Mengapa perlu melestarikan budaya non benda?

Budaya non benda mempertahankan nilai-nilai dan kepercayaan dari generasi ke generasi, mempromosikan keharmonisan antara orang-orang dari latar belakang yang berbeda, dan menumbuhkan rasa bangga dalam identitas masyarakat.

4. Apa yang dapat dilakukan untuk membantu melestarikan budaya non benda?

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya non benda adalah dengan mencatat catatan, pengembangan kursus informasi, meningkatkan kesadaran, mengadakan pertunjukan atau kegiatan untuk mempromosikan, dan menghasilkan formulir baru untuk mengembangkan budaya tersebut.

5. Apa risikonya jika budaya non benda diabaikan?

Hal ini dapat menyebabkan hilangnya informasi penting dan berpotensi mempengaruhi identitas nasional, mengabaikan beberapa nilai yang tidak bisa diambil oleh teknologi modern dan memperparah kesenjangan sosial.

6. Bagaimana budaya non benda bisa mempengaruhi masyarakat?

Budaya non benda menentukan norma-norma dan nilai-nilai yang harus diikuti oleh masyarakat. Masyarakat yang mempraktikkan budaya non benda dapat merasakan kegunaan dan manfaat dari nilai-nilai tersebut.

7. Apa saja faktor yang mempengaruhi keberlangsungan hidup budaya non benda?

Masalah pendidikan pada generasi muda, lingkungan modernisasi dan globalisasi, dan koleksi informasi yang tidak memadai tentang produk budaya non benda dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup budaya non benda.

Kesimpulan: Actions Speaks Louder than Words!

Dengan berbagai kekurangan yang dimiliki, melestarikan budaya non benda telah menjadi penting untuk negara-negara di seluruh dunia. Kesadaran harus terus meningkat tentang pentingnya melestarikan budaya non benda agar identitas suatu bangsa tetap terjaga. Kita harus mengambil tindakan nyata untuk menjaga keberlangsungan budaya non benda, dengan langkah-langkah seperti menjaga catatan, mengembangkan kursus informasi, meningkatkan kesadaran, mengadakan pertunjukan atau kegiatan untuk mempromosikan, dan menghasilkan formulir baru untuk mengembangkan budaya tersebut. Hanya dengan tindakan nyata, kita bisa memperpanjang masa hidup budaya non benda.

Anda mungkin memiliki minat atau potensi yang terkait dengan budaya non benda. Mari kita jaga bersama-sama!

Disclaimer

Setiap opini, informasi atau rekomendasi yang diungkapkan di artikel ini adalah sepenuhnya subjektif dari penulis. Tulisan ini seharusnya tidak dijadikan sebagai rekomendasi tunggal dan sama sekali tidak bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan apapun yang diambil oleh pembaca sebagai hasil dari membaca artikel ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan