Candi Borobudur: Objek Wisata Budaya dalam Kategori Pengembangan Wisata

Pembukaan

Halo, Pembaca Sekalian. Terima kasih sudah mengunjungi artikel ini untuk mengetahui lebih banyak tentang Candi Borobudur sebagai objek wisata budaya. Candi Borobudur menjadi salah satu situs warisan dunia yang mampu menarik perhatian wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, candi ini juga menjadi bagian dari upaya pengembangan pariwisata di Indonesia. Artikel ini akan membahas kelebihan dan kekurangan dari candi Borobudur sebagai objek wisata budaya serta informasi lengkap mengenai candi ini.

Pendahuluan

Candi Borobudur merupakan candi budaya dari periode abad ke-8 yang terletak di desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra dan dilengkapi dengan relief bergambar ajaran Buddha. Candi Borobudur memiliki tinggi 30 meter dan terdiri dari 10 tingkat yang masing-masing dihiasi dengan relief yang menceritakan tentang kehidupan Buddha.

Candi Borobudur menjadi salah satu objek wisata yang sangat menarik di Indonesia karena keindahan dan sejarah yang terkandung di dalamnya. Selain itu, candi ini juga menjadi salah satu pusat pengembangan wisata di Indonesia. Berikut ini, akan dibahas kelebihan dan kekurangan dari Candi Borobudur sebagai objek wisata budaya.

Kelebihan

1. Sejarah yang Kaya

Candi Borobudur memiliki sejarah yang sangat kaya dan menarik. Candi ini dibangun dalam jangka waktu yang cukup lama dan merupakan sebuah karya seni besar dari peradaban Indonesia pada saat itu. Terdapat banyak sekali relief yang menceritakan tentang kehidupan Buddha yang sayang untuk dilewatkan.

2. Keindahan Alam

Tidak hanya memiliki nilai sejarah, candi Borobudur juga memiliki keindahan alam yang sangat memukau. Candi ini terdapat di sekitar perbukitan dan pemandangan alam yang bisa dinikmati dari atas candi. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati matahari terbit dari atas candi yang sangat mempesona.

3. Terdapat Banyak Ragam Merchandise

Candi Borobudur juga menjadi salah satu tempat yang ideal untuk belanja oleh-oleh. Sangat banyak sekali merchandise yang bisa didapatkan di sana, mulai dari yakult hingga souvenir khas Jawa.

4. Adanya Festival Waisak

Festival Waisak merupakan festival yang sangat penting bagi para umat Budda di seluruh dunia. Dan Candi Borobudur menjadi salah satu pusat perayaan festival tersebut. Dalam festival ini, akan ada parade dan pawai obor yang akan membuat suasana semakin meriah.

5. Menjadi Lokasi Sebuah Film Hollywood

Candi Borobudur menjadi tempat syuting sebagian film Hollywood seperti”2012″, “Eat Pray Love” dan masih banyak lagi. Tempat ini menjadi salah satu lokasi yang must visit bagi wisatawan dan penggemar film.

6. Adanya Jasa Tour dan Guide

Untuk memudahkan para wisatawan dapat lebih memahami keindahan dan sejarah di dalam borobudur, maka ada jasa tour dan guide yang biasanya disediakan oleh pengelola obyek wisata. hal ini akan memudahkan dan memberikan pengalaman yang lebih baik.

7. Menjadi Pusat Pengembangan Pariwisata

Salah satu kelebihan terbesar dari Candi Borobudur adalah sebagai pusat pengembangan pariwisata. Terdapat berbagai upaya pengembangan yang dilakukan pemerintah untuk menjadikan obyek wisata ini semakin menarik dan berkembang.

Kekurangan

1. Kepadatan Wisatawan

Ketika bulan libur tiba, biasanya akan terjadi lonjakan wisatawan yang terlalu ramai apalagi pada saat pandemi seperti sekarang ini sangat berbahaya. Mengunjungi candi Borobudur saat kondisi yang ramai hanya akan mengurangi rasa nyaman dan kesenangan dalam menikmati view dari candi tersebut.

2. Harga Tiket Masuk Yang Cenderung Mahal

Harga tiket masuk ke situs Borobudur cukup mahal terutama bagi warga lokal, meskipun untuk wisatawan mancanegara bisa dikatakan masih terjangkau. Hal ini menjadi kendala bagi masyarakat yang ingin menikmati objek wisata budaya ini yang membutuhkan perawatan yang cukup dan biaya operasional yang tinggi.

3. Kesulitan dalam Akses Transportasi Publik

Candi Borobudur mungkin terletak di jawa tengah namun masih sulit untuk ditempuh dengan menggunakan angkutan umum. Fasilitas transportasi publik seperti bus dan kereta mungkin cukup menjangkau, tetapi akhirnya kita harus mengandalkan transportasi pribadi atau rental untuk bisa sampai di lokasi Obwis tersebut.

4. Kurangnya Fasilitas Museum yang Memadai

Saat berkunjung ke Candi Borobudur, selain melihat bangunan candi, pengunjung juga ingin melihat koleksi museum tepat di dalam Borobudur. Namun saat ini, museumnya tergolong kurang mampu menyajikan koleksi yang menarik dan memuaskan bagi pengunjung.

5. Terbatasnya Tempat Disinggahi

Terlepas dari keindahan visual dari Candi Borobudur, masih ada beberapa tipe pengunjung yang senang menunggu di tempat yang ada di kawasan Borobudur seperti pusat oleh-oleh, kafe, atau toko-toko. Sayangnya, hanya terbatas pada perbelanjaan dan pilihan resto di lokasi tersebut.

6. Prosedur Penerapan Standar Protokol Kesehatan yang Kurang Ketat

Salah satu protokol kesehatan yang berlaku selama pandemi COVID-19 adalah menjaga jarak fisik dan menggunakan masker selama kunjungan. Proses pemeriksaan protokol kesehatan terasa kurang ketat, meskipun para wisatawan diharuskan memakai masker dan menjaga jarak, namun tetap banyak wisatawan yang tidak mematuhi aturan.

7. Masalah Pendidikan dan Informasi Pariwisata

Peran pemerintah sangat penting dalam membentuk dan membangkitkan potensi wisata bagi masyarakat. Pengenalan kepada tempat wisata seperti Borobudur kepada masyarakat Indonesia harus diperkuat agar masyarakat sadar tentang obyek wisata budaya cagar budaya ini.

Informasi Lengkap Mengenai Candi Borobudur Sebagai Objek Wisata Budaya

Lokasi Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia
Luas Area 2.500 m²
Didirikan Pada Abad ke-8
Biaya Masuk Rp. 30.000 (untuk Indonesia), Rp. 485.000 (untuk wisatawan asing)
Jam Buka 06.00 WIB – 17.00 WIB
Jumlah Pelancong/Tahun 2 juta orang/tahun
Direktur Edy Setijono

FAQ

Apa Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Borobudur?

Waktu terbaik untuk mengunjungi borobudur adalah pada pagi hari, atau sejurus pasca matahari terbit. Jika anda ingin menikmati view diatas candi hingga matahari terbenam, mereka yang meunjungi sore hari juga cukup menarik.

Bagaimana Cara Menuju Candi Borobudur dari Jakarta?

Jika ingin Menuju Borobudur dari Jakarta, caranya cukup mudah, Anda bisa memesan tiket penerbangan langsung dan melakukan perjalanan udara ke Bandara Adisucipto di Yogyakarta. Setelah itu, Anda dapat menggunakan taksi atau memilih menyewa mobil di Bandara Adisucipto dan perjalanan dilanjutkan menggunakan jalan raya dengan tujuan akhir yaitu Candi Borobudur.

Apa yang harus saya bawa saat berkunjung ke Candi Borobudur?

Anda harus membawa kamera untuk mengambil gambar cantik dari Candi, serta perlengkapannya yang tentunya juga kunci smartphone anda. Selain itu, kacamata hitam dan topi adalah hal yang wajib karena kita akan bergerak di area outdoor yang panas matahari.

Kapan Festival Waisak diadakan di Candi Borobudur?

Festival Waisak diadakan setiap tahun pada bulan Mei. Pada tahun ini, Perayaan Festival Waisak harus diadakan secara virtual karena pandemi COVID-19 yang sedang merebak, tapi untuk tahun berikutnya festival akan dilaksanakan sekembali keadaan memungkinkan.

Apa pesan arkeologi yang ingin disampaikan acara Museum Borobudur Tertib?

Museum Borobudur Tertib merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh pengelola candi untuk mengingatkan dan menyadarkan betapa pentingnya artifak di dalam situs Borobudur. Pesan arkeologinya yaitu agar wisatawan dapat lebih memahami artifak yang disimpan di sana dan tidak merusak karya seni atau sejarah tersebut.

Adakah restoran di Candi Borobudur?

Terdapat beberapa restoran dan warung makan yang ada di sekitar lokasi candi, wisatawan dapat memesan menu tradisional atau makanan modern.

Apakah saya bisa berfoto di dalam Candi Borobudur?

Bisa, Namun dalam situs candi ada beberapa aturan dan hidangan yang harus dipatuhi oleh wisatawan saat mengambil foto di dalam Borobudur. Tidak boleh merusak objek wisata atau melakukan tindakan yang merusak.

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Berkunjung ke Candi Borobudur?

Waktu yang dibutuhkan untuk berkeliling tempat wisata Borobudur di perkirakan sekitar 2 sampai 3 jam tergantung dengan jumlah pengunjung di tempat tersebut.

Apakah Candi Borobudur Dapat Dibuka Saat Hujan Tiba?

Tentu saja, meskipun hujan turun, candi tetap dapat dibuka bagi pengunjung. Namun untuk alasan keamanan, perlu waspada jika saat Anda berada di area lokasi candi mulai turun hujan dengan deras.

Bagaimana Cara untuk Membeli Tiket Masuk ke Candi Borobudur?

Wisatawan dapat melakukan pemesanan tiket secara langsung dengan datang ke lokasi wisata. Namun, untuk menghindari antrian panjang dan keterbatasan kuota pengunjung, kita juga bisa memesan tiket secara online dan membelinya melalui platform resmi seperti tiket.com.

Apakah Candi Borobudur Aman Dikunjungi Selama Pandemi COVID-19?

Untuk meminimalkan penyebaran virus COVID-19, pengelola candi telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti memeriksa suhu tubuh pengunjung dan meminta pembatasan jumlah pengunjung. Selain itu, sebagai pengunjung juga harus melakukan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan selalu menggunakan masker.

Adakah penginapan yang dekat dengan Candi Borobudur?

Ya. Terdapat sejumlah hotel dan penginapan yang dekat dengan Candi Borobudur seperti Plataran Heritage Borobudur Hotel & Convention dan Saraswati Guest House.

Kesimpulan

Candi Borobudur merupakan salah satu objek wisata budaya yang sangat menarik di Indonesia. Selain memiliki sejarah yang kaya, candi ini juga menjadi pusat pengembangan pariwisata di Indonesia. Namun, seperti halnya objek wisata lainnya, Candi Borobudur juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan oleh para wisatawan sebelum berkunjung ke lokasi ini.

Pengunjung harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama pandemi COVID-19. Dalam kunjungan ke Candi Borobudur, sangat disarankan untuk memperhatikan kesehatan dan keamanan serta kenyamanan.

Aksi yang Dapat Dilakukan

Dalam rangka meningkatkan pariwisata Indonesia dan melestarikan candi Borobudur sebagai warisan budaya Indonesia, mari kita semua mempelajari sejarah dan pentingnya keberadaannya dan mengunjungi obyek wisata ini di saat kondisi sehat dan aman.

Kata Penutup

Candi Borobudur merupakan sebuah kebanggaan Indonesia yang harus tetap dilestarikan. Mengunjungi candi ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Mari kita semua menjaga keberadaan borobudur sebagai Objek Wis

Pos terkait