- Kekarangan Panjang? Ini Dia Pengertiannya
- 7 Kelebihan dan Kekurangan Kekarangan
- Tabel Kekarangan
- 13 Pertanyaan Umum Tentang Kekarangan
- 1. Bagaimana ciri-ciri kekarangan?
- 2. Apa fungsi kekarangan?
- 3. Apa penyebab kerusakan kekarangan?
- 4. Apa dampak buruk dari kerusakan kekarangan?
- 5. Apa yang dilakukan untuk menjaga kekarangan?
- 6. Apa keuntungan dari menjaga kekarangan?
- 7. Apa bahaya snorkeling atau diving di sekitar kekarangan?
- 8. Apa peran kekarangan dalam menjaga kualitas air laut?
- 9. Apakah penangkapan ikan di sekitar kekarangan bisa merusak lingkungan?
- 10. Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak buruk pencemaran laut terhadap kekarangan?
- 11. Apa kontribusi kekarangan dalam mencegah global warming?
- 12. Apa saja jenis-jenis kekarangan?
- 13. Apa yang harus dipersiapkan sebelum melakukan scuba diving atau snorkeling di sekitar kekarangan?
- Kesimpulan
- Penutup
Kekarangan Panjang? Ini Dia Pengertiannya
Salah satu jenis karang yang sering kita temui di dasar laut adalah kekarangan. Kekarangan memiliki bentuk yang unik, yaitu seperti dinding atau lereng yang terbuat dari karang yang saling menyatu. Namun, ada juga kekarangan yang berbentuk seperti ceruk atau lekukan. Bagi para peneliti atau penggemar scuba diving, kekarangan panjang menjadi salah satu objek wisata bawah laut yang sangat menarik dan menantang. Kekarangan ini umumnya berjarak sekitar 200-400 meter dari bibir pantai dan mencapai kedalaman 10-30 meter.
7 Kelebihan dan Kekurangan Kekarangan
Seperti halnya setiap benda hidup atau mati, kekarangan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut ini beberapa di antaranya.
Kelebihan Kekarangan
1. Meningkatkan Keragaman Hayati
Kekarangan menjadi rumah bagi banyak spesies hewan laut, seperti ikan, penyu, udang, dan lobster. Dalam satu kekarangan, bisa ditemukan banyak spesies yang berbeda-beda.
2. Menjadi Filter Alami
Kekarangan mampu memfilter air laut dengan sangat efektif. Proses ini juga berguna untuk mencegah kerusakan terumbu karang dan menjaga keaslian lingkungan bawah laut.
3. Tempat Bertelur Terumbu Karang
Kekarangan menjadi salah satu tempat bertelur terumbu karang. Di dalamnya, terumbu karang bisa berkembang biak dengan baik tanpa terancam oleh predator.
4. Cadangan Karbon
Terumbu karang di dalam kekarangan memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dioksida yang berlebihan di dalam air. Sehingga kekarangan mampu membantu mengurangi pengaruh dari perubahan iklim di laut.
5. Menjadi Objek Wisata
Kekarangan panjang yang terlihat indah dan menarik menjadi tempat wisata yang diminati oleh para pencinta bawah laut.
6. Menjadi Pelindung Pantai
Kekarangan juga berfungsi sebagai pelindung pantai dari hempasan ombak yang kuat. Adanya kekarangan di layar pantai akan mencegah pengikisan pantai oleh air laut.
7. Sumber Rekreasi
Bagi pencinta olahraga air, kekarangan menjadi sumber rekreasi yang menarik. Beberapa kegiatan seperti snorkeling, diving, dan berenang dengan lumba-lumba bisa diadakan di sekitar kekarangan.
Kekurangan Kekarangan
1. Rawan Terhadap Kerusakan
Kekarangan rentan terhadap kerusakan seperti pemutihan warna dan acidifikasi. Hal ini disebabkan oleh perubahan iklim dan polusi manusia yang cukup signifikan di perairan.
2. Rentan Terhadap Serangan Hama
Terumbu karang di dalam kekarangan bisa menjadi rentan terhadap serangan hama seperti karang penyusup. Hama ini bisa merusak keindahan dan keberlangsungan hidup terumbu karang di dalamnya.
3. Dampak Berburu Ikan
Beberapa kekarangan digunakan sebagai tempat berburu ikan oleh nelayan. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan terhadap lingkungan di sekitarnya.
4. Rentan Terhadap Pencemaran Laut
Perairan di sekitar kekarangan bisa menjadi rentan terhadap pencemaran laut. Hal ini bisa mempengaruhi kualitas air yang masuk ke dalam kekarangan dan mengakibatkan kerusakan terumbu karang di dalamnya.
5. Dampak Pembangunan Pesisir
Beberapa kekarangan di pesisir pantai bisa terancam keberadaannya karena maraknya pembangunan properti di sekitarnya. Belum lagi pembuangan limbah yang tidak terkontrol membuat kehidupan di dalam kekarangan bisa terancam.
6. Polusi Suara
Kekarangan bisa terpengaruh oleh polusi suara dari kegiatan manusia seperti perahu atau bangunan yang terletak di sekitar pesisir pantai.
7. Perubahan Suhu Air
Perubahan suhu air yang terjadi karena perubahan cuaca bisa mempengaruhi berbagai spesies yang hidup di dalam kekarangan. Jika terjadi perubahan suhu yang drastis, beberapa spesies bisa kehilangan habitatnya atau bahkan mati.
Tabel Kekarangan
Jenis Kekarangan | Kisaran Ukuran | Kedalaman | Jarak dari Pantai | Spesies yang Hidup di dalamnya |
---|---|---|---|---|
Kekarangan Dinding | 2-20 m | 10 – 30 m | 200 – 400 m | Ikan, Udang, Penyu, Lobster, dan berbagai jenis terumbu karang |
Kekarangan Ceruk | 2-20 m | 10 – 30 m | 200 – 400 m | Ubur-ubur, Teripang, dan berbagai jenis terumbu karang |
Kekarangan Lereng | 10-300 m | 10 – 50 m | 20 – 50 km | Banyak spesies ikan, hiu, penyu, dan kuda laut |
13 Pertanyaan Umum Tentang Kekarangan
1. Bagaimana ciri-ciri kekarangan?
Kekarangan memiliki bentuk seperti dinding atau ceruk yang terbuat dari terumbu karang dan biasanya berjarak sekitar 200-400 meter dari bibir pantai.
2. Apa fungsi kekarangan?
Kekarangan berfungsi sebagai rumah bagi banyak spesies hewan laut, menjaga keberlangsungan hidup terumbu karang, dan sebagai objek wisata bawah laut.
3. Apa penyebab kerusakan kekarangan?
Kerusakan kekarangan bisa disebabkan oleh perubahan iklim, polusi manusia, pencemaran laut, dan pembangunan properti di sekitarnya.
4. Apa dampak buruk dari kerusakan kekarangan?
Kerusakan kekarangan bisa menyebabkan hilangnya habitat bagi spesies hewan laut, hilangnya keindahan dan kerapatan terumbu karang, dan juga mempengaruhi kualitas air di sekitar kekarangan.
5. Apa yang dilakukan untuk menjaga kekarangan?
Mempertahankan kekarangan bisa dilakukan dengan cara mengurangi emisi karbon, mengurangi polutan limbah, mengurangi overfishing, dan melakukan kampanye kesadaran lingkungan.
6. Apa keuntungan dari menjaga kekarangan?
Keuntungan dari menjaga kekarangan adalah menjaga keanekaragaman hayati laut, membantu mengurangi dampak perubahan iklim, sebagai sumber wisata dan rekreasi, serta menjaga kualitas air laut.
7. Apa bahaya snorkeling atau diving di sekitar kekarangan?
Bahaya snorkeling dan diving di sekitar kekarangan adalah terjadinya kerusakan pada habitat atau keanekaragaman hayati di dalamnya akibat ulah wisatawan yang kurang bertanggungjawab.
8. Apa peran kekarangan dalam menjaga kualitas air laut?
Kekarangan mampu memfilter air laut dengan sangat efektif, sehingga bisa membantu menjaga keaslian lingkungan bawah laut dan mengurangi pengaruh dari perubahan iklim di laut.
9. Apakah penangkapan ikan di sekitar kekarangan bisa merusak lingkungan?
Ya, penangkapan ikan di sekitar kekarangan bisa merusak lingkungan terumbu karang dan mengancam keberlangsungan hidup spesies hewan laut di dalamnya.
10. Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak buruk pencemaran laut terhadap kekarangan?
Melakukan pengurangan limbah khususnya sampah plastik dan limbah pencemar di sekitar kekarangan. Selain itu menghentikan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan juga bisa dilakukan sebagai pencegahan pencemaran laut.
11. Apa kontribusi kekarangan dalam mencegah global warming?
Kekarangan mampu menyerap karbon dioksida yang berlebihan di dalam air laut, sehingga memberikan kontribusi dalam mencegah dampak global warming.
12. Apa saja jenis-jenis kekarangan?
Jenis-jenis kekarangan antara lain: kekarangan dinding, kekarangan ceruk, dan kekarangan lereng.
13. Apa yang harus dipersiapkan sebelum melakukan scuba diving atau snorkeling di sekitar kekarangan?
Sebelum melakukan scuba diving atau snorkeling, wisatawan harus mempersiapkan peralatan seperti masker, kacamata renang, dan kostum selam. Selain itu, mereka juga harus memastikan kondisi kekarangan untuk dimasuki.
Kesimpulan
Pada akhirnya, kekarangan memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Bagi para oceania atau pengunjung bawah laut, kekarangan menjadi tempat yang menarik dan menantang untuk dieksplorasi. Terumbu karang di dalam kekarangan bisa menjadi rumah bagi banyak spesies hewan laut dan berfungsi sebagai filter alami untuk air laut. Selain itu, kekarangan juga menjadi sumber rekreasi dan penting untuk menjaga keberlangsungan hidup makhluk di laut.
Akan tetapi, kekarangan juga rentan terhadap kerusakan dan pencemaran laut. Polusi manusia dan pembangunan properti di sekitarnya bisa mempengaruhi kualitas air dan keberlangsungan hidup terumbu karang di dalamnya. Oleh karena itu, menjaga kekarangan menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan bawah laut.
Sekarang lah saat yang tepat untuk membersihkan batu karang, berhenti penangkapan ikan yang berlebihan dan mulai melakukan kampanye kesadaran lingkungan. Teruslah menjaga dan merawat keindahan kekarangan, sehingga anak cucu kita juga bisa melihatnya dan menikmati keindahan laut.
Penutup
Demikianlah artikel tentang kekarangan yang bisa saya sampaikan. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam informasi yang saya berikan. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat dan kesadaran pada kita semua untuk menjaga keberlangsungan hidup makhluk laut dan menghargai keindahan bawah laut.