Apa Itu Seiyuu dan Bagaimana Mereka Bekerja?
Seiyuu atau pengisi suara menjadi istilah khas dalam industri hiburan animasi. Profesi ini memang kurang terkenal di Indonesia. Hal itu cukup wajar karena sejarah animasi dan video game di Indonesia masih cukup singkat, bila dibandingkan dengan negara Jepang.
Seiyuu bertanggung jawab dalam memberikan suara untuk karakter di animasi, video game, dan media hiburan lainnya. Mereka harus memiliki kemampuan menghidupkan sosok karakter hanya dengan suara. Meskipun terkesan sepele, namun tugas ini sangat berat. Seorang seiyuu harus mampu membuat pendengar merasa bahwa karakter yang dihidupkannya nyata.
Di Jepang, seiyuu menjadi selebritas yang disegani. Beberapa seiyuu bahkan dapat menjadi idola bagi para penggemar. Kemampuan memberikan ‘jiwa’ pada karakter membuat penggemar merasa seperti sedang berinteraksi dengan karakter tersebut. Dan tentu saja, besarnya popularitas seorang seiyuu berbanding lurus dengan bayaran yang dimilikinya.
Bagaimana seiyuu bisa bekerja?
Ada berbagai cara untuk menjadi seiyuu di Jepang. Namun, terdapat dua cara yang paling umum, yaitu.
1. Asah kemampuan di sekolah atau lembaga pelatihan khusus
Di Jepang, terdapat sekolah atau lembaga pelatihan khusus untuk mengasah kemampuan menjadi seiyuu. Beberapa contohnya adalah Amusement Media Academy, Tokyo Announce Gakuin Performing Arts College, dan Daigaku-Bungaku Kenkyūkai School. Sekolah-sekolah tersebut menawarkan program pelatihan yang mengajarkan berbagai keterampilan terkait dunia seiyuu, seperti aksen, prosodi, pengucapan yang jelas, dan teknik-suara khusus. Meskipun pelatihan di sekolah-sekolah ini cukup intensif, namun lulusannya langsung diakui di dunia seiyuu.
2. Mengikuti audisi yang diadakan oleh perusahaan produksi
Cara lain untuk menjadi seiyuu adalah dengan mengikuti audisi yang diadakan oleh perusahaan produksi. Sesuai dengan aturan yang berlaku di Jepang, siapa saja bisa mengikuti audisi tersebut tanpa perlu memiliki latar belakang pendidikan tertentu. Namun, persaingan dalam audisi ini sangatlah tinggi.
Setelah berhasil menjadi seiyuu, mereka tidak hanya terlibat dalam pengisi suara, tetapi juga menjadi aktivis promosi untuk produk yang akan diluncurkan, menghadiri acara fan atau event peluncuran produk, atau menjadi blogger.
Meskipun seiyuu di Indonesia masih cukup jarang dan industri ini belum berkembang, tidak ada salahnya untuk belajar lebih banyak mengenai dunia seiyuu. Siapa tahu, di masa depan, industri animasi di Indonesia bisa menjadi semaju di Jepang.
Kepopuleran Industri Seiyuu di Jepang
Seiyuu atau voice actor adalah profesi yang sangat populer di Jepang. Banyak orang yang mengidolakan seiyuu karena penampilan mereka yang sangat menarik, suara yang khas dan indah, serta kemampuan akting yang luar biasa. Seiyuu sering kali mengisi suara karakter dalam anime, game, drama, dan film. Di Jepang, kepopuleran industri seiyuu sangatlah tinggi karena anime dan manga sendiri merupakan salah satu budaya di Jepang.
Seiyuu di Indonesia
Beberapa tahun terakhir, berkembang pula profesi seiyuu di Indonesia. Industri anime, drama, serta film semakin berkembang di negara kita sehingga kebutuhan akan seiyuu juga meningkat. Mulai dari pertunjukan daring hingga acara televisi, permintaan terhadap seiyuu semakin meluas. Para seiyuu Indonesia pun sangat menarik bagi pecinta anime maupun drama Indonesia.
Namun, hingga saat ini, kepopuleran industri seiyuu di Indonesia masih terbilang cukup rendah dan belum dikenal seperti di Jepang. Beberapa seiyuu di Indonesia bahkan masih mencoba untuk menunjukkan bahwa mereka memang memiliki kemampuan akting di atas rata-rata. Hal ini karena seiyuu di Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam mengembangkan karir mereka.
Di Indonesia, sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang dapat mendukung karir seiyuu. Sebagian besar seiyuu bahkan masih berkarya sebagai pekerja lepas atau aktor cilik. Belum ada studio produksi di Indonesia yang memfokuskan pada profesi seiyuu. Sehingga, seiyuu masih harus merantau ke luar negeri atau mengambil pekerjaan freelance. Ini tentu menjadi kendala bagi seiyuu Indonesia untuk berkembang dan memperoleh tempat di dunia industri seiyuu internasional.
Tantangan Seiyuu di Indonesia
Selain tantangan dalam mencetak karir, seiyuu di Indonesia juga harus menghadapi tantangan dalam peran mereka sebagai pengisi suara. Karena seiyuu di Indonesia biasanya mengisi suara dalam bahasa Indonesia, mereka harus bekerja ekstra keras dalam menyesuaikan intonasi pengucapan dengan karakter yang mereka perankan. Karakter dalam anime biasanya mengandung banyak bahasa Jepang, sehingga seiyuu harus menggabungkan kemampuan mengucapkan bahasa Jepang dan bahasa Indonesia.
Namun, tantangan ini juga menjadi salah satu kelebihan seiyuu di Indonesia. Karena mereka mengisi suara dalam bahasa Indonesia, para seiyuu Indonesia dapat dengan mudah membawa karakter ke dalam kebudayaan lokal. Mereka lebih mudah terlibat dalam industri hiburan dan lebih dekat dengan fans Indonesia. Eksistensi seiyuu Indonesia dapat memberikan peluang kepada pemuda Indonesia yang berbakat dalam bidang ini, juga dapat meningkatkan budaya serta memperkenalkan dunia anime dan drama ke masyarakat Indonesia.
Bagi seiyuu Indonesia, hal yang paling penting adalah mampu menghasilkan karya yang berkualitas dan diakui oleh banyak orang. Dalam hal ini, para penggemar pun dapat memainkan peran penting dengan mendukung karya-karya seiyuu Indonesia dan memperkenalkannya ke masyarakat luas. Dukungan dan apresiasi ini mampu melengkapi usaha seiyuu Indonesia dalam mengembangkan karir mereka, dan memajukan industri anime, drama, serta film di Indonesia.
Seiyuu Terkenal yang Pernah Berperan dalam Anime Populer
Bicara soal anime populer di Indonesia pastinya banyak sekali yang menyukainya dan tentunya mengenal tokoh-tokoh di dalamnya. Tidak lengkap rasanya jika tidak mengenal para pengisi suara atau seiyuu di balik tokoh-tokoh tersebut. Mereka inilah yang membuat karakter dalam anime menjadi hidup. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas seiyuu populer di Indonesia dan peran penting yang mereka mainkan dalam anime populer.
1. Pakdi
Seorang seiyuu senior yang sudah malang melintang di dunia suara selama 20 tahun lebih. Namanya semakin dikenal sejak menyuarakan salah satu karakter utama di anime Naruto, yaitu Uzumaki Naruto. Selain itu, Pakdi juga menjadi pengisi suara di anime populer lainnya, seperti Pokémon, Slam Dunk, dan Saint Seiya. Kualitas suaranya yang bisa berganti-ganti dengan mudah membuatnya bisa membawakan berbagai karakter dengan suara yang berbeda dan dapat diingat.
2. Anggun Pradesha
Banyak penggemar anime yang tidak asing dengan suara karakter utama dalam anime Attack on Titan, yaitu Eren Yeager. Suara dari karakter Eren dikenal keras dan penuh semangat, yang menggambarkan karakternya yang bersemangat dan pantang menyerah. Suara tersebut diisi oleh seorang seiyuu bernama Anggun Pradesha. Selain itu, Anggun juga ikut serta dalam anime populer lain, seperti Charlotte, Classroom of the Elite, dan lain sebagainya.
3. Arinta Riva
Selain anime yang membawa perasaan heroik dan semangat perjuangan, ada juga anime yang menampilkan kehidupan sehari-hari remaja. Anime ini bernama K-On! dan salah satu karakter utama di sana bernama Yui Hirasawa. Suara dari Yui yang lembut dan ceria, cocok banget dengan karakternya. Arinta Riva-lah yang menyuarakan Yui Hirasawa di K-On!. Selain K-On!, Arinta juga terkenal sebagai suara karakter Chiyo Sakura dalam anime Gekkan Shoujo Nozaki-kun.
Itulah beberapa nama seiyuu yang berhasil membawa karakter dalam anime menjadi hidup dan menghibur. Mereka menjadi bagian penting dari kesuksesan dari anime populer di Indonesia dan suaranya selalu terkesan di hati para penggemarnya. Siapa seiyuu populer favorit kamu?
Bagaimana Cara Menjadi Seiyuu?
Jika Anda memiliki kepribadian menyenangkan, suara yang bagus, dan kemampuan akting yang menawan, maka Anda mungkin memiliki potensi untuk menjadi seorang seiyuu atau pengisi suara di Indonesia. Berikut adalah panduan detail tentang bagaimana menjadi seiyuu di Indonesia.
1. Pelajari Bahasa Jepang dan Indonesia
Bahasa Jepang dan Indonesia adalah bahasa utama yang digunakan dalam industri seiyuu di Indonesia. Seiyuu biasanya membaca skrip dalam bahasa Jepang, sehingga sangat penting bagi calon seiyuu untuk belajar bahasa Jepang dengan baik. Sebagai tambahan, beberapa seri anime atau game juga menggunakan bahasa Indonesia, jadi pastikan Anda dapat berbicara dengan lancar dalam kedua bahasa tersebut.
2. Perbaiki Kemampuan Akting Anda
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, kemampuan akting sangat penting dalam menjadi seiyuu yang sukses. Oleh karena itu, pastikan Anda mendapatkan pelatihan akting yang baik dari sekolah atau lembaga terkait dan mulailah mengeksplorasi kemampuan akting Anda dengan memainkan berbagai karakter. Perbaiki kemampuan akting Anda dengan melatih cara bernyanyi, bersenandung melodi, imitasi suara, dan mempraktikkan intonasi berbicara.
3. Banyaklah Membaca Skrip
Untuk menjadi seiyuu yang bagus, maka Anda perlu membiasakan diri membaca skrip dengan baik dan benar. Seiyuu harus dapat membaca skrip dengan mengikuti petunjuk di dalamnya, mengartikulasi setiap kata dengan jelas dan mengungkapkan emosi yang tepat saat proses pembacaan.
4. Cari Pengalaman Melalui Audisi atau Kegiatan Seiyuu
Setelah Anda mempelajari bagaimana cara menjadi seiyuu dan memiliki kemampuan yang cukup, maka saatnya untuk mencari pengalaman melalui audisi atau kegiatan seiyuu. Sebagai langkah pertama, coba mendaftar ke agen talenta atau lembaga terkait yang dapat membantu Anda memperluas jaringan dan memberi tahu Anda tentang audisi yang akan datang, baik itu melalui media sosial atau acara seiyuu yang diadakan di berbagai tempat di Indonesia. Selain itu, Anda juga dapat mencari kegiatan seiyuu lokal di berbagai konvensi anime atau acara budaya populer, biasanya acara tersebut menyediakan kesempatan untuk orang-orang yang memiliki minat yang sama untuk bertemu dan membicarakan topik yang berkaitan dengan industri seiyuu.
5. Teruslah Berkembang dan Belajar
Industri seiyuu terus berkembang dan selalu jadi buruan bagi banyak orang muda. Oleh karena itu, menjadi seiyuu yang sukses dan terkenal bukanlah perkara yang mudah. Agar berkembang dan lebih dekat dengan masyarakat, menjadi penting untuk terus belajar, mengeksplorasi kemampuan dan memperluas jaringan. Belajarlah cara membuat karakter suara yang masing-masing unik, teruslah latihan, dan jangan takut memperlihatkan kemampuan Anda melalui media sosial atau saluran YouTube yang terkait dengan industri seiyuu. Dengan menjadi lebih teknologi-savvy, cara terbaik untuk naik daun dalam dunia seiyuu saat ini adalah dengan memanfaatkan internet.
Dalam kesimpulan, menjadi seiyuu di Indonesia memang bukan proses yang mudah. Untuk mencapai kesuksesan, Anda harus memperbaiki kemampuan akting Anda, membaca skrip dengan benar, mengikuti audisi serta mengikuti pelatihan yang tersedia. Tetapi, dengan kesungguhan dan kerja keras, Anda bisa menjadi bagian dari industri seiyuu di Indonesia.
Kontroversi di Industri Seiyuu dan Masalah Kesehatan Mental
Industri seiyuu di Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan publik terkait dengan beberapa kontroversi yang terjadi. Hal ini berdampak pada kesehatan mental para seiyuu yang terlibat. Berikut adalah beberapa kontroversi yang terjadi di industri seiyuu Indonesia.
1. Upah yang Rendah
Upah yang rendah menjadi masalah utama dalam industri seiyuu di Indonesia. Padahal menjalani pekerjaan sebagai seiyuu membutuhkan kemampuan khusus seperti pengontrolan emosi, penjiwaan dalam pengucapan dialog, dan lain sebagainya. Namun, upah yang didapatkan oleh seorang seiyuu tidak sebanding dengan kemampuan dan kualitas yang dimilikinya.
2. Konten yang Kurang Layak
Beberapa konten seiyuu di Indonesia dianggap kurang layak karena mengandung unsur yang tidak pantas untuk anak-anak, seperti unsur kekerasan, pornografi, hingga kata-kata kotor. Hal ini membuat seiyuu gotta dalam melakukan pengucapan dalam adegan tersebut. Tidak jarang seiyuu merasa khawatir dan bimbang karena merasa akan mendapatkan reputasi buruk dari orang lain.
3. Terlibat dalam Skandal
Skandal dan kontroversi lain terkadang melibatkan nama-nama seiyuu di Indonesia. Hal ini membuat publik dan industri seiyuu sendiri merasa terganggu. Ada beberapa seiyuu yang tiap hari harus menghadapi berbagai hujatan dan pemberitaan negatif di media sosial.
4. Tekanan dalam Pekerjaan
Pekerjaan sebagai seiyuu membutuhkan kemampuan yang sangat spesifik dan unik. Tidak semua orang bisa menjadi seiyuu. Karena itu, para seiyuu harus selalu memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diberikan. Namun terkadang, tuntutan tugas yang berat menjadi beban psikologis bagi seiyuu.
5. Tuntutan Mempertahankan Karakter
Sebagian besar seiyuu harus mempertahankan karakter suara yang sudah dilakoninya. Namun, hal ini bukanlah tugas yang mudah. Seiyuu harus bisa menciptakan karakter suara yang unik dan berkarakter dalam setiap proyek yang diberikan. Misalnya saja, Seiyuu yang mengisi suara karakter ganteng harus selalu mempertahankan karakter tersebut, jika tidak publik akan kecewa dan karakter tersebut akan ia hilangkan dari sinetron tersebut.
Kontroversi di industri seiyuu Indonesia barangkali memang tidak bisa dihindari. Namun, hal ini tidak bisa juga dijadikan sebagai alasan untuk mengabaikan kesehatan mental para seiyuu. Kontroversi yang terus terjadi menjadikan stres pada para seiyuu. Oleh karena itu, upah yang layak, konten yang lebih bermoral, dan dukungan lebih besar dari publik sangatlah penting untuk menjaga kesehatan mental para seiyuu yang terlibat.
Exploring Jawabannya in Indonesia: A Cultural Perspective
Militer Israel Serang Gaza Pakai Rudal, Tokoh Terkemuka Tewas
Oppo Luncurkan Produk Oppo Watch, Perlukah Apple Waspada?
