Pembukaan

Halo Pembaca Sekalian,

Perjanjian internasional adalah kesepakatan yang dibuat oleh dua negara atau lebih dalam rangka bekerja sama dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, dan lingkungan. Tahapan dalam membuat perjanjian internasional sangatlah penting karena akan menentukan keberhasilan atau kegagalan dari perjanjian tersebut.

Dalam artikel ini, akan dibahas secara detail mengenai tahapan dalam perjanjian internasional beserta kelebihan dan kekurangan dari setiap tahapannya. Selain itu, di akhir artikel ini juga dihadirkan FAQ yang bisa menjadi referensi bagi pembaca yang ingin mendalami lebih lanjut mengenai hal ini.

Kelebihan dan Kekurangan Tahapan dalam Perjanjian Internasional

Negosiasi

Tahap pertama dalam membuat perjanjian internasional adalah negosiasi. Pada tahap ini, para negosiator dari setiap negara akan berkumpul untuk membahas kesepakatan yang nantinya akan menjadi dasar dari perjanjian internasional yang dibuat.

Kelebihan dari tahap negosiasi adalah:

  1. Menjadikan kesepakatan yang dibuat sebagai hasil diskusi dan musyawarah dari semua pihak yang terlibat.
  2. Memungkinkan para negosiator untuk saling memahami dan menghargai kepentingan dari setiap negara yang terlibat.
  3. Mempercepat proses pembuatan perjanjian karena pada tahap ini semua masalah sudah dibahas satu persatu sehingga tidak akan menjadi masalah lagi di tahap selanjutnya.

Sedangkan kekurangan dari tahap negosiasi adalah:

  1. Memakan waktu yang cukup lama karena pada tahap ini para negosiator harus berdiskusi dan musyawarah untuk menentukan kesepakatan yang tepat.
  2. Belum ada kepastian kesepakatan yang dihasilkan akan diterima atau tidak oleh negara-negara anggota.
  3. Tidak ada perlindungan hukum apabila kesepakatan yang dihasilkan tidak berjalan dengan baik di kemudian hari.

Tanda Tangan

Tahap kedua dari tahapan dalam perjanjian internasional adalah tanda tangan. Pada tahap ini, setelah kesepakatan dihasilkan pada tahap negosiasi maka para perwakilan dari negara-negara anggota akan menandatangani kesepakatan tersebut sebagai tanda setuju dan siap menjalankan perjanjian tersebut.

Kelebihan dari tahap tanda tangan adalah:

  1. Menjadikan kesepakatan yang dihasilkan pada tahap negosiasi menjadi sah dan konkrit.
  2. Menciptakan kepercayaan bahwa negara-negara anggota siap menjalankan perjanjian tersebut.
  3. Menunjukkan bahwa ada keseriusan dari negara-negara anggota dalam menjalankan perjanjian tersebut.

Sedangkan kekurangan dari tahap tanda tangan adalah:

  1. Belum ada perlindungan hukum yang jelas apabila ada negara-negara anggota yang tidak menjalankan perjanjian tersebut.
  2. Belum ada jaminan bahwa semua negara anggota siap menjalan perjanjian tersebut secara konsisten dan teratur.
  3. Kesepakatan yang dihasilkan belum pasti bahwa bisa memberikan manfaat yang sama untuk setiap negara anggota.

Ratifikasi

Tahap ketiga dari tahapan dalam perjanjian internasional adalah ratifikasi. Pada tahap ini, negara-negara anggota yang menandatangani kesepakatan pada tahap kedua harus membawa kesepakatan tersebut ke parlemen atau badan legislatif mereka untuk mendapatkan persetujuan atau ratifikasi.

Kelebihan dari tahap ratifikasi adalah:

  1. Menjadikan perjanjian yang dihasilkan sesuai dengan hukum dan tata tertib dari masing-masing negara anggota.
  2. Memperkuat jaminan bahwa negara-negara anggota akan menjalankan perjanjian tersebut karena sudah dianggap sah secara hukum.
  3. Memberikan perlindungan hukum bagi negara-negara anggota apabila ada pihak-pihak yang berkaitan dengan perjanjian tersebut yang melakukan pelanggaran.

Sedangkan kekurangan dari tahap ratifikasi adalah:

  1. Memakan waktu yang cukup lama karena harus dilakukan penyelesaian di anggota parlemen atau badan legislatif.
  2. Ada kemungkinan bahwa rakyat negara anggota yang tidak menyukai isi dari perjanjian tersebut dapat memperjuangkan untuk tidak disetujui di parlemen.
  3. Terlalu banyak politik yang ada di dalam parlemen sehingga bisa berdampak pada pemecahan persetujuan atau penolakan dari perjanjian tersebut.

Pelaksanaan

Tahap keempat dari tahapan dalam perjanjian internasional adalah pelaksanaan. Setelah perjanjian disetujui pada tahap ratifikasi maka negara-negara anggota harus segera menjalankan perjanjian tersebut sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.

Kelebihan dari tahap pelaksanaan adalah:

  1. Memberikan manfaat bagi negara anggota secara keseluruhan baik dari segi keuntungan ekonomi maupun penguatan diplomasi.
  2. Mewujudkan kerjasama yang saling menguntungkan antar negara anggota dalam berbagai bidang seperti perdagangan, lingkungan, dan keamanan internasional.
  3. Memberikan kepastian hukum untuk melindungi setiap negara anggota apabila ada pihak-pihak yang melakukan kecurangan atau pelanggaran terhadap perjanjian tersebut.

Sedangkan kekurangan dari tahap pelaksanaan adalah:

  1. Tidak ada jaminan bahwa setiap negara anggota akan menjalankan perjanjian tersebut secara konsisten dan keteraturan.
  2. Belum ada mekanisme yang jelas apabila ditemukan adanya pelanggaran atau kecurangan dari salah satu pihak.
  3. Mengharuskan pengorbanan yang tidak sedikit baik dari segi finansial maupun tenaga kerja.

Monitor dan Evaluasi

Tahap kelima dari tahapan dalam perjanjian internasional adalah monitor dan evaluasi. Pada tahap ini, setelah perjanjian internasional dijalankan maka setiap negara anggota harus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap perjanjian tersebut secara berkala.

Kelebihan dari tahap monitor dan evaluasi adalah:

  1. Dapat memperkuat keteraturan dalam pelaksanaan perjanjian tersebut.
  2. Memberikan evaluasi terkait perubahan situasi politik, ekonomi, dan lingkungan yang bisa mempengaruhi perjanjian tersebut.
  3. Menunjukkan bahwa negara-negara anggota masih siap menjalankan perjanjian tersebut secara konsisten dan teratur.

Sedangkan kekurangan dari tahap monitor dan evaluasi adalah:

  1. Tidak efektif karena setiap negara anggota akan melakukan pemantauan dan evaluasi secara berbeda.
  2. Tidak terdapat mekanisme yang jelas apabila ditemukan adanya pelanggaran atau kecurangan dari salah satu pihak dalam pelaksanaan perjanjian tersebut.
  3. Terlalu banyak penggunaan waktu dan biaya untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap perjanjian tersebut.

Perubahan dan Penarikan

Tahap keenam dan terakhir dari tahapan dalam perjanjian internasional adalah perubahan dan penarikan. Pada tahap ini, setelah perjanjian internasional dijalankan maka terdapat kemungkinan ada negara anggota yang ingin menarik diri dari perjanjian tersebut atau melakukan perubahan dari isi perjanjian tersebut.

Kelebihan dari tahap perubahan dan penarikan adalah:

  1. Dapat memberikan ruang bagi negara anggota untuk berubah mengikuti situasi yang ada.
  2. Dapat mencegah terjadinya konflik yang lebih besar apabila sebelumnya ada negara anggota yang tidak setuju atau tidak cocok dengan isi perjanjian tersebut.
  3. Dapat menjadi solusi apabila ada isu yang tidak terduga yang muncul di masa depan sehingga harus ditangani sesegera mungkin.

Sedangkan kekurangan dari tahap perubahan dan penarikan adalah:

  1. Dapat memunculkan banyak masalah politik dan diplomasi antar negara-negara anggota.
  2. Dapat mengurangi kepercayaan antar negara-negara anggota.
  3. Dapat merugikan negara anggota yang menolak atau menarik diri dari perjanjian tersebut.

Tabel Tahapan dalam Perjanjian Internasional

TahapanPenjelasanKelebihanKekurangan
NegosiasiPembahasan dan diskusi mengenai kesepakatan perjanjian yang akan dibuat.Menjadikan kesepakatan yang dibuat sebagai hasil diskusi dari semua pihak yang terlibat.Belum ada kepastian kesepakatan yang dihasilkan akan diterima atau tidak oleh negara-negara anggota.
Tanda TanganPara perwakilan dari negara-negara anggota menandatangani kesepakatan tersebut sebagai tanda setuju dan siap menjalankan perjanjian tersebut.Menjadikan perjanjian yang dihasilkan sesuai dengan hukum dan tata tertib dari masing-masing negara anggota.Belum ada perlindungan hukum yang jelas apabila ada negara-negara anggota yang tidak menjalankan perjanjian tersebut.
RatifikasiNegara-negara anggota yang menandatangani kesepakatan pada tahap kedua harus membawa kesepakatan tersebut ke parlemen atau badan legislatif mereka untuk mendapatkan persetujuan atau ratifikasi.Menjadikan perjanjian yang dihasilkan sesuai dengan hukum dan tata tertib dari masing-masing negara anggota.Memakan waktu yang cukup lama karena harus dilakukan penyelesaian di anggota parlemen atau badan legislatif.
PelaksanaanNegara-negara anggota harus segera menjalankan perjanjian tersebut sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.Memberikan manfaat bagi negara anggota secara keseluruhan baik dari segi keuntungan ekonomi maupun penguatan diplomasi.Tidak ada jaminan bahwa setiap negara anggota akan menjalankan perjanjian tersebut secara konsisten dan keteraturan.
Monitor dan EvaluasiSetiap negara anggota harus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap perjanjian tersebut secara berkala.Dapat memperkuat keteraturan dalam pelaksanaan perjanjian tersebut.Tidak efektif karena setiap negara anggota akan melakukan pemantauan dan evaluasi secara berbeda.
Perubahan dan PenarikanTerdapat kemungkinan ada negara anggota yang ingin menarik diri dari perjanjian tersebut atau melakukan perubahan dari isi perjanjian tersebut.Dapat memberikan ruang bagi negara anggota untuk berubah mengikuti situasi yang ada.Dapat memunculkan banyak masalah politik dan diplomasi antar negara-negara anggota.

FAQ tentang Tahapan dalam Perjanjian Internasional

1. Apa saja keuntungan dari tahap negosiasi?

Kelebihan dari tahap negosiasi adalah:

  1. Menjadikan kesepakatan yang dibuat sebagai hasil diskusi dan musyawarah dari semua pihak yang terlibat.
  2. Memungkinkan para negosiator untuk saling memahami dan menghargai kepentingan dari setiap negara yang terlibat.
  3. Mempercepat proses pembuatan perjanjian karena pada tahap ini semua masalah sudah dibahas satu persatu sehingga tidak akan menjadi masalah lagi di tahap selanjutnya.

2. Apakah ada jaminan bahwa semua negara anggota akan menjalankan perjanjian tersebut secara konsisten dan teratur?

Tidak ada jaminan bahwa setiap negara anggota akan menjalankan perjanjian tersebut secara konsisten dan teratur.

3. Apa yang harus dilakukan apabila ada negara anggota yang tidak menjalankan perjanjian tersebut?

Belum ada perlindungan hukum apabila kesepakatan yang dihasilkan tidak berjalan dengan baik di kemudian hari.

4. Apa saja keuntungan dari tahap tanda tangan?

Kelebihan dari tahap tanda tangan adalah:

  1. Menjadikan kesepakatan yang dihasilkan sesuai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan