Red Sparks Melengkapi Kekuatan Penyerang dengan Kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi dalam barisan penyerangnya, menambah keganasan tim di Liga Korea. Hasilnya, Red Sparks berhasil naik ke peringkat tiga dalam klasemen sementara Liga Korea, menggeser posisi GS Caltex Seoul KIXX. Prestasi ini diraih setelah Megawati Hangestri dan rekan-rekannya meraih kemenangan penting atas Gwangju AI Peppers dengan skor (25-13, 18-25, 25-19, dan 25-15).

Keberhasilan ini tidak hanya mendongkrak posisi Red Sparks di klasemen, tetapi juga memberikan mereka peluang besar untuk melangkah ke babak play-off V-League 2023-2024, asalkan tetap tampil konsisten dalam sisa pertandingan musim ini.

Sebelumnya, pada musim lalu, Red Sparks telah memiliki pemain asing yang tidak kalah hebatnya dengan Megawati Hangestri, yaitu Elizabet Inneh-Varga. Namun, Elizabet tidak berhasil membawa Red Sparks lolos ke babak play-off dan memilih untuk bergabung dengan Liga Polandia bersama Grupa Azoty Chemik Police pada musim ini.

Setelah kepergian Elizabet Inneh-Varga, Red Sparks menghadapi kekosongan di posisi penyerang, terutama setelah cedera Lee So-young pada awal musim. Untuk mengatasi situasi ini, Red Sparks bergerak cepat dengan merekrut Megawati Hangestri dan Giovanna Milana sebagai pemain asing.

Keputusan Red Sparks untuk merekrut Megawati Hangestri dan Giovanna Milana membawa dampak positif secara langsung pada performa tim dalam Liga Korea. Hingga 29 pertandingan musim ini, kedua pemain tersebut masuk dalam 10 besar pencetak skor terbanyak. Megawati Hangestri menempati posisi ketujuh dengan 620 poin dari 29 penampilan, sementara Giovanna Milana berada di bawahnya dengan 558 poin.

Kembalinya kapten Red Sparks, Lee So-young, pada putaran ketiga Liga Korea setelah mengalami cedera panjang, semakin memperkuat kekuatan tim. Eksperimen pelatih Ko Hee-jin untuk menurunkan Megawati Hangestri, Giovanni Milana, dan Lee So-young secara bersamaan terbukti sangat efektif. Sejak saat itu, Red Sparks meraih enam kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir.

Prestasi ini membawa Red Sparks sebagai tim kuda hitam di V-League 2023-2024, merebut tempat ketiga dari GS Caltex. Trio penyerang ini, Megawati Hangestri, Giovanna Milana, dan Lee So-young, dianggap sebagai kombinasi mematikan dalam Liga Korea musim ini. Kiprah mereka akan diuji kembali saat Red Sparks menghadapi GS Caltex Seoul KIXX di laga penutup putaran kelima Liga Korea.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan