kabinetrakyat.com – Beredar video viral emak-emak merusak sesi foto di sebuah momen pernikahan . Video itu menampilkan ibu-ibu yang justru merusak hasil kerja fotografer yang sudah disewa tersebut.Hasil kerja fotografer yang bertugas mengabadikan momen terbaik acara pernikahan itu justru dirusak secara tiba-tiba oleh ibu-ibu yang diduga ingin eksis di foto tersebut. Keluhan itu disuarakan warganet lewat cuitan Twitter @tanyarlfes.”Sorry, salty, kenapa ya di nikahan gini banyak banget ibu-ibu yang heboh sendiri sama kamera HP-nya padahal udah ada FG ( fotografer ) sampai nutupin kamera FG-nya,” katanya warganet tersebut.Hingga kini, Minggu 20 Mei 2023 pukul 11.30 WIB, unggahan itu telah dilihat lebih dari 20 ribu netizen lainnya. Warganet yang mengungkap keluh-kesahnya itu mengaku takut bahwa momen pernikahannya nanti dirusak ibu-ibu yang berperilaku seperti itu.

Warganet lainnya menanggapi keluh-kesah itu dengan membagikan video 14 detik pernikahan seseorang yang momennya rusak bukan karena emak-emak, tetapi oleh pemuda yang tiba-tiba maju ke depan pengantin.

“Dahlah,” demikian caption singkat dalam video TikTok @ajiwastu tersebut.

Berikut 5 tips yang bisa diterapkan agar momen bahagia dalam sesi foto bisa berjalan sukses, dilansir dari laman The Click Community:

Jika subjek foto yang ingin kita abadikan adalah sepasang pengantin, pastikan kita mengenal mereka dengan baik. Jika belum, kita bisa berbincang dulu agar kita tahu apa yang mereka suka. Tujuannya agar pengantin itu menjadi dirinya sendiri nanti.

Saat kita hanya membawa sedikit peralatan, kita akan bisa fokus pada apa yang akan dipotret. Satu atau dua lensa saja cukup asalkan sesuai kebutuhan. Sisa ruang dalam tas bisa untuk camilan atau barang-barang kecil lain yang mungkin dibutuhkan.

Pastikan kita tetap enjoy saat bekerja termasuk saat memotret suatu objek nanti. Singkirkan semua gangguan yang berpotensi merusak momen termasuk siapapun yang seharusnya tidak masuk frame.

Tak ada salahnya jika kita ingin melihat lebih dulu lokasi pemotretan untuk mengenalinya lebih dulu. Diharapkan, saat sudah mengenal lokasi, kita tidak perlu terlalu banyak berpikir nanti.

Pekerjaan kita bukanlah perlombaan. Dengan tidak tergesa-gesa, diharapkan kita akan menghasilkan karya terbaik. Cara lain agar tidak terburu-buru adalah datang lebih awal, kita bisa bersantai dulu, mengamati sekeliling, atau minum kopi sejenak sebelum pemotretan dimulai.***

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan