5 Boy Group Idol Kpop Ini Diduga Lakukan Noise Marketing, Auto Dicibir Netizen

SEOUL, celebrities.id – Persaingan dalam dunia entertainment memang tak dapat lagi dapat dihindari, khususnya di Korea Selatan. 

Semakin hari semakin banyak grup-grup Idol baru yang debut dalam industri Kpop, yang tentu memaksa mereka semua untuk terus berpikir kreatif dan bahkan out of the box agar dapat tetap mendapatkan sorotan dan eksis di dunia tersebut. 

Berbagai cara dilakukan agar mereka tetap bertahan di dunia entertainment. Persaingan yang sehat hingga bahkan yang tidak sehat sekalipun dilakukan, salah satunya dengan “noise marketing.”

Noise Marketing merupakan sebuah trik marketing negatif yang bisa dibilang menghalalkan segala cara untuk meraih eksistensi dan sorotan media. Trik licik ini biasanya dilancarkan oleh agensi tempat sang Idol bernaung. 

Lewat noise merketing, mereka tak segan-segan untuk membuat hal-hal kontroversial hingga sang artis mendapatkan image yang cukup buruk di mata khalayak. Berikut ini celebrities.id telah merangkum deretan grup idol K-Pop yang diduga melakukan noise marketing.

Deretan Boy Group Idol Kpop Diduga Lakukan Noise Marketing

1. M to M

Debut sejak 2004 di bawah naungan MNet Management, M to M pada awalnya hanya memiliki dua member, yaitu Kim Jin Ho dan Son Joon Hyuk. Namun, saat rilis album keduanya, Kim Jin  Ho memutuskan untuk keluar dan digantikan oleh dua personel baru, yakni Choi Jung Hwan dan Kim Sung Tae. 

Kemudian, pada 2010 Jung Hwan dikabarkan mengalami masalah putus cinta dengan pacarnya yang saat itu juga tergabung dalam sebuah Idol group. Seperti kata pepatah, ada pelangi setelah hujan, itulah yang dialami oleh M to M. Berkat kabar sedih tersebut, album M to M justru mendapatkan lebih banyak perhatian dari publik. 

Jung Hwan bahkan merilis sebuah lagu bertajuk ‘Letting Go’ yang dikabarkan terinspirasi dari kisah cintanya. Peristiwa yang mungkin sebuah kebetulan ini disebut-sebut sebagai bagian dari noise marketing pihak agensi.

2. BEAST / HIGHLIGHT

BEAST merupakan sebuah Idol group di bawah naungan CUBE Entertainment. Mereka memulai debutnya sejak 2009. Kemudian mereka berganti nama menjadi HIGHLIGHT sejak 2017. 

Sebuah berita kurang mengenakkan pernah menimpa BEAST di masa comebacknya pada 2010 lalu. Salah satu lagu dalam albumnya yang berjudul ‘Shock’ mengalami kebocoran sesaat sebelum perilisannya. Bocoran dari lagu tersebut tersebar di YouTube sehari sebelum tanggal rilis. Hal ini membuat banyak orang berpikir bahwa ini merupakan noise marketing yang dilakukan pihak agensi. 

Pihak agensi pun membantah dengan tegas tuduhan tersebut dan mengatakan akan mencari tahu dalang dibalik kebocoran ini. Kemudian, salah satu member HIGHLIGHT, Junhyung, juga pernah mengalami kasus dugaan penyebaran video seksual. Akibat kasus yang merebak ini, Junhyung memutuskan untuk keluar dari grup pada Maret 2019 lalu.

 


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan