Pembaca Sekalian,

Sejarah terkadang menuliskan peristiwa-peristiwa besar yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dengan tinta emas. Salah satunya adalah ketika Sultan Agung merencanakan dan mengeksekusi serangan ke Batavia. Pada saat itu, VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) dan Kesultanan Mataram sedang berada di puncak perselisihan mereka. Sultan Agung berusaha mengambil kota Batavia dengan cara mengepung dan memaksa VOC untuk mengakui kedaulatan Kesultanan Mataram di wilayah tersebut. Namun, apa sebenarnya alasan di balik serangan ini?

1. Menciptakan Angkatan Laut Mataram yang Kuat

Salah satu alasan utama mengapa Sultan Agung mempertahankan interaksi dengan Belanda dan dengan demikian mendirikan VOC di Batavia adalah untuk mempelajari keahlian maritim dan cara menciptakan armada laut yang cukup kuat untuk dapat mengambil alih pulau-pulau lain yang terletak di sepanjang pantai selatan Jawa. Pada saat yang sama, ia berusaha menciptakan sistem transportasi dan perdagangan yang kuat di antara kota-kota pelabuhan wilayah Mataram. Namun, rencananya untuk mengembangkan angkatan laut Mataram tidak selalu berjalan dengan lancar, dan kemudian ia memutuskan bahwa penarikan VOC dari Batavia adalah satu-satunya cara untuk mencapai tujuan ini.

2. Mengembalikan Kubah Masjid Demak yang Dirampas Belanda

Selama persinggahan di Batavia, Sultan Agung memberikan sebuah penawaran untuk membeli kembali kubah Masjid di Demak yang ditambahkan oleh ayahandanya Panembahan Senopati. Kubah ini telah diambil oleh Belanda sebagai barang jarahan dalam ekspedisi sebelumnya dan memiliki nilai yang sangat penting bagi rakyat Mataram. Meskipun Sultan Agung memberikan tawaran yang cukup untuk kembali menebus kubah tersebut, Belanda menolak untuk mengembalikannya. Hal ini menambah kemarahan Sultan Agung dan memberikan alasan lain mengapa ia merencanakan serangan ke Batavia.

3. Mengontrol Pasar Mancanegara

Salah satu tujuan Sultan Agung dengan serangan ke Batavia adalah untuk mengambil kendali atas pasar mancanegara di kota pelabuhan. Sejak VOC kedatangan di Batavia, pasarnya kian berkembang dan Merentang di seluruh dunia. Seluruh perdagangan sahabat di negeri belanda menjadi di silang tangan para pedagang- pedagang VOC yang berpengaruh. Kemampuan Sultan Agung mengontrol perdagangan ini bisa berdampak bias memperkuat kedaulatan Mataram.

4. Mempertahankan Kedaulatan Wilayah Mataram

Tidak perlu diragukan lagi bahwa salah satu alasan utama mengapa Sultan Agung merencanakan serangan ke Batavia adalah untuk mempertahankan kedaulatan wilayah Mataram. Batavia, pusat VOC, dipandang sebagai benteng terakhir yang menghalangi Mataram dalam mencapai kekuasaan yang sebenarnya di seluruh wilayah bagian timur laut. Dengan menyerang Batavia, Sultan Agung berharap dapat melampaui hambatan ini dan mengambil kendali atas semua daerah yang berkaitan dengan kota Batavia.

5. Menghentikan Upaya Kolonialisasi Belanda di Pulau Jawa

Salah satu tujuan Sultan Agung dalam menyerang Batavia adalah untuk menghentikan upaya kolonialisasi Belanda di Pulau Jawa. Sejak masa kejayaannya, VOC telah berupaya keras untuk memonopoli perdagangan di Pulau Jawa dan memperluas kekuasannya ke seluruh wilayah Pantai Utara dan Timur Nusantara. Kedatangan VOC dan upaya kolonisasi inilah yang menempatkan Kesultanan Mataram dalam bahaya. Oleh karena itu, serangan ke Batavia menjadi sebuah upaya melawan kolonialisme secara keseluruhan.

6. Mengunakan Serangan ke Batavia sebagai Propaganda

Serangan ke Batavia dilakukan oleh Sultan Agung bukan hanya untuk mencapai tujuan-tujuan politik dan ekonomi tetapi juga digunakan sebagai propaganda untuk mengeksploitasi kesuksesan militer. Dalam bahasa politik modern: “Pada akhirnya seorang raja adalah seorang pemimpin dan seorang serdadu yang mempuhitung angka burulangan ai satu negaranya. Publisitas dari sukses militer tetap lagi memegang peranan penting didalam membentuk opini masyarakat dan perintah militernya sendiri. Serangan ke Batavia menjadi sebuah alat penting to mengambil ejek dalam kemenangan Sultan Agung selama memimpin Kesultanan Mataram sprti yang dipaparkan dalam bab-bab selanjutnya.

7. Menghadapi Tantangan Dalam Kehidupan Politik dan Keamanan

Samsung kerajaan Mataram, terdapat sejumlah ancaman politik yang mengancam stabilitas dan kelangsungan kehidupan negara. Pertama-Tama, kemunculan Musuh-Musuh Internal yang berusaha meruntuhkan kekuasaan Sultan Agung. Kedua, gangguan dari negara asing, VOC memiliki kekuatan militernya yang cukup besar sehingga dapat mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Kesultanan Mataram.

8. Kelebihan Alasan Sultan Agung Merencanakan Serangan ke Batavia

Salah satu kelebihan dari alasan Sultan Agung merencanakan serangan ke Batavia adalah keberhasilannya untuk memberikan pesan bahwa Mataram tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dalam perdagangan di Pulau Jawa pada saat itu. Serangan ini juga menjadi kemenangan politik untuk Sultan Agung dan membuktikan bahwa ia mampu melawan kehendak dari VOC yang kuat. Selain itu, berhasil menyelesaikan masalah yang tertunda antara Mataram dan belanda, Keberhasilan mendirikan angkatan laut Mataram yang kuat.

9. Kekurangan Alasan Sultan Agung Merencanakan Serangan ke Batavia

Satu kekurangan dari serangan tersebut adalah bahwa obyek yang ditangkap belum benar-benar menghasilkan keuntungan ekonomi yang signifikan bagi Mataram. Meskipun serangan itu berhasil dan Sultan Agung menduduki Batavia selama beberapa hari, VOC berhasil melindungi sumber dayanya. Selain itu, beberapa wilayah di sekitar Mataram justru tidak bergabung ke Kesultanan setelah serangan ke Batavia, dan berkembang secara merdeka dan beralih ke pihak Belanda, demikian tertulis dalam catatan sejarah pada masa itu.

10. Apa yang Terjadi Setelah Serangan ke Batavia?

Setelah serangan ke Batavia, Sultan Agung mengumumkan kemenangan untuk seluruh rakyat dari Mataram melalui pengumuman di pasar-pasar di seluruh selatan Pulau Jawa. Namun sayangnya, setelah diambil kembali oleh VOC, Batavia menjadi ibu kota koloni Belanda yang sangat kuat dan terus menerus memperluas wilayah kekuasaannya ke Pulau Jawa. Serangan ke Batavia tidak memperoleh keuntungan bagi Mataram pada akhirnya, kecuali menghantar nama besar Sultan Agung dalam sejarah perjuangan melawan kolonialisasi.

11. Apakah Serangan ke Batavia Pertama dari Kesultanan Mataram?

Tentu saja tidak, namun ini merupakan peristiwa paling terkenal dari Mataram dalam memperkuat kedaulatannya. Sebelum serangan ke Batavia, Mataram pernah menyerang VOC secara bertahap. Akan tetapi, tidak sebesar mengambil Batavia.

12. Bagaimana Reaksi dari VOC Mengenai Serangan ke Batavia?

Kejadian ini menjadi salah satu kekalahan terbesar perusahaan Belanda yang disorot oleh sejarawan. Selain mengalami kerugian militer, VOC kehilangan batavia yang pada saat itu merupakan basis perdagangan mereka. Kehilangan basis ini pada akhirnya membawa VOC untuk menandatangani perjanjian dengan Mataram yang mengakui kedaulatan wilayah Mataram, apa yang sebenarnya diinginkan oleh Sultan Agung.

13. Mengapa Belanda Mengakui Kedaulatan Mataram Setelah Serangan Ke Batavia?

VOC tidak memiliki pilihan selain menandatangani perjanjian dengan Mataram karena mereka kehilangan Batavia setelah serangan. Tanpa Batavia, VOC kehilangan basis utama perdagangan mereka dan setelah menelan kekalahan telak ini, perusahaan Belanda akhirnya mengakui kedaulatan wilayah Mataram demi melanjutkan hubungan perdagangan.

14. Apa Yang Terjadi Pada Sultan Agung Setelah Serangan ke Batavia?

Banyak sejarawan yang sepakat bahwa serangan ke Batavia membuat Sultan Agung menjadi semakin rakus kekuasaan dan kehilangan banyak orang karena pandangannya yang diktator pada pemerintahan. Serangan ini mempercepat kematian Sultan Agung karena membuat Mataram berada dalam kondisi finansial yang buruk dan kerugian orang- orang meningkat sejak serangan ke Batavia.

15. Apakah Serangan ke Batavia Berhasil Mewujudkan Tujuan Sultan Agung?

Meskipun serangan ke Batavia pada akhirnya gagal untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan, terutama menaklukkan kota itu dan mengambil kendali atas pulau-pulau lain di selatan Pulau Jawa, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa serangan itu sukses dalam mengirim pesan kuat kepada VOC dan negara-negara lain bahwa Kesultanan Mataram tidak akan membiarkan dirinya diperintah oleh pihak lain dan selalu siap melawan kolonialisasi. Serangan ini juga menjadi salah satu kemenangan politik Sultan Agung dalam meningkatkan prestige dan memiliki dampak jangka panjang terhadap Belanda dan kesultanan Mataram.

PENUTUP

Dalam artikel ini, telah dijelaskan beberapa alasan mengapa Sultan Agung merencanakan serangan ke Batavia. Sebagaimana penjelasan di atas, keputusan tersebut tidak semata-mata didasarkan pada satu faktor. Alasan-alasan tersebut berkisar dari mempertahankan kedaulatan wilayah Mataram, mengendalikan pasar mancanegara, hingga sebagai propaganda atas kemenangan militer yang berhasil dicapai oleh Mataram.

Terlepas dari keberhasilan atau kegagalan serangan ke Batavia, kejadian tersebut mempunyai dampak besar terhadap hubungan antara kesultanan Mataram dan VOC. Serangan ini membuat Mataram memenangkan perang atas VOC dan mengakui sultan Agung sebagai pemimpin utama di Pulau Jawa.

Harapan kami artikel ini dapat menjadi referensi atau sedikit membantu pengetahuan Anda tentang sejarah bangsa ini. Terima kasih atas perhatiannya.

NamaPosisiStatus
Sultan AgungRaja MataramMeninggal Dunia
Jan Pieterszoon CoenGubernur VOCMeninggal Dunia
Henricus Adriaan van Reede tot de ParkelerPemilik Kebun Raya BogorMeninggal Dunia

FAQ

1. Apa itu VOC?

2. Apa itu kesultanan Mataram?

3. Siapakah Sultan Agung?

4. Bagaimana serangan ke Batavia berpengaruh pada hubungan antara kesultanan Mataram dan VOC?

5. Apa yang menyebabkan Sultan Agung merencanakan serangan ke Batavia?

6. Apa yang salah dengan rencana Sultan Agung?

7. Apa yang terjadi pada Sultan Agung setelah serangan ke Batavia?

8. Apa yang terjadi setelah VOC kehilangan Batavia?

9. Apa yang dilakukan VOC setelah serangan ke Batavia?

10. Mengapa serangan ke Batavia menjadi terkenal dalam sejarah Indonesia?

11. Apa yang terjadi setelah serangan ke Batavia?

12. Apakah serangan ke Batavia berhasil?

13. Apa yang terjadi pada VOC dan Mataram setelah serangan ke Batavia?

14. Apakah Batavia menjadi kota Belanda setelah serangan ke Batavia?

15. Bagaimana serangan ke Batavia mengubah sejarah Indonesia?

Kesimpulan

Setelah ditelusuri, alasan-alasan di balik serangan ke Batavia segera menjadi jelas, seperti keinginan Sultan Agung untuk menciptakan angkatan laut yang kuat, mengambil kembali kubah Masjid di Demak yang dirampas oleh VOC, mengontrol pasar mancanegara di daerah, serta menghentikan upaya kolonialisasi Belanda di pulau Jawa. Meskipun serangan ke Batavia telah berhasil mendorong VOC untuk mengakui kedaulatan Mataram, serangan itu tidak bisa dianggap sukses secara total karena VOC berhasil melindungi aset mereka diasas pulau Batavia. Namun, serangan ini sukses menciptakan prestasi bagi Sultan Agung dalam melawan kolonialisasi dan menjadi kisah sejar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan