Pengertian Embed dan Fungsinya
Jika kamu pernah menggunakan media sosial, seperti Facebook atau Twitter, kamu pasti pernah menggunakan fitur “embed” yang tersedia di platform tersebut. Namun, apakah kamu tahu apa sebenarnya arti dari “embed” dan fungsinya secara lebih detail?
Dalam konteks teknologi informasi, “embed” mengacu pada tindakan menyisipkan konten dari satu situs web ke dalam situs web atau platform lainnya. Konten yang disisipkan ini dapat berupa media, seperti video atau gambar, atau elemen lainnya, seperti dokumen PDF atau tautan ke halaman web lainnya.
Secara teknis, “embed” mencakup kode HTML atau script yang ditempatkan di dalam situs web atau platform lainnya sehingga konten yang dimaksud dapat ditampilkan dan diakses oleh pengguna. Namun, pengguna tidak perlu keluar dari situs web atau platform yang mereka gunakan untuk mengakses konten tersebut, karena sudah tersedia di halaman yang mereka akses.
Hal ini membuat fitur ini sangat berguna dalam banyak hal. Contohnya, dengan menggunakan fitur “embed” pada situs web atau platform media sosial, pengguna dapat membagikan video atau gambar favorit mereka kepada teman-teman mereka tanpa harus mengirim tautan yang memerlukan akses ke situs web lain dan menunggu waktu pengunduhan konten yang lama.
Selain itu, “embed” juga memungkinkan pengguna untuk menampilkan konten yang relevan dengan topik yang dibahas di situs web mereka yang mungkin berasal dari sumber seperti situs berita atau blog lainnya. Hal ini tidak hanya memperkaya konten yang ditampilkan di situs web mereka, tetapi juga memberi pengguna akses ke informasi yang mungkin tidak mereka temukan jika hanya bergantung pada satu sumber saja.
Dalam dunia bisnis dan pemasaran, “embed” juga sangat berguna untuk meningkatkan kehadiran merek. Dengan menyisipkan video atau gambar di situs web atau platform media sosial, merek dapat dengan mudah mempromosikan produk atau layanan mereka dengan cara yang mudah dan efektif.
Fitur “embed” juga memungkinkan merek untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka secara lebih baik. Dengan menyediakan konten yang dapat dikonsumsi, seperti video tutorial atau ulasan produk, mereka dapat menjawab pertanyaan dan masalah yang sering dihadapi oleh pelanggan mereka dan merespon umpan balik dengan cepat dan efektif.
Secara keseluruhan, “embed” adalah fitur yang sangat penting dan berguna di era digital saat ini. Dengan menyediakan akses ke konten yang relevan dan menarik, fitur ini memudahkan dan memperkaya pengalaman pengguna online dan dapat membantu merek dan bisnis meningkatkan kehadiran mereka di dunia digital.
Embed pada Media Sosial
Media sosial telah menjadi bagian penting dalam interaksi masyarakat modern di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan media sosial meningkat secara dramatis, dan para pengguna yang berpengalaman telah menciptakan cara baru untuk mengoptimalkan pengalaman media sosial mereka. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui embed pada media sosial.
Tetapi apa itu embed pada media sosial? Secara sederhana, itu adalah cara untuk memasukkan atau memasang konten media sosial di situs web Anda atau di platform digital lainnya seperti blog, forum, email, dan sebagainya. Embed pada media sosial dapat mencakup berbagai jenis media, seperti video, foto, GIF, tweet, tautan, dan banyak lagi. Dibandingkan dengan menyalin dan menempelkan URL, embed pada media sosial membuat konten media sosial jauh lebih menarik – di mana konten tersebut dapat ditampilkan dengan cara yang lebih menyatu dengan situs Anda, berpotensi memperkuat pengalaman pengunjung.
Dalam mengembed media sosial, setiap platform media sosial memiliki cara tersendiri untuk dilakukan. Namun, untuk aplikasi umum, kerangka umum embed pada media sosial adalah sebagai berikut. Pertama, cari tweet, foto, atau video yang ingin Anda embed pada situs web Anda. Setelah itu, klik tombol “share” atau “embed” di halaman tersebut (jangan lupa untuk memeriksa permintaan untuk histori penjelajahan media sosial Anda). Setelah itu, salin kode HTML yang ditampilkan oleh media sosial. Akhirnya, pastikan untuk menempatkan kode tersebut pada halaman yang tepat di situs web Anda.
Pada situs web atau blog Anda, embed yang paling populer untuk media sosial biasanya adalah embed Instagram, Twitter, Facebook, dan Pinterest. Ada begitu banyak jenis embed yang tersedia untuk setiap platform, seperti embed gambar dan video tunggal atau embed galeri dan papan inspirasi. Embed pada media sosial juga sering digunakan sebagai sarana promosi bagi mereka yang ingin meningkatkan kredibilitas bisnis mereka secara online.
Secara khusus, embed media sosial ideal bagi bisnis kecil yang ingin mencapai target pasar mereka dengan mudah dan efektif. Misalnya, Jika Anda adalah pemilik usaha kecil yang menjual produk organik, maka menuliskan artikel tentang proses pembuatan produk Anda dan mengembed tweet atau penawaran populer dari akun media sosial Anda akan membahas topik tersebut pada target pasar.
Embed pada media sosial juga sangat populer bagi masyarakat yang ingin menunjukkan dukungan atau penolakan terhadap suatu pernyataan atau topik di media sosial. Misalnya, jika orang yang Anda ikuti di Twitter mengambil stancenya dalam sebuah isu, maka disamping membuat tanggapan (reply atau quote tweet), Anda juga bisa mengembed tweet tersebut ke platform lainnya dengan tujuan memanggil perhatian lebih banyak.{Diakses}[blog.hubspot.com/marketing/embed-social-media-content-tutorial]
Keuntungan Penggunaan Embed
Embed merupakan teknik yang digunakan untuk menyisipkan konten dari platform lain ke dalam suatu halaman website atau blog. Teknik ini sangat menguntungkan bagi pengguna internet di Indonesia yang membutuhkan informasi yang lebih bervariasi dan menarik. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa keuntungan penggunaan embed di Indonesia, antara lain:
1. Mempermudah Penyebaran Informasi
Dengan menggunakan embed, informasi dari platform lain seperti gambar, video, atau artikel dapat disisipkan ke dalam halaman website atau blog yang sedang dibuat. Hal ini memudahkan penyebaran informasi tanpa harus mengunduh konten tersebut dan mengunggahnya kembali ke platform lain.
Contohnya, sebuah blog tentang kuliner di Surabaya dapat menyisipkan video dari YouTube yang menjelaskan tentang resep soto ayam khas Jawa Timur. Dengan begitu, penonton dapat melihat konten langsung dari blog tanpa harus membuka tab baru pada browser mereka.
2. Meningkatkan Interaksi dengan Pembaca
Embed juga dapat meningkatkan interaksi antara pemilik website atau blog dengan pembaca. Dengan menggunakan fitur komentar yang tersedia pada banyak platform, pembaca dapat meninggalkan komentar atau pertanyaan langsung pada halaman website atau blog yang sedang mereka kunjungi.
Contohnya, sebuah website news di Indonesia dapat menyisipkan kolom komentar dari akun Facebook di bawah artikel mereka. Dengan begitu, pembaca dapat langsung berkomentar atau bertanya berkaitan dengan artikel yang dibaca tanpa harus membuka akun Facebook-nya dan terhadang privasi orang lain.
3. Memperkaya Konten pada Website atau Blog
Embed dapat memperkaya konten pada website atau blog dengan menambahkan variasi bentuk konten yang lebih menarik dan informatif. Beberapa platform yang populer seperti Instagram, Tiktok, atau Pinterest menarik pembaca dengan konten menarik dan video pendek yang mudah dimengerti.
Contohnya, sebuah travel blog di Indonesia dapat menyisipkan feed Instagram yang menampilkan postingan dari destinasi wisata yang sedang ia kunjungi. Dengan begitu, pembaca dapat melihat gambar dan video menarik yang membantu mereka untuk memutuskan destinasi mana yang cocok untuk mereka kunjungi.
Dalam kesimpulannya, penggunaan embed di Indonesia memiliki banyak keuntungan dari mempermudah penyebaran informasi hingga memperkaya konten pada website atau blog. Dalam menggunakannya, pastikan untuk memilih platform yang relevan dengan tema website atau blog yang sedang Anda buat.
Contoh Implementasi Embed pada Website
Embed pada website adalah teknik mengintegrasikan konten atau media milik pihak ketiga dalam suatu website. Teknik ini biasanya digunakan untuk memasukkan video YouTube, tweet Twitter, atau posting Facebook di dalam suatu blog atau situs web. Tidak perlu menyertakan kode secara manual dari pihak ketiga. Hanya perlu menyertakan kode embed mereka dan konten yang diinginkan akan muncul di situs web Anda.
Berikut adalah contoh-contoh implementasi yang bisa diaplikasikan pada website Anda:
1. Embed Video YouTube
Anda dapat menambahkan video YouTube ke dalam blog Anda dengan mudah. Caranya adalah dengan mengambil kode embed dari video yang ingin Anda sisipkan. Ketika memutar video apa pun di YouTube, Anda akan melihat tombol “Bagikan” di bawah video. Tekan tombol ini dan Anda akan melihat opsi “Embed”. Tekan “Embed” dan Anda akan melihat option untuk menyesuaikan ukuran video, apakah video tersebut diaktifkan secara otomatis, dan apakah tampilan kontrol video ditampilkan bersama.
2. Embed Tweet Twitter
Jika kamu menemukan tweet di Twitter yang ingin kamu sisipkan di blog, caranya mudah. Tekan tombol “Lebih” (tiga titik dan garis horizontal) di bawah tweet, lalu pilih “Embed Tweet”. Kamu akan melihat dialog yang memungkinkan kamu menyesuaikan ukuran tweet dan preview. Salin dan tempel kode yang dihasilkan di mana pun di situs web Anda.
3. Embed Post Facebook
Kamu dapat memasukkan posting Facebook apa pun ke dalam blog atau situs web dengan menambahkannya sebagai widget Facebook. Pergi ke posting yang ingin kamu sisipkan di situs web, tekan tombol “Tiga Titik” di sudut kanan atas postingan, dan pilih opsi “Tanam”. Kamu akan melihat dialog yang memungkinkan penyesuaian ukuran dan penampilan pos. Salin dan tempel kode yang dihasilkan di situs web kamu.
4. Embed Instagram Post
Kamu dapat memasukkan posting Instagram ke dalam situs web atau blog dengan mudah. Pergi ke posting Instagram yang ingin kamu sisipkan ke dalam situs web, dan tekan tombol “Tiga Titik” di sudut kanan atas. Pilih opsi “Bagikan” dan pilih “Salin Tautan”. Masuk ke situs web kamu dan tempel tautan yang baru kamu salin di mana pun di situs web kamu. Tautan ini akan menampilkan postingan Instagram dalam ukuran besar secara otomatis.
Sebagai kesimpulan, embed adalah teknik terbaik untuk mengintegrasikan media milik pihak ketiga dengan mudah ke dalam website Anda. Anda dapat memasukkan video YouTube, tweet dari Twitter, posting Facebook, dan posting Instagram di website atau blog Anda. Selamat membawa website atau blog Anda ke tingkat berikutnya dengan embedding!
7 Khasiat Buah Zaitun bagi Kesehatan yang Tidak Boleh Dilewatkan
Berapa GB yang dapat Dihasilkan dengan Kecepatan Internet 5Mbps di Indonesia?
34 Negara yang Aman untuk Perempuan Traveling Sendirian
