Musik Kreasi: Pengertian dan Asal Usul

Pembaca sekalian, apakah kalian sudah pernah mendengar istilah musik kreasi? Musik kreasi merupakan jenis musik yang menciptakan kepribadian dan karakteristik musik yang baru. Sebagai musik yang biasanya dibuat oleh komposer atau musisi yang tidak hanya memainkan alat musik, namun juga dapat menciptakan nada dan aransemen musik dari benda-benda sehari-hari. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai musik kreasi dan asal usulnya.

Sebenarnya musik kreasi atau komposisi musik itu sendiri sudah ada sejak zaman dahulu, sekitar abad ke-11 di Eropa dan hingga saat ini masih berkembang. Musik kreasi sendiri dapat diartikan sebagai musik kreatif yang berbeda dari musik lainnya karena dapat menggabungkan unsur-unsur musik dari bermacam-macam genre dan aliran musik.

Musik kreasi biasanya diciptakan untuk menciptakan musik yang spesifik dan personal, yang berbeda dari style musik yang sudah ada. Seorang komposer bisa menciptakan musik kreasi mereka dari inspirasi yang mereka dapatkan sehari-hari baik itu dari buku, penulis, malaikat utama pengetahuan, literatur, arsitektur dan koleksi buku kuno.

Kelebihan Musik Kreasi

Kreasi Bebas dari Batasan

Kelebihan pertama dari musik kreasi adalah bebas dari batasan genre atau aliran tertentu. Hal ini membuat para komposer dapat mengeksplorasi berbagai macam aliran musik dan menciptakan sesuatu yang baru dan unik. Misalnya, dengan menggabungkan unsur-unsur musik klasik dengan genre jazz atau rock sehingga tercipta sebuah musik baru yang segar dan orisinil.

Menampilkan Kreativitas

Selain itu, musik kreasi juga memungkinkan musisi untuk menampilkan kreativitas mereka. Dalam musik kreasi, komposer tak perlu menjalani aturan baku dalam penciptaan musik. Mereka diberikan kebebasan untuk bereksperimen sesuai dengan imajinasi dan kreativitas mereka.

Memberikan Pengalaman yang Berbeda

Musik kreasi juga memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pendengarnya. Sebagai musik yang unik dan orisinil, musik kreasi mampu memberikan sensasi yang berbeda bagi pendengarnya. So, musik kreasi adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang bosan dengan musik yang sudah lazim.

Bersifat Personal

Musik kreasi biasanya memiliki sifat personal yang tergantung pada komposer yang meningkatkan dan menggabungkan suara, harmonisasi, dan nada dalam musik mereka. Sebagai hasil, musik yang dihasilkan memiliki karakteristik tersendiri.

Memiliki Nilai Seni Tinggi

Sama seperti jenis musik lainnya, musik kreasi juga memiliki nilai seni tinggi. Karena kreasi musik dapat menjadi rujukan untuk musisi lain dalam hal penyusunan dan pembuatan musik, sehingga memiliki nilai seni tinggi. Alhasil, banyak musik kreasi masuk sebagai bagian dari musik klasik dan populer di seluruh dunia.

Tidak Terbatas pada Satu Genre atau Jenis Aliran

Musik kreasi tentu saja tidak terbatas pada satu genre atau jenis aliran musik. Beragam ide dan genre dapat diselaraskan menurut selera atau preferensi musisi. Bebas dari kendala batasan, musik kreasi didominasi oleh konsep baru dengan kreativitas tinggi dan seni tinggi.

Berkolaborasi dengan Musikus Berbagai Negara

Kelebihan lain dari musik kreasi adalah kemungkinan kerjasama dengan musikus dari berbagai negara. Kerjasama tersebut bisa terlihat dalam berbagai penampilan musik kreasi dengan berbagai musikus dan sesi kerjasama, baik dalam hal teknis atau kolaborasi tim.

Kekurangan Musik Kreasi

Kurangnya Peminat dalam Mendengarkan Musik Kreasi

Salah satu kekurangan musik kreasi adalah kurangnya peminat dalam mendengarkan musik kreasi itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh banyaknya genre musik yang sudah tersebar luas di pasaran dan sifat musik kreasi yang memang berbeda dari genre musik yang biasa didengarkan. Alhasil, musik kreasi terkesan sebagai ‘genre musik yang asing dan tidak familiar’.

Perlu Waktu yang Lama dalam Penyusunan Musik Kreasi

Karena musik kreasi bersifat asli dan personal, pengkomposisiannya juga membutuhkan waktu yang lama. Sebelum disajikan pada publik, sebuah musik kreasi seringkali harus melalui pematangan dan penyempurnaan. Hal ini membutuhkan kesabaran dan kerja keras untuk dapat menghasilkan sebuah musik kreasi yang berkualitas tinggi.

Harga Produksi Lebih Mahal

Kelebihan lain dari musik kreasi adalah penggunaan instrumen atau alat musik yang mungkin tidak bisa ditemukan pada umumnya. Sehingga, pada saat pembuatan musik kreasi, harga produksinya akan lebih mahal dibandingkan dengan musik tradisional yang menggunakan instrumen umum.

Berisiko Tidak Laku

Hasil kreasi musik tentu mempunyai rintangan berupa penghargaan dari masyarakat dalam hal penyajian atau penelitian. Ada beberapa musicus yang masih, bahkan menjelaskan pada penampilan awalnya,tetapi kemudian gagal dalam mencapai kesuksesan karena musik kreasi. Ada juga beberapa yang membutuhkan waktu lama untuk dapat membuka hati para pendengarnya.

Tidak Terdengar di Seluruh Dunia

Belum semua pendengar di seluruh dunia mengenali adanya musik kreasi meskipun karya-karya komposer dari berbagai negara sekarang memang semakin terkenal dan banyak diakui. Musikus yang hanya dikenal di negaranya saja masih memerlukan konteks internasional untuk mendapatkan pengakuan pada musik kreasi.

Berisiko Menyalin Karya Orang Lain

Tidak saja penafsiran dalam karya seni dan musik kurang dipahami oleh orang-orang. Musisi atau pencipta musik dapat saja meniru karya lain, namun memperkenalkannya sebagai musik kreasi buatan mereka.

Tabel: Pengertian Musik Kreasi

DefinisiJenis musik yang memungkinkan komposer untuk menciptakan musik baru dan orisinil dengan menggabungkan unsur-unsur musik dari berbagai genre dan aliran musik.
Asal UsulMusik kreasi telah ada sejak zaman dahulu, sekitar abad ke-11 di Eropa dan hingga saat ini masih berkembang.
KelebihanBebas dari Batasan; Menampilkan Kreativitas; Memberikan Pengalaman yang Berbeda; Bersifat Personal; Memiliki Nilai Seni Tinggi; Tidak Terbatas pada Satu Genre atau Jenis Aliran; Berkolaborasi dengan Musikus Berbagai Negara.
KekuranganKurangnya Peminat dalam Mendengarkan Musik Kreasi; Perlu Waktu yang Lama dalam Penyusunan Musik Kreasi; Harga Produksi Lebih Mahal; Berisiko Tidak Laku; Tidak Terdengar di Seluruh Dunia; Berisiko Menyalin Karya Orang Lain.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang dimaksud dengan musik kreasi?

Jawaban: Musik kreasi merupakan jenis musik yang menciptakan kepribadian dan karakteristik musik yang baru. Sebagai musik yang biasanya dibuat oleh komposer atau musisi yang tidak hanya memainkan alat musik, namun juga dapat menciptakan nada dan aransemen musik dari benda-benda sehari-hari.

2. Kapan musik kreasi pertama kali muncul?

Jawaban: Musik kreasi atau komposisi musik itu sendiri sudah ada sejak zaman dahulu, sekitar abad ke-11 di Eropa dan hingga saat ini masih berkembang.

3. Apa keuntungan dari musik kreasi?

Jawaban: Musik kreasi memberikan kebebasan dalam hal bereksperimen, menampilkan kreativitas, personal dan orisinil, dapat bergabung dengan berbagai genre dan memiliki nilai seni tinggi.

4. Mengapa musik kreasi kurang diminati pendengar?

Jawaban: Hal ini disebabkan oleh banyaknya genre musik yang sudah tersebar luas di pasaran dan sifat musik kreasi yang memang berbeda dari genre musik yang biasa didengarkan sehingga terkesan sebagai ‘genre musik yang asing dan tidak familiar’.

5. Kekurangan musik kreasi apa saja?

Jawaban: Kekurangan- kekurangan musik kreasi aadalah kurangnya peminat dalam mendengarkan musik kreasi itu sendiri, lambat dalam proses pengkomposisian, harga produksi yang lebih tinggi, berisiko gagal dan kurang mendapat perhatian di seluruh dunia.

6. Siapa saja musikus yang menerapkan musik kreasi?

Jawaban: Sebenarnya banyak musikus yang juga telah menerapkan musik kreasi, seperti Mozart, Bach, Beethoven, Vivaldi, hingga masih ada musikus modern sebagai interprestator karya-karya opera atau musik kreasi milik Mozart, Beethoven dll

7. Apakah musik kreasi mudah diterima oleh semua kalangan?

Jawaban: Belum semua pendengar di seluruh dunia mengenali adanya musik kreasi meskipun karya-karya komposer dari berbagai negara sekarang memang semakin terkenal dan banyak diakui. Musikus yang hanya dikenal di negaranya saja masih memerlukan konteks internasional untuk mendapatkan pengakuan pada musik kreasi.

8. Apa yang perlu dilakukan oleh musikus untuk menghasilkan musik kreasi berkualitas?

Jawaban: Pengkomposisian dalam musik kreasi membutuhkan waktu yang lama dan melalui proses pembentukan gagasan dan pemikiran yang matang. Untuk menghasilkan musik kreasi berkualitas tinggi diperlukan kesabaran dan kerja keras musikus/komposer.

9. Apa yang membedakan musik kreasi dengan musik tradisional?

Jawaban: Musik kreasi lebih bebas, kreatif dan tercipta dari imajinasi musikus, tidak terikat dengan aturan atau genre tertentu, yang berbeda dengan musik tradisional.

10. Bagaimana musik kreasi saat ini berkembang di Indonesia?

Jawaban: Musik kreasi di Indonesia telah berkembang dengan pesat. Indonesia sendiri juga memiliki banyak musikus yang menciptakan musik kreasi baik dalam bentuk lagu atau bentuk lain, dan telah mendapat apresiasi baik secara nasional maupun internasional.

11. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembuatan musik kreasi?

Jawaban: Dalam pembuatan musik kreasi perlu diperhatikan dalam hal-proses pengkomposisian, alat musik yang digunakan, dalam pendistribusian musiknya, proses promosi, dan sebagainya.

12. Mengapa musik kreasi perlu dikembangkan?

Jawaban: Musik kreasi perlu dikembangkan agar lebih diapresiasi lagi oleh para musisi dan penggemar musik, sehingga tidak hanya berfokus pada genre musik populer tetapi juga dapat memperkaya genre musik dan memperkenalkan banyak hal baru dalam musik.

13. Bagaimana cara mengapresiasi karya musik kreasi?

Jawaban: Cara mengapresiasi karya musik kreasi adalah dengan menonton atau mendengarkan karya musiknya dan memahami makna dan pesan yang tersirat didalamnya. Kemudian kita bisa memberikan apresiasi terhadap karya musik tersebut dengan memberikan komentar atau mengikuti konser musik.

Kesimpulan

Menilik baik dari kelebihan maupun kekurangan, musik kreasi memang mempunyai fleksibilitas yang baik dalam menciptakan sebuah karya musik. Melalui musik kreasi dapat menampilkan kreativitas, berbea dari musik yang lazim, dapat memberikan sensasi pengalaman yang unik, ketertarikan baru serta menyenangkan. Namun, di sisi lain, proses pengkomposisian musik kreasi memerlukan kesabaran dan kerja keras dan berisiko dalam hal berkreatifitas karena dianggap tidak familiar.

Karena itu, musisi yang ingin memulai keringanan kreasi musik harus memperhatikan langkah-langkah yang dianjurkan dalam mengembangkan hipotesis atau excercis. Alhasil, Musisi juga perlu menyadari terdapat kekurangan dan perlu merenung ekspektasi dan harapan masyarakat akan musik kreasi yang diterbitkan.

Jika kamu ingin mengecap dan merasakan pengalaman dari musik kreasi, cobalah mencari musik-musik kreasi yang terdengar dan sering digunakan bagi kalangan musisi untuk mengembangkan dan memperdalam semangat eksperimentasi mereka dalam berkarya.

Penutup

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan