Cara Shazam Membantu Anda Mengenali Lagu


Apa Itu Shazam dan Bagaimana Cara Menggunakannya di Indonesia?

Selama ini kita sering terdengar lagu yang kita belum pernah dengar sebelumnya saat berkendara, menonton TV, atau di tempat umum lainnya. Tentu rasanya sangat tidak nyaman jika kita merasa tidak tahu lagu apa yang sedang diputar. Maka dari itu, saat itu, kehadiran Shazam sungguh sangat membantu.

Shazam adalah sebuah aplikasi ponsel yang dapat mengenali lagu apa yang sedang diputar. Aplikasi ini bekerja dengan cara merekam beberapa detik dari lagu dan mencocokkannya dengan database untuk mengenali lagu yang sedang diputar.

Jadi, bagaimana cara menggunakan Shazam? Pertama, Anda hanya perlu mengunduh aplikasi Shazam di Play Store atau App Store kemudian buka aplikasi tersebut dan tempatkan ponsel Anda tidak terlalu jauh dari speaker sumber suara. Kedua, klik tombol “Tap to Shazam” di aplikasi. Setelah itu, aplikasi akan merekam fragmen dari lagu. Biasanya, aplikasi hanya butuh beberapa detik untuk mengenali lagu. Akhirnya, Shazam akan memberitahu judul dan artis lagu serta link untuk membeli atau mendengarkan langsung di mana-mana.

Shazam tidak hanya membantu kita mengenal dan menemukan lagu yang belum dikenalous, tetapi juga memudahkan kita untuk mengetahui lagu apa yang sedang populer, terkenal di seluruh dunia, dan banyak lagi fitur menarik lainnya. Shazam juga dapat menggunakan fitur tradisional yang memakan waktu untuk membantu kita mencari tahu tentang sejarah lagu atau artis, mencari lirik lagu, dan video musik untuk lagu tersebut.

Tidak hanya itu, Shazam juga dapat diintegrasikan dengan platform musik streaming seperti Spotify dan Apple Music. Jadi, jika ada lagu yang ditemukan di Shazam yang kamu suka, kamu bisa langsung menambahkannya ke playlist di aplikasi musikmu. Ini sangat membantu bagi pengguna yang suka mendengarkan musik di perangkat ponsel mereka.

Dalam beberapa tahun terakhir, Shazam menjadi populer di Indonesia. Terutama setelah hadirnya konten musik digital berupa Spotify, iTunes, Joox dan lain-lain. Shazam menjadi jembatan bagi para pengguna untuk menemukan musik baru sesuai dengan selera mereka.

Jadi, itulah sedikit informasi tentang Shazam dan bagaimana aplikasi ini membantu kita mengenali musik yang sedang diputar. Banyak fitur menarik lainnya yang dapat kita temukan di aplikasi ini. Jangan ragu untuk mencobanya di ponsel Anda dan temukan musik baru yang menarik di sana.

Teknologi di Balik Shazam


Teknologi di Balik Shazam Indonesia

Shazam telah menjadi salah satu aplikasi musik yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengenali sebuah lagu dengan hanya memainkannya dalam beberapa detik. Di balik kemampuan luar biasa ini, Shazam memiliki sejumlah teknologi yang cukup kompleks. Berikut ini merupakan teknologi di balik Shazam.

Pertama-tama, Shazam menggunakan teknologi pengenalan audio digital, yang memungkinkan pengguna untuk mengenali musik dari rekaman audio yang diambil dari mikrofon smartphone. Teknologi ini memungkinkan pengguna Shazam untuk menemukan dan mengetahui lagu apa yang sedang diputar dan informasi terkait, seperti nama artis, penulis lagu, dan album.

Selain itu, Shazam juga menggunakan teknologi pengenalan suara yang dikenal sebagai “Fingerprinting Akustik”. Teknologi ini merekam bagian-bagian spesifik dari sebuah lagu yang menciptakan “sidik jari” atau fingerprint dari suara tersebut. Ketika pengguna memainkan sebuah lagu, Shazam mencocokkan fingerprint suara dari lagu itu dengan database fingerprint yang sudah ada sebelumnya. Jika ada kesamaan, pengguna akan mendapat informasi tentang lagu itu.

Teknologi pengenalan audio dan fingerprinting akustik yang digunakan oleh Shazam memungkinkan aplikasi untuk menemukan lagu yang dibawakan secara akurat dan relatif cepat. Namun, kemampuan ini juga bergantung pada kecepatan jaringan internet pada saat pengguna memintakan pencarian.

Terakhir, Shazam juga menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami untuk membersihkan dan menganalisis data yang diterima dari pengguna. Teknologi ini memungkinkan Shazam untuk memahami dan menafsirkan teks dari pengguna yang dikirim dalam rangka mencari informasi tentang musik. Data ini diproses dan disusun sehingga pengguna bisa langsung mendapatkan hasil pencarian.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita ketahui bahwa Shazam memiliki teknologi pengenalan audio dan fingerprinting akustik yang sangat canggih. Meskipun begitu, kelemahan Shazam adalah daya tahan baterai pada perangkat yang digunakan. Oleh karena itu, pengguna harus memperhatikan konsumsi daya baterai saat menggunakan Shazam supaya smartphone tidak kehabisan baterai dengan cepat.

Dalam kesimpulan, Shazam termasuk aplikasi musik yang memiliki teknonlogi yang luar biasa dan dapat diandalkan. Meskipun ada beberapa kelemahan yang mengganggu, aplikasi ini tetap menjadi pilihan untuk menemukan dan mengetahui berbagai macam lagu dan musik.

Sejarah Singkat Shazam


Shazam di Indonesia

Bagi pecinta musik, pasti sering terjadi jadi penasaran dengan judul lagu yang baru pertama kali didengar. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, hadir aplikasi bernama Shazam. Shazam adalah aplikasi pengenalan musik yang memungkinkan penggunanya untuk mengetahui judul dan penyanyi lagu dengan hanya mendekatkan ponsel pintarnya pada sumber suara. Kini, Shazam telah menjadi solusi dari masalah penasaran dengan lagu-lagu yang tidak memiliki informasi yang jelas.

Sejarah singkat Shazam bermula pada tahun 2002, ketika Chris Barton, Dhiraj Mukherjee, Philip Inghelbrecht, dan Avery Wang memulai pengembangan aplikasi ini di Inggris. Pada awalnya, aplikasi Shazam hanya tersedia untuk perangkat yang menggunakan sistem operasi Symbian dan tersedia secara gratis di App Store Inggris.

Pada tahun 2004, Shazam diluncurkan untuk perangkat iPod dan beberapa tahun kemudian diluncurkan untuk platform iOS dan Android. Selain itu, Shazam juga bekerja sama dengan beberapa penyedia musik besar seperti Spotify, iTunes, dan Apple Music.

Keberhasilan Shazam di industri musik semakin terlihat dengan adanya penghargaan yang diterima oleh Shazam. Pada tahun 2008, Shazam mendapatkan penghargaan Mobile Entertainment Award untuk kategori Best Music Service/Application. Dalam beberapa tahun belakangan, Shazam mendapatkan penghargaan Apple Design Award 2018 sebagai salah satu aplikasi terbaik di Apple Store.

Sampai saat ini, aplikasi Shazam telah mendapatkan 1 miliar lebih download dan digunakan oleh pengguna dari berbagai negara termasuk Indonesia. Banyak pengguna yang menggunakan Shazam untuk mengetahui judul lagu yang baru mereka dengar di radio, televisi, atau bahkan di dalam toko. Selain itu, Shazam juga memungkinkan penggunanya untuk membagikan informasi tentang lagu kepada teman-teman di media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram.

Shazam vs Aplikasi Musik Lainnya


Shazam vs Aplikasi Musik Lainnya

Shazam menjadi salah satu aplikasi pencari lagu terbaik yang ada di Indonesia. Namun, ada juga aplikasi lain yang menawarkan layanan serupa. Lalu, apa bedanya Shazam dengan aplikasi musik lainnya?

1. Spotify

Spotify

Spotify memiliki fitur pencarian lagu yang tidak jauh berbeda dengan Shazam. Aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk membuat playlist dan mendengarkan podcast. Namun, yang membedakan Spotify dengan Shazam adalah Spotify lebih fokus pada streaming lagu dan memberikan layanan premium yang memungkinkan penggunanya dapat mendengarkan lagu secara offline dan tanpa iklan.

2. SoundHound

SoundHound

SoundHound memiliki fitur yang mirip dengan Shazam. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mencari lagu dengan cara menggumamkan atau menyanyikan bagian liriknya. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk membuat playlist dan menonton video musik.

3. Musixmatch

Musixmatch

Musixmatch juga merupakan aplikasi pencari lirik dan lagu yang populer di Indonesia. Aplikasi ini memiliki database lirik lagu yang cukup lengkap dan dapat mencocokkan lirik dengan pemutar musik pada ponsel. Selain itu, Musixmatch juga menawarkan fitur kunci gitar dan terjemahan lirik ke berbagai bahasa.

4. Joox

Joox

Joox merupakan aplikasi musik yang menawarkan fitur pencarian lagu dan playlist. Aplikasi ini juga menyediakan fitur live streaming dan karaoke. Namun, yang membedakan Joox dengan Shazam adalah Joox lebih fokus pada musik Asia dan menyediakan konten artis Asia yang beragam.

Dari beberapa aplikasi musik di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap aplikasi memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Namun, Shazam tetap menjadi pilihan yang tepat bagi pengguna Indonesia yang ingin mencari tahu nama sebuah lagu hanya dengan mengenalkan suara atau melodi lagu tersebut.

Fitur Baru dalam Shazam: AR dan Discover Mode


Fitur Baru dalam Shazam: AR dan Discover Mode

Shazam menjadi salah satu aplikasi paling populer di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi tentang lagu dengan cepat dan mudah. Namun, setelah menjadi milik Apple, Shazam tidak hanya digunakan untuk mencari tahu lebih banyak tentang lagu yang didengarkan, tetapi juga memberikan pengalaman baru dengan fitur augmented reality (AR) dan discover mode.

1. Augmented Reality


Augmented Reality

Perubahan paling mencolok dalam Shazam adalah penambahan fitur AR dalam aplikasi ini. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat konten digital di dunia nyata. Ini dilakukan dengan menampilkan gambar di layar ponsel yang memungkinkan objek digital muncul di layar dan bersatu dengan dunia nyata.

Dalam Shazam, fitur AR digunakan untuk menampilkan informasi tambahan tentang lagu yang sedang diputar. Setelah Anda melakukan scanning dengan kamera ponsel, Shazam akan menampilkan informasi tentang artis, lirik, album, dan bahkan tautan ke situs web artis. Ini membuat pengalaman mendengarkan musik menjadi jauh lebih menarik dan dipenuhi dengan informasi yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya.

2. Discover Mode


Discover Mode

Selain fitur AR, Shazam juga menyediakan sebuah fitur baru yang bernama discover mode. Dengan fitur ini, pemutar musik akan menampilkan lagu-lagu populer dan baru di seluruh dunia. Ini memudahkan pengguna untuk menemukan lagu-lagu yang mungkin belum pernah mereka dengarkan sebelumnya.

Setiap lagu disertai dengan informasi tentang lagu dan artisnya, dan bahkan link ke platform musik lain seperti Spotify dan Apple Music. Ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses cepat ke lagu-lagu baru yang mereka sukai dan bahkan membelinya langsung dari platform musik pilihan mereka.

3. Kekuatan Apple


Kekuatan Apple

Setelah menjadi milik Apple, Shazam menerima banyak manfaat dari perusahaan ini. Apple memiliki lebih banyak sumber daya untuk meningkatkan pengalaman pengguna di seluruh dunia. Apple juga dapat menyediakan dukungan teknis dan mengembangkan fitur-fitur baru yang lebih canggih.

Dengan adanya dukungan dari Apple, Shazam bisa menjadi aplikasi musik yang lebih unggul dari pesaingnya. Belum lagi Shazam sekarang disertakan dalam pembaruan sistem operasi iOS terbaru, yang membuatnya menjadi aplikasi bawaan di iPhone dan iPad. Ini tentu saja memperbesar basis pengguna Shazam dan meningkatkan popularitasnya.

4. Link dengan Apple Music


Link dengan Apple Music

Apple Music, layanan streaming musik resmi dari Apple, sekarang terintegrasi dengan Shazam. Jika pengguna menemukan lagu baru di Shazam, pengguna dapat dengan mudah mendengarkan seluruh lagu dengan mengklik tombol Apple Music. Pengguna juga dapat melakukan streaming dan dibimbing ke tautan pembelian untuk album dan lagu di layanan streaming, Apple Music. Dengan fitur ini, pengalaman mendengarkan musik akan lebih mudah dan efisien.

5. Keamanan dan Privasi


Keamanan dan Privasi

Salah satu kekhawatiran pengguna adalah masalah keamanan dan privasi. Dalam beberapa tahun terakhir, isu-isu keamanan data dan privasi menjadi titik perhatian besar masyarakat. Namun, Shazam memastikan bahwa aplikasinya tetap aman dan privasi pengguna terlindungi.

Shazam selalu memperbarui kebijakan privasi mereka dan memperbarui sistem mereka untuk melindungi data pengguna. Selain itu, Shazam juga bekerja sama dengan Apple dari segi keamanan dan privasi pengguna.

Jadi, itu tadi beberapa fitur baru yang ada di Shazam, seperti AR dan discover mode. Tidak hanya itu, Shazam juga terus meningkatkan kualitas mereka dengan dukungan dari Apple dan terus memperbarui kebijakan privasi mereka. Tidak mengherankan jika Shazam menjadi aplikasi musik paling andal dan populer di seluruh dunia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan