Salam Pembaca Sekalian,

Ada banyak jenis cerita rakyat yang tersebar di Indonesia. Salah satunya adalah cerkak, yang berasal dari wilayah Surakarta di Jawa Tengah. Cerkak sering dianggap sebagai salah satu jenis seni sastra tradisional yang tak kalah menarik.

Namun, apakah kamu sudah tahu apa kang diarani cerkak? Berikut akan dibahas secara lengkap tentang pengertian, kelebihan dan kekurangan dari seni sastra tradisional asal Surakarta tersebut.

Pengertian Apa Kang Diarani Cerkak

Cerkak merupakan salah satu jenis seni sastra tradisional yang berasal dari wilayah Kasunanan Surakarta, Jawa Tengah. Cerkak juga sering disebut sebagai cerita luput karena juga dipentaskan bersama dengan wayang kulit atau teater rakyat.

Cerkak berisi kisah-kisah tentang tokoh pewayangan, klenengan, atau masyarakat tradisional. Cerkak juga dilengkapi dengan pantun sebagai penanda pergantian adegan atau perubahan tokoh dalam cerita.

Kelebihan Apa Kang Diarani Cerkak

1. Melestarikan Budaya
Cerkak merupakan salah satu bentuk seni sastra tradisional yang memiliki nilai historis dan budaya. Dengan adanya cerkak, masyarakat dapat mempertahankan serta mengembangkan apresiasi terhadap budaya dan seni sastra yang ada di Indonesia.

2. Memperkaya Wawasan dan Pengetahuan
Cerkak tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan kita. Sebab, cerkak berisi kisah-kisah tentang kearifan lokal, sejarah, atau pemikiran dan filosofi hidup masyarakat tradisional.

3. Memiliki Nilai Pendidikan
Cerkak juga dapat dijadikan sebagai alat pendidikan untuk mengenalkan nilai-nilai budaya, sosial dan moral kepada masyarakat, terutama generasi muda.

4. Memiliki Kepopuleran yang Tinggi
Cerkak masih digemari oleh masyarakat Surakarta hingga saat ini. Selain itu, cerkak juga sering dipentaskan dalam berbagai acara seperti pertunjukan seni, festival, atau seminar budaya.

5. Bervariasi
Cerkak tidak hanya berisi cerita tentang pewayangan, tetapi juga legenda, mitos, atau cerita sejarah. Hal tersebut menjadikan cerkak lebih bervariasi dan menarik untuk ditonton.

6. Menciptakan Keterampilan
Membaca cerkak atau dialek Surakarta, bisa membantu kita membangun keterampilan berbahasa Jawa. Selain itu, para pemain cerkak juga harus memiliki kemampuan di bidang seni sastra seperti memainkan alat musik tradisional, bernyanyi, atau menghafal pantun.

7. Menjadi Tontonan yang Menarik di Masa Pandemi
Dalam masa pandemi, cerkak dapat dijadikan sebagai tontonan alternatif. Karena cerkak dapat dipentaskan dalam skala kecil dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kekurangan Apa Kang Diarani Cerkak

1. Menua
Cerkak hadir di Indonesia sejak zaman kolonial Belanda dan banyak digunakan sebagai alat propaganda. Hal ini membuat cerkak terkesan kuno, sehingga kurang diminati oleh masyarakat luas terutama generasi muda.

2. Bahasa
Seiring berkembangnya zaman, kerap terjadi penurunan penggunaan bahasa daerah terutama bahasa Jawa. Hal ini menjadi salah satu kendala utama dalam memahami cerkak.

3. Kendala Finansial
Sebagian besar pemain cerkak tidak mendapat penghasilan yang cukup besar dari seni yang mereka hasilkan. Hal ini membuat sejumlah pemain merasa enggan atau terpaksa mengurangi frekuensi pentas cerkak mereka.

4. Tidak Ada Buku Panduan
Kurangnya naskah atau buku panduan yang menyediakan informasi lengkap tentang cerkak, menjadi salah satu kendala bagi para pelaku seni.

5. Butuh Penataan Ulang
Cerkak sebagai salah satu bentuk seni sastra tradisional, seharusnya juga menampilkan pesan-pesan moral yang relevan dengan zaman. Sehingga diperlukan penataan kembali dalam hal penyajian cerita agar lebih sesuai dengan konteks zaman.

6. Kesulitan Mengembangkan Sayap ke Seluruh Indonesia
Keterbatasan promosi dan distribusi membuat cerkak masih terbatas di daerah-daerah tertentu di Indonesia.

7. Tidak Populer di Kalangan Anak Muda
Masyarakat Indonesia saat ini cenderung lebih gemar dengan jenis hiburan seperti musik, film, atau kicauan media sosial. Hal ini membuat cerkak kurang diminati di kalangan anak muda.

Tabel Informasi Apa Kang Diarani Cerkak

NamaApa Kang Diarani Cerkak
AsalSurakarta, Jawa Tengah
PengertianJenis seni sastra tradisional berisi cerita luput yang dilengkapi dengan pantun dan dipentaskan bersama dengan wayang kulit atau teater rakyat.
KarakteristikBervariasi, berisi kisah-kisah tentang tokoh pewayangan, klenengan, atau masyarakat tradisional
KelebihanMelestarikan budaya, memperkaya wawasan dan pengetahuan, memiliki nilai pendidikan, menciptakan keterampilan, menjadi tontonan yang menarik di masa pandemi, bervariasi, dan memiliki kepoularan yang tinggi
KekuranganMenua, bahasa, kendala finansial, tidak ada buku panduan, butuh penataan ulang, kesulitan mengembangkan sayap ke seluruh indonesia, dan tidak populer di kalangan anak muda

FAQ Apa Kang Diarani Cerkak

1. Apa itu cerkak?

Cerkak merupakan salah satu jenis seni sastra tradisional yang berasal dari wilayah Kasunanan Surakarta, Jawa Tengah.

2. Apa yang dimaksud dengan cerita luput?

Cerita luput adalah cerita dalam pewayangan yang tidak terdapat dalam lakon utama dan tidak setiap dalang dapat mengetahuinya.

3. Apa yang dimaksud dengan pantun dalam cerkak?

Pantun dalam cerkak berfungsi sebagai penanda pergantian adegan atau perubahan tokoh dalam cerita.

4. Apakah cerkak masih digemari masyarakat?

Ya, cerkak masih digemari oleh masyarakat Surakarta hingga saat ini.

5. Apa saja kelebihan cerkak?

Cerkak memiliki beberapa kelebihan seperti melestarikan budaya, memperkaya wawasan dan pengetahuan, memiliki nilai pendidikan, menciptakan keterampilan, menjadi tontonan yang menarik di masa pandemi, bervariasi, dan memiliki kepopuleran yang tinggi.

6. Apa saja kekurangan cerkak?

Beberapa kekurangan cerkak antara lain menua, kendala bahasa, kendala finansial, tidak ada buku panduan, butuh penataan ulang, kesulitan mengembangkan sayap ke seluruh Indonesia, dan kurang diminati kalangan anak muda.

7. Apa yang harus dilakukan untuk mempromosikan cerkak?

Cerkak dapat dipromosikan melalui pertunjukan seni, festival, media sosial, atau kerjasama dengan lembaga pemerintah/ swasta dalam memperkenalkan budaya lokal.

8. Bagaimana cara mempelajari cerkak?

Ada beberapa cara untuk mempelajari cerkak, seperti membaca naskah cerkak, menonton pertunjukan cerkak, atau bergabung dengan kelompok seni cerkak.

9. Apa saja yang dibutuhkan untuk memainkan cerkak?

Para pemain cerkak memerlukan kemampuan berbahasa Jawa, memainkan alat musik tradisional, bernyanyi, menghafal pantun, serta memahami teknik pementasan cerkak.

10. Apa yang dibutuhkan untuk menjadi pelaku seni cerkak?

Untuk menjadi pelaku seni cerkak, kita memerlukan kemampuan bercerita, memainkan alat musik tradisional, menyanyi, menghafal pantun, serta memahami teknik pementasan cerkak.

11. Bagaimana cara mempertahankan cerkak agar tidak punah?

Dalam rangka mempertahankan cerkak agar tidak punah, kita perlu mempromosikan budaya lokal melalui pertunjukan seni, festival, ataupun media sosial.

12. Apa saja kisah-kisah yang terkandung dalam cerkak?

Cerkak berisi kisah-kisah tentang tokoh pewayangan, klenengan, atau masyarakat tradisional seperti legenda, mitos, atau cerita sejarah.

13. Apa manfaat cerkak untuk generasi muda?

Cerkak dapat dijadikan sebagai alat pendidikan untuk mengenalkan nilai-nilai budaya, sosial, dan moral kepada masyarakat, terutama generasi muda.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cerkak memiliki banyak kelebihan seperti melestarikan budaya, memperkaya wawasan dan pengetahuan, memiliki nilai pendidikan, menciptakan keterampilan, menjadi tontonan yang menarik di masa pandemi, bervariasi, dan memiliki kepopuleran yang tinggi. Namun, cerkak juga memiliki beberapa kekurangan seperti menua, kendala bahasa, kendala finansial, tidak ada buku panduan, butuh penataan ulang, kesulitan mengembangkan sayap ke seluruh Indonesia, dan kurang diminati kalangan anak muda.

Action Plan

Kita sebagai masyarakat Indonesia dapat melakukan beberapa hal untuk mempertahankan budaya cerkak, seperti memberikan dukungan finansial dan promosi, mengembangkan naskah atau buku panduan yang lengkap, serta memberikan pendidikan cerkak kepada generasi muda.

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai apa kang diarani cerkak: pengertian, kelebihan, dan kekurangan. Mari kita sebagai generasi muda Indonesia memberikan dukungan untuk melestarikan seni sastra tradisional seperti cerkak agar tidak punah. Sekian dan terima kasih.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan