Pengantar

Pembaca Sekalian,

Bagi Anda yang gemar memasak pasti tidak asing dengan teknik masak yang satu ini. Ya, teknik steaming atau juga dikenal dengan cara merebus mungkin sudah sangat umum di kalangan masyarakat. Namun, Anda mungkin belum tahu betul apa itu teknik steaming dan bagaimana cara memasaknya dengan baik. Artikel ini akan membahas secara detail tentang apa itu teknik steaming dan seperti apa tata cara memasaknya. Simak terus ya Pembaca Sekalian.

Pendahuluan

Teknik steaming merupakan cara memasak menggunakan uap air yang dipanaskan untuk menghasilkan makanan yang matang dengan cara yang higienis dan sehat. Teknik masak yang satu ini mendapatkan tempat di hati para pecinta masakan karena menghasilkan makanan yang cukup enak dan tidak kehilangan nutrisi. Teknik ini sangat cocok digunakan pada bahan makanan yang cenderung hancur atau cepat rusak jika dimasak dengan cara lainnya seperti ikan atau sayuran.

Dengan menggunakan teknik steaming, maka kandungan nutrisi dan rasa pada makanan akan lebih terjaga karena tidak terjadi proses oksidasi atau pembakaran yang terjadi saat memasak dengan menggunakan minyak goreng atau menggoreng. Selain itu, penggunaan teknik ini juga dianggap lebih higienis karena makanan tidak terkontaminasi oleh bahan kimia yang terkandung dalam minyak ataupun pengaruh penggunaan bahan kimia untuk pembersih alat masak saat mencucinya.

Keuntungan Teknik Steaming

1. Makanan Lebih Sehat dan Higienis

Dengan memasak menggunakan uap air, maka makanan tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia yang terkandung dalam minyak ataupun pembersih alat masak. Sehingga dapat dikatakan bahwa makanan yang dihasilkan dengan teknik steaming lebih sehat dan higienis.

2. Terjaganya Kandungan Nutrisi

Pembakaran atau proses oksidasi yang terjadi saat memasak dengan menggunakan minyak goreng atau menggoreng akan membuat kandungan nutrisi pada makanan berkurang. Namun, dengan menggunakan teknik steaming, kandungan nutrisi pada makanan dapat lebih terjaga dan tidak terdegradasi.

3. Hemat Bahan Bakar

Proses memasak dengan teknik steaming dapat dilakukan hanya dengan menggunakan cadangan energi yang ada di dalam air. Sehingga, dapat dianggap sebagai teknik masak yang menghemat bahan bakar.

4. Makanan Tidak Rusak dan Hancur

Bahan makanan yang cenderung hancur dan mudah rusak saat dimasak dengan teknik lain, seperti ikan dan sayuran, ternyata cocok dan lebih baik jika dimasak dengan menggunakan teknik steaming. Hal ini membuat makanan tidak rusak dan hancur dan tetap memiliki tekstur yang lembut dan lezat.

Kekurangan Teknik Steaming

1. Butuh Waktu Lebih Lama

Menggunakan teknik steaming membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan menggunakan teknik lainnya. Hal ini terjadi saat harus memanaskan air dan menunggu hingga makanan matang dengan sempurna.

2. Tidak Cocok untuk Memasak Semua Jenis Makanan

Teknik steaming tidak cocok untuk semua jenis makanan. Beberapa jenis makanan seperti daging yang lebih keras perlu dimasak dengan teknik lainnya agar memiliki doneness yang tepat.

3. Membutuhkan Alat Khusus

Untuk menggunakan teknik steaming, dibutuhkan alat khusus seperti panci kukus atau oven dengan fungsi ini.

Tabel Mengenai Teknik Steaming

Jenis AlatCara PenggunaanKelebihanKekurangan
Panci KukusMasukkan bahan makanan yang telah dipotong dalam kapasitas panci dan masukkan air di dalam panci hingga setengah matangMudah digunakan dan mudah didapatkan di rumahTidak dapat digunakan untuk jumlah bahan makanan yang banyak
Steamer ElektrikMemasukkan bahan makanan dalam tray yang telah tersedia. Menghidupkan steamer dalam beberapa menitProses memasak lebih cepat dan mudah dibersihkanMembutuhkan pengeluaran uang lebih
Oven
(bawaan/memiliki fitur steaming)
Menyetel oven sesuai dengan jangka waktu dan suhu yang dibutuhkanMudah digunakan dan memiliki kapasitas yang cukup untuk memasak makanan dalam jumlah banyakMempunyai fitur yang cukup sedikit

FAQ

Apa saja bahan makanan yang cocok dimasak dengan teknik steaming?

Ada banyak bahan makanan yang cocok dimasak dengan teknik steaming seperti ikan, sayuran, daging, dan gandum.

Apakah bisa menggunakan teknik steaming pada microwave?

Bisa, Anda dapat menggunakan teknik steaming pada microwave dengan menggunakan bahan makanan yang sesuai.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak dengan teknik steaming?

Waktu yang dibutuhkan bisa variatif, tergantung pada jenis makanan dan kebutuhan doneness.

Apakah teknik steaming lebih terjaga kandungan nutrisinya?

Ya, teknik steaming menghasilkan makanan yang lebih terjaga kandungan nutrisinya.

Apakah teknik steaming lebih higienis dibanding dengan menggunakan minyak atau menggoreng?

Ya, teknik steaming lebih higienis karena makanan tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia yang terkandung dalam minyak atau pembersih alat masak.

Dapatkah teknik steaming digunakan untuk mengganti penggunaan minyak saat memasak?

Ya, teknik steaming dapat digunakan untuk mengganti penggunaan minyak saat memasak untuk menghasilkan makanan yang lebih sehat.

Bisakah saya memasak telur dengan teknik steaming?

Bisa, teknik steaming dapat digunakan untuk memasak telur. Anda dapat memasak telur rebus atau telur kukus untuk sarapan yang lebih sehat.

Kesimpulan

Penggunaan teknik steaming dalam memasak adalah salah satu cara yang sangat ramah lingkungan dan baik untuk kesehatan. Dengan penggunaan teknik ini, kandungan nutrisi dan rasa pada makanan akan lebih terjaga. Selain itu, penggunaan teknik steaming juga dianggap lebih higienis dan dapat mengurangi penggunaan minyak dan bahan kimia. Dalam penggunaannya, teknik steaming juga memiliki beberapa kekurangan seperti membutuhkan waktu yang lebih lama dan tidak cocok untuk semua jenis makanan. Namun, meskipun demikian teknik ini tetaplah menjadi cara yang sangat higienis dan baik untuk kesehatan.

Disclaimer

Setiap konten dalam artikel ini ditulis dengan semaksimal mungkin dan telah diupayakan agar seakurat mungkin. Penulis berhak memutuskan untuk mengubah atau merubah isi artikel ini tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Semua tindakan yang diambil sebagai hasil dari membaca artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Para Pembaca dan diluar tanggung jawab Penulis.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan