Salam Pembaca Sekalian

Jika kita menjelajahi sejarah Indonesia, Pancasila merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sendiri telah dimuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Namun, apakah pembaca sekalian mengetahui latar belakang dirumuskannya Pancasila? Dalam artikel jurnal ini, akan dijelaskan secara detail asal usul Pancasila beserta kelebihan dan kekurangannya.

Pendahuluan

Pada tahun 1945, Bung Karno memproklamasikan Indonesia merdeka di hadapan rakyat Indonesia. Sejak saat itu, dibuatlah Undang-Undang Dasar Negara Indonesia sebagai konsensus nasional. Di dalamnya terdapat lima sila yang menjadi pijakan untuk berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila. Namun, mengapa Pancasila dirumuskan menjadi lima sila tersebut dan apakah latar belakangnya?

Pertama-tama, kita harus mengetahui bahwa latar belakang dirumuskannya Pancasila terkait dengan kondisi politik Indonesia pada masa itu. Pada saat itu, Indonesia mengalami beberapa periode kolonialisme, salah satunya adalah penjajahan Belanda. Namun, setelah Belanda menyerah pada Jepang pada tahun 1942, muncul kekosongan kekuasaan di Indonesia. Waktu itu Bung Karno dan Hatta mendirikan BPUPKI dan membuat rumusan ideologi dasar negara.

BPUPKI menetapkan sebuah Panitia Sembilan pada June 1, 1945. Panitia ini bertugas untuk merumuskan dasar negara Idonesia. Hasilnya, mereka menyepakati 5 alinea yang kemudian lebih dikenal dengan nama Pancasila. Bakat kreativitas di dalam menyelesaikan masalah di Indonesia pun mempengaruhi rumusan tersebut.

Di dalam seruan Pancasila, pemimpin bangsa Indonesia menyatakan ideologi negara, yang merupakan nilai-nilai dasar sebagai segala sesuatu yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Indonesia. Dalam tugas mereka, Panitia Sembilan mendapat bantuan dari cendekiawan-cendekiawan seperti Muhammad Yamin, KH. Wahid Hasyim, dan Ki Hadjar Dewantara. Tujuan mereka adalah membuat ideologi negara yang memadukan semua agama, etnis, dan latar belakang sosial, tanpa memihak pada salah satu golongan.

Tahun 1945 rampunglah Pancasila, sebuah rumusan yang memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan kebangsaan di Indonesia. Dengan adanya Pancasila, semua pihak dapat bersatu dalam satu wadah kebangsaan dengan kebebasan tanpa saling menjatuhkan satu sama lain. Dilengkapi dengan 5 sila yang menjembatani antara keinginan rakyat dan Negara, maka Pancasila tidak pernah mundur dalam animo rakyat tentang pengaruhnya ke dalam kehidupan bangsa.

Kelebihan dan Kekurangan Latar Belakang Dirumuskannya Pancasila

Kelebihan

Pancasila digolongkan sebagai konsep yang sangat tepat dan menjembatani antara di satu sisi tuntutan kebebasan pada citra nasional, dan di lain sisi keinginan peningkatan kemakmuran tanpa batas pada pihak sektor swasta. Pancasila dilengkapi dengan instrumen hukum yang baik dan menunjang tatanan Negara yang jelas, menjadikan Indonesia berdaulat sebagai Negara kesatuan dengan Negara hukum yang baik.

Pancasila juga merupakan gagasan yang cukup ideal untuk dijadikan prinsip bernegara Indonesia. Dalam konsep Negara berkembang kepada kebebasan dan demokrasi, Pancasila merupakan gambaran yang tepat. Dengan adanya Pancasila, maka setiap warga negara Indonesia dapat menikmati hak-haknya secara merata tanpa terkecuali.

Keberhasilan Pancasila pada masa Kampanye Nasional Emulasi dan Contoh (KNEC) dalam tahun-tahun selanjutnya membuktikan kedewasaan bangsa Indonesia dalam hal pengaturan hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Pada saat itu, dengan adanya Pancasila, tercipta hubungan antara pemerintah dan rakyat yang saling mendukung satu sama lain. Bekerja dengan tujuan yang sama, kelompok-kelompok masyarakat membantu pemerintah dalam berbagai kegiatan sosial, politik, dan ekonomi.

Pengakuan internasional juga menjadi salah satu dari keuntungan Pancasila. Dalam resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa No.25 pada tanggal 22 Februari 1946, mengakui bahwa Pancasila (dalam bahasan them Yamin) melantunkan nilai-nilai universal yang dinamis, yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijakasanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Hal ini menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam menciptakan harmoni dalam tata hidup tenaganya dan lingkungan alamnya.

Kekurangan

Memang, Pancasila dianggap sebagai prinsip yang baik, tetapi jika dilihat dari segi implementasi, Pancasila belum sepenuhnya dapat diadaptasi atau diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini terlihat dari munculnya permasalahan hukum yang kompleks, seperti kasus korupsi yang masih terjadi di Indonesia.

Beberapa kalangan menganggap Pancasila lebih bersifat filosofis dan kurang praktis, sehingga seringkali memiliki makna yang dipelintir oleh kelompok tertentu untuk kepentingan mereka sendiri. Pancasila seringkali kurang dipahami oleh masyarakat secara umum dan masing-masing dari kelima silanya layak untuk dibahas lebih lanjut agar dapat diimplementasikan dengan baik ke dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila sebagai rumusan ideologi negara juga terkadang rentan terhadap perubahan kepentingan politik. Hal ini terlihat dari beberapa kasus di mana pemerintah mencoba untuk melakukan perubahan atau modifikasi terhadap rumusan Pancasila.

Jika dilihat dari aspek kesadaran, kadang-kadang tidak semua rakyat Indonesia memahami Pancasila dengan baik. Terkadang juga masih terjadi perpecahan dan perselisihan antara kelompok masyarakat dalam menggunakan Pancasila sebagai pijakan untuk bersatu dan mengatasi perbedaan.

Tabel Informasi Lengkap Apakah Latar Belakang Dirumuskannya Pancasila

SilaKeterangan
Ketuhanan Yang Maha EsaMempercayai akan keberadaan Tuhan yang Maha Esa dan memiliki pengakuan terhadap Tuhan melalui keyakinan dan penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Kemanusiaan yang Adil dan BeradabMempertahankan keutuhan dan martabat manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dengan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia dan menekankan pada perlindungan, pemenuhan, dan penegakan hak-hak warga negara Indonesia.
Persatuan IndonesiaMenjaga dan membangun persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia, dengan menghargai keragaman dan perbedaan suku, agama, ras, dan golongan.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan PerwakilanMenjalankan tata kehidupan setiap orang yang adil dan beradab, demokratis, serta menghormati hak asasi manusia, dengan prinsip kedaulatan rakyat, sinergi antara kekuasaan dan kebijakan yang berdaulat, kesejahteraan sosial, serta terciptanya negara hukum.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat IndonesiaMenjamin kesejahteraan dan keadilan sosial yang dirasakan oleh seluruh warga negara Indonesia, dengan menjamin hak setiap warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak, menghormati hak-hak dasar setiap warga negara, dan mendorong pemerataan pembangunan dalam rangka kemajuan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

FAQ Tentang Apakah Latar Belakang Dirumuskannya Pancasila

Apa Itu Pancasila?

Pancasila adalah lima prinsip atau sila dasar yang menjadi ideologi negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Kapan Pancasila Dirumuskan?

Pancasila dirumuskan pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Panitia Sembilan yang dibuat oleh BPUPKI.

Siapa yang Merumuskan Pancasila?

Pancasila dirumuskan oleh Panitia Sembilan yang dibentuk oleh BPUPKI yang dipimpin oleh Soekarno.

Kenapa Pancasila Harus Dirumuskan?

Pancasila dirumuskan sebagai ideologi negara Indonesia yang dapat menjadi pijakan untuk berbangsa dan bernegara dengan menyatukan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang.

Apa yang Dimaksud Dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa?

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah pengakuan akan keberadaan Tuhan yang Maha Esa dan memiliki penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Apakah Pancasila Hanya Berlaku Bagi Warga Negara Indonesia Saja?

Ya, Pancasila hanya berlaku bagi warga negara Indonesia sebagai ideologi negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Apakah Pancasila Bisa Diterapkan di Negara Lain?

Tidak, Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang khusus dibuat untuk kebangsaan dan bernegara di Indonesia.

Apa Saja Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Pancasila?

Prinsip-prinsip dasar dalam Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan serta Keadilan Sosial.

Apakah Pancasila Masih Relevan pada Masa Kini?

Ya, Pancasila masih sangat relevan pada masa kini sebagai ideologi dasar negara Indonesia yang menjembatani antara keinginan rakyat dan negara serta dalam menjaga keamanan dan persatuan di dalam masyarakat Indonesia.

Bagaimana Agar Pancasila Dapat Diterapkan dengan Sukses?

Dalam menerapkan Pancasila, diharapkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia memahami 5 sila dan dapat mengimplementasikannya secara baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Goal tersebut dapat dicapai dengan adanya pendidikan dan sosialisasi terhadap Pancasila serta pengawasan terhadap tindakan yang tidak sesuai dengan prinsip Pancasila.

Siloko Pancasila Jadi Hal yang Penting Bagi Bangsa Indonesia?

Hal ini disebabkan Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia dapat menggabungkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang, baik dari segi agama, suku, ras, dan golongan.

Apa yang Harus Dilakukan untuk Meningkatkan Pemahaman terhadap Pancasila?

Diperlukan upaya dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia seperti pemerintah, pelajar, dan kelompok masyarakat dalam sosialisasi dan pemahaman terhadap Pancasila, baik dalam bentuk pendidikan formal maupun informal.

Apakah Pancasila Bisa Diperbarui?

Perlu diajukan agar Pancasila dapat diterapkan secara efektif dan efisien terhadap perubahan zaman termasuk kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi.

Bagaimana Implementasi Pancasila Dalam Pelayanan Publik?

Implementasi Pancasila dalam pelayanan publik adalah dengan menjunjung tinggi hak-hak setiap warga negara Indonesia dalam mendapatkan pelayanan yang baik dan adil sesuai dengan prinsip Pancasila.

Apakah Pancasila Hanya Berkaitan dengan Masalah Politik Saja?

Tidak, Pancasila memiliki kaitan erat dengan kepribadian bangsa Indonesia, seperti dalam kehidupan sosial, budaya, dan agama. Pancasila juga merupakan pijakan untuk menjaga keamanan dan persatuan di dalam masyarakat Indonesia.

Kesimpulan

Sebagai ideologi dasar negara Indonesia, Pancasila sangat penting dalam kehidupan berbangsa

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan