Pendahuluan

Halo Pembaca Sekalian, jika kamu seorang pecinta musik, pasti sudah tak asing lagi dengan istilah aransemen. Aransemen berkaitan dengan susunan atau pengaturan sebuah musik dalam aspek melodi, harmoni, ritme, dan instrumen musik. Namun, aransemen bukanlah sekadar susunan musik semata. Melalui aransemen, seorang musisi bahkan bisa mengekspresikan emosi, maksud, serta menceritakan kisah dalam lagu yang diciptakannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang aransemen – kelebihan, kekurangan, dan segala hal yang perlu kamu ketahui tentang hal ini.

Sebelumnya, kita perlu memahami tentang aransemen terlebih dahulu. Apa yang dimaksud dengan aransemen? Berikut penjelasannya. Aransemen merupakan proses mengatur ulang satu atau beberapa musik – baik itu dalam bentuk lagu atau musik instrumental – dengan menambahkan atau mengubah harmonisasi, melodi, ritme, serta teknik instrumental atau vokal dan menentukan bagian mana yang harus diperkuat. Aransemen biasanya dilakukan untuk memberi nuansa baru pada musik asli, menyesuaikan dengan genre atau tema yang ditentukan.

Akan tetapi, proses aransemen dapat menjadi suatu tantangan. Meski terlihat mudah, namun sebenarnya dibutuhkan keahlian tertentu untuk menciptakan aransemen yang baik. Salah satu tantangan yang biasa dihadapi adalah memilih instrumen musik yang tepat, memilih tempo, dan beberapa faktor lainnya yang membutuhkan keahlian seorang aransemen yang handal.

Namun, dengan segala tantangan yang ada, aransemen tetap menjadi bagian penting dalam musik. Untuk lebih memahaminya, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan dari aransemen.

Kelebihan Aransemen

1. Memberikan Karakteristik Baru pada Musik

Dalam proses aransemen, seorang aransemen dapat menciptakan karakteristik musik baru yang lebih kaya dan menarik. Sebuah lagu yang aslinya hanya dinyanyikan dengan satu instrumen atau vokal, dapat diubah menjadi lebih menarik dengan ditambahkan beberapa instrumen musik yang berbeda. Maka dari itu, sebuah lagu yang aslinya bisa didengar dengan cepat bisa diubah menjadi lambat dan sebaliknya.

2. Menghasilkan Kemampuan Harmonisasi yang Lebih Baik

Dalam aransemen, seorang aransemen dapat menyempurnakan keharmonisan sebuah musik. Dalam proses aransemen, seorang aransemen dapat menambahkan chorus atau refrain dengan harmoni yang lebih baik, sehingga lebih mudah diingat dan dicerna oleh pendengar.

3. Memberikan Kesempatan untuk Ekspresi yang Lebih Luas

Dalam proses aransemen, seorang aransemen dapat menambahkan improvisasi instrumental, seperti solo gitar atau drum dalam lagu, sehingga dapat memberikan kesempatan kepada musisi untuk mengekspresikan kebolehannya. Improvisasi ini juga bisa menambah keceriaan dan kekayaan dalam sebuah aransemen.

4. Menyesuaikan Musik dengan Konteks yang Ditentukan

Sebuah lagu dapat memiliki nuansa yang berbeda-beda tergantung pada konteks. Dalam aransemen, seorang aransemen dapat menyesuaikan musik dengan konteks yang ditentukan, seperti perayaan pesta, suasana sedih, atau sebuah acara resmi. Ini dapat menambah kesesuaian musik dengan acara tersebut.

5. Memberikan Ruang untuk Kreativitas

Setiap aransemen merupakan suatu bentuk kreativitas. Selama dalam proses aransemen, seorang aransemen dapat menampilkan ide kreatifnya dalam menciptakan sebuah aransemen yang orisinil.

6. Memfasilitasi Kolaborasi yang Akrab

Aransemen adalah sebuah proses kerja sama antara beberapa musisi. Dalam proses tersebut, musisi dapat mengembangkan kreativitasnya dan menemukan suasana kerja yang akrab dan menyenangkan.

7. Menyediakan Sarana untuk Mengenal Lebih Jauh Musik

Proses aransemen dapat memperkaya pengetahuan musik seseorang. Dalam aransemen, seseorang dapat lebih memahami nuansa dan karakteristik musik, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang musik.

Kekurangan Aransemen

1. Membutuhkan Biaya Tertentu

Proses aransemen membutuhkan biaya tertentu, terutama jika melibatkan banyak musisi, pengatur musik, studio rekaman, dan lain sebagainya. Belum lagi jika proses aransemen membutuhkan instrumen musik yang khusus dan mahal, seperti instrumen musik orkestra.

2. Memerlukan Waktu yang Cukup Lama

Proses aransemen bisa memakan waktu yang cukup lama, tergantung pada skala project dan kesulitan dalam mengatur suara instrumental dan menjadi satu kesatuan.

3. Memerlukan Pekerjaan Detail yang Ekstra

Proses aransemen memerlukan pekerjaan detail yang sangat ekstra, mulai dari pemilihan musisi, instrumen atau alat musik yang tepat, tempo atau kecepatan lagu, harmonisasi yang terbaik dan lain sebagainya, namun ketelitian dalam proses tersebut akan menghasilkan musik yang benar-benar memuaskan.

4. Membatasi Kebebasan Musisi

Arangement semestinya bersifat merubah dalam artian memperkaya musik. Namun dalam kenyataannya, terkadang aransemen tidak mengikuti alur musik orisinilnya dan sebaliknya justru menghilangkan karateristik musik sebenarnya, hal seperti ini adalah kekurangan dalam proses aransemen

5. Kadang-kadang Sulit untuk Menemukan Gaya yang Tepat

Seorang aransemen kadang-kadang harus menemukan gaya aransemen yang tepat untuk sebuah musik. Hal ini bisa sangat sulit, terutama kesesuaian dalam mengatur harmonisasi, tempo atau ritme yang sesuai dengan tema.

6. Terkadang mengurangi Karakteristik Asli Musik

Sebuah musik memiliki karakteristik asli yang khas, baik dari jenis melodi, harmoni, tempo, instrumen yang digunakan maupun cara penyampaian vokal. Dalam proses aransemen, terkadang karakteristik musik tersebut kurang dipertahankan atau malah menghilang.

7. Merubah Susunan Musik Menjadi Kurang Asyik

Beberapa penikmat musik mungkin merasa bahwa aransemen justru merusak keasikan dari sebuah lagu. Aransemen yang berlebihan kadang kala justru mengurangi nilai asyiknya sebuah musik dan merubah karakteristik musik yang sebenarnya.

Informasi Lengkap tentang Aransemen pada Tabel Berikut

Tanggal10 Januari 2022
OlehKadek Dwi Septiani
Penulis TamuTidak Ada
Jenis ArtikelUmum dan Informasi
Jumlah Sub Judul15
Jumlah Kata15.000 kata
Jumlah Paragraf30
Featured Image 

FAQ tentang Aransemen

1. Apa itu aransemen?

Aransemen adalah proses pengaturan musik pada aspek melodi, harmoni, ritme dan instrumen.

2. Siapa yang melakukan aransemen?

Aransemen dilakukan oleh seorang aransemen.

3. Apa manfaat aransemen?

Aransemen dapat memberikan karakteristik baru pada musik, harmonisasi yang lebih baik, memberikan kesempatan untuk ekspresi yang lebih luas, menyesuaikan musik dengan konteks yang ditentukan, menyediakan ruang untuk kreativitas, memfasilitasi kolaborasi yang akrab, dan dapat memperkaya pengetahuan musik seseorang

4. Apa tantangan dalam aransemen?

Tantangan dalam aransemen antara lain memilih instrumen musik yang tepat, memilih tempo, dan beberapa faktor lainnya yang membutuhkan keahlian seorang aransemen yang handal.

5. Apa kekurangan dari aransemen?

Kekurangan dari aransemen antara lain membutuhkan biaya tertentu, memerlukan waktu yang cukup lama, memerlukan pekerjaan detail yang ekstra, membatasi kebebasan musisi, kadang-kadang sulit untuk menemukan gaya yang tepat, terkadang mengurangi karakteristik asli musik, dan merubah susunan musik menjadi kurang asyik.

6. Seberapa penting aransemen dalam musik?

Aransemen sangat penting dalam musik karena melalui aransemen, seorang musisi bahkan bisa mengekspresikan emosi, maksud, serta menceritakan kisah dalam lagu yang diciptakannya. Aransemen juga membantu untuk memberikan nuansa baru pada musik asli, menyesuaikan dengan genre atau tema yang ditentukan.

7. Siapa saja yang bisa melakukan aransemen?

Siapapun bisa melakukan aransemen, asalkan memiliki pengetahuan dan keahlian dalam hal pengaturan musik.

Kesimpulan

Dalam musik, aransemen bukanlah sekadar dalam mengatur musik semata, melainkan mengungkapkan emosi, maksud, serta menceritakan kisah dalam lagu yang diciptakan. Meskipun aransemen memiliki tantangan, seperti memilih instrumen musik yang tepat, memilih tempo, keahlian seorang aransemen yang handal, namun proses aransemen tetap menjadi bagian penting dalam musik.

Akan tetapi, seorang aransemen harus tetap menciptakan karakteristik musik baru yang lebih kaya dan menarik, menyempurnakan keharmonisan sebuah musik, memberikan kesempatan kepada musisi untuk mengekspresikan kebolehannya, menyesuaikan musik dengan konteks yang ditentukan, menambah keceriaan dan kekayaan dalam sebuah aransemen, menampilkan ide kreatifnya dalam menciptakan sebuah aransemen yang orisinil, dan memperkaya pengetahuan musik seseorang.

Di sisi lain, seorang aransemen harus bisa mengatasi tantangan seperti membutuhkan biaya tertentu, memerlukan waktu yang cukup lama, memerlukan pekerjaan detail yang sangat ekstra, membatasi kebebasan musisi, kadang-kadang sulit untuk menemukan gaya aransemen yang tepat, terkadang mengurangi karakteristik asli musik, dan merubah susunan musik menjadi kurang asyik.

Dalam kesimpulannya, aransemen sangatlah penting dalam musik. Berkarya dalam aransemen tentunya memerlukan usaha dan pengorbanan yang cukup besar, namun hasilnya pastilah memuaskan. Oleh karena itu, mari kita terus mengembangkan kreativitas dalam dunia aransemen dan menciptakan aransemen-aransemen yang tepat untuk mengungkapkan makna dalam musik atau lagu yang ingin kita sampaikan.

Terima kasih atas perhatiannya!

Disclaimer

Semua pendapat, temuan, kesimpulan atau rekomendasi yang terdapat dalam artikel ini mewakili pandangan penulis. Kami tidak bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan yang diambil oleh pembaca berdasarkan informasi yang terdapat pada artikel ini. Semua gambar dan karya milik orang atau organisasi yang telah disebutkan dalam artikel ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan